Kantata Takwa

Kantata Takwa sembarangan bae

25/09/2025
24/09/2025

*Kamu masuk di kelompok mana sih?

Perhatikan gambar. Itu adalah tabel posisi saldo rekening bank penduduk seluruh Indonesia. Paham? Data ini resmi dari LPS, pemerintah. LPS memang bertugas mengurus simpanan masyarakat di bank, karena mereka menjamin uang2 ini. Data September 2024, data terbaru belum ada.

Nah, dari total 586 juta rekening bank di Indonesia; maka kamu masuk kelompok mana? Coba cek buku tabungan/aplikasi ebankingnya, cek saldo. Ada berapa rekening punya kamu? Masuk mana?

Duh, 98,82% dari kalian masuk saldo di bawah 100 juta.

Dan jika didetailkan lagi, aduh2, jangan2 angkanya 58% lebih masuk di rekening di bawah 10 juta saja. Kalian masuk mana?

Lucunya adalah, kalian yg masuk kelompok begini, malah sibuuuk menjilati orang2 yg rekeningnya 5 miliar lebih loh.

Wah wah, di akun medsos Tere Liye ini saja, orang2 bego ini bermunculan. Dia sibuuuk banget marah2, baper, saat Prabowo ditulis, menteri2 ditulis, pejabat2 dikritisi, maraaah segitunya; sementara saldo tabungannya kasta rendah. Dia belain habis2an kasta tinggi.

Sekali lagi, lihat tabel ini.

Jika kamu masih masuk di baris petama, kelompok 99%, berhentilah kalian menjilati, baperan saat pemerintah dikritik. Berhentilah sibuuuk banget nontonin orang2 flexing, pamer. Muja-muji, joget2. Duh, kamu seharusnya marah! Ikutan protes! Karena kamu berhak loh sejahtera. Indonesia itu sumber daya alamnya luar biasa, kok kamu tdk menikmatinya?

Dan kabar buruk buat kalian semua. Jika data 2025 sdh keluar, ssst, yang punya saldo rekening di atas 100 juta terus tumbuh meroket saldonya. Sementara yg punya saldo rekening di bawah 100 juta, stuck, saldonya malah turun. Artinya apa? Yg kaya semakin kaya, yg miskin semakin miskin. Nggak ngerasa miskin? Yuk, cek saldo tabunganmu. Itulah realitas hidupmu, bukan? 🙂

*Tere Liye, penulis novel "Teruslah Bodoh Jangan Pintar"

23/09/2025

*Kamu miskin dan terus memilih elit2 ini? Mereka sih kaya raya.

Saya tidak akan membahas soal SPBU swasta yang dipaksa beli BBM lewat Pertamina (ehem, si oplosan).

Saya mau bahas Nurdin Halid.

Wah, wah, dia ini politisi sakti mandraguna.

Tahun 2004, dia kena kasus penyelundupan gula impor dan distribusi minyak goreng. Seru pengadilannya. Sudah kayak drama/series. Kalah, menang, kalah, banding, banding. Nurdin Halid masuk penjara Agustus 2004. Tapi tdk lama, dua tahun kemudian, Agustus 2006, dia keluar penjara.

Dan 20 tahun berlalu, dia tetap menjadi penduduk terhormat. Sempat jadi Ketum PSSI. Sempat jadi Wakil Ketum Golkar. Ikutan pilgub, dll dsbganya. Dan terakhir, saat pileg 2024 kemarin, Nurdin kembali menang! Dapat suara 70.681 suara dari dapil II Sulsel, wilayah Bulukumba, Sinjai, Maros, Pare Pare dsktnya.

Jadilah, mantan napi ini menjadi anggota DPR yang terhormat. Tapi mau menyalahkan siapa? Rakyat memilihnya loh. 70.681 suara itu tdk sedikit. Rakyat yg kalau melamar kerja di pabrik dimintai SKCK. Tapi Nurdin Halid, entahlah SKCK-nya.

Dan bukan hanya Nurdin Halid, pun keluarganya, anak mantu, bla bla bla, juga ikutan menikmati kontestasi demokrasi di negeri ini. Nyalon anggota DPRD, walikota, dll dsbgnya. Negeri ini sungguh baik ke mereka, memberikan kesempatan lebar2.

Inilah realitas demokrasi di negeri ini. Lagi2, mau menyalahkan siapa?

Hari ini, Nurdin Halid bicara ttg impor BBM. Hebat sekali pendapatnya: itu bukan monopoli katanya! Yes! Untuk seseorang selevel dia, wakil rakyat terhomat, tentu pendapatnya sangaaaat berkelas. Tidak percaya? Tanyakan ke 70.681 warga di Sulawesi Selatan sana yg memilihnya. Ada loh di sini pemilihnya. Ngaku saja :)

*Tere Liye, penulis novel "Teruslah Bodoh Jangan Pintar"

23/09/2025

Ahmad Khozinudin: Jangan Bicara Kejar Riza Chalid, Silfester Saja Tak Tertangkap
________________________________

👉Publik menanti langkah nyata Kejaksaan untuk menangkap Silfester Matutina, sesuai perintah Jaksa Agung ST Burhanuddin kepada Kejari Jakarta Selatan sejak HUT Adhyaksa pada 2 September 2025. Namun, hingga kini belum terlihat tindakan tegas yang dilakukan.

👉Pengacara TPUA, Ahmad Khozinudin, menilai jika Kejaksaan belum mampu mengeksekusi Silfester di dalam negeri, maka tidak pantas bermimpi mengejar koruptor BBM Riza Chalid yang diduga berada di Malaysia. Ia menegaskan, bahkan upaya pencekalan maupun penetapan buron terhadap Silfester pun tidak dilakukan.

👉Khozinudin mendesak agar kejaksaan menjaga marwah konstitusi dan wibawa hukum dengan segera menangkap Silfester. Menurutnya, penegakan hukum yang tegas adalah bentuk nyata menjaga kehormatan institusi serta kedaulatan hukum Indonesia.

Sumber : rmol

20/09/2025

Setelah panjang sekali
Sabtu ini Catatan Dahlan Iskan
Pendek sekali...
Selamat menikmati....

Diam Emas
Oleh: Dahlan Iskan

Sabtu 20-09-2025

(Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa saat melakukan uji mendadak layanan Kring Pajak dengan berpura-pura sebagai wajib pajak biasa.--DJP)

Anda pasti sangat menunggu: apa komentar Bank Indonesia atas metraliur yang diberondongkan menkeu baru, Purbaya Yudhi Sadewa.

Bank sentral Indonesia itu seperti tersudut dan teraniaya. Tiap hari. Sejak beberapa hari terakhir. Yakni sejak Purbaya dilantik sebagai menteri keuangan yang baru.

Saya justru waswas: jangan-jangan Bank Indonesia buru-buru memberi respons. Lalu membela diri. Bahkan balas menyerang menkeu yang baru.

Apa lagi suara riuh di medsos memberi dukungan yang luas kepada Purbaya. Bank Indonesia kian tersudut di mana-mana.

Saran saya: tetaplah Bank Indonesia seperti sekarang ini. Tidak perlu memberi komentar. Saya justru amat senang dengan sikap diam Bank Indonesia. Terpujilah para pejabat tinggi di bank sentral.

Apa yang terjadi bila Bank Indonesia berkomentar?

Berisik. Gaduh.

Itu memang mengasyikkan bagi pembaca media tapi menjerumuskan stabilitas dan perekonomian.

Saya pun tidak ingin ''mengejar'' pejabat tinggi Bank Indonesia sekadar untuk memperoleh komentar atas komentar yang ada di media.

Saya menilai para pejabat tinggi Bank Indonesia sangat bijak. Diam, untuk saat ini, adalah emas.

Tentu saya bisa merasakan gejolak kencang di pedalaman jiwa para pejabat tinggi Bank Indonesia. Hati mereka pasti mendidih –seperti hati saya kapan itu. Maka saya tidak ingin menjadi kompor yang bisa mengakibatkan suhu didih yang sudah 100 derajat itu meledakkan tutup pancinya.

Disway hari ini saya tulis pendek: khusus untuk memuji sikap diam Bank Indonesia.(Dahlan Iskan)

https://disway.id/catatan-harian-dahlan/899248/diam-emas

Informasi Mojokerto dan sekitarnya
Klik..
https://mojokerto.disway.id/read/6961/kekeringan-mojokerto-pemkab-salurkan-bantuan-air-bersih-dan-pangan-untuk-warga-terdampak

20/09/2025

Curhat Pengusaha Alsintan Pasrah Aset Disita karena Tak Kuat Bayar Pajak : Jokowi Pesan 1.000 Unit, tapi yang Diambil Cuma 81

_________________________________________

Perasaan kecewa dan pasrah tak bisa disembunyikan oleh Agus Zamroni, Direktur PT Mitra Maharta, sebuah perusahaan manufaktur alat dan mesin pertanian (alsintan) lokal asal Madiun.

Pada Selasa siang (16/9/2025), empat unit Combine Harvester bermerek Zaaga, buatan perusahaannya, resmi dijadikan jaminan kepada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Ponorogo, menyusul kewajiban pajak yang tak mampu mereka bayar.

Yang membuat kondisi ini makin memprihatinkan adalah, keempat unit tersebut merupakan bagian dari 1.000 unit Combine Harvester yang pernah dijanjikan akan dibeli oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat melakukan kunjungan kerja ke PT Mitra Maharta pada tahun 2015 silam.

Namun dari jumlah yang dijanjikan itu, hanya 81 unit yang benar-benar diambil oleh pemerintah pusat.

Sementara ratusan unit lainnya, termasuk yang masih tersegel dan belum pernah digunakan, menumpuk di gudang produksi di Kelurahan Mlilir, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun.

“Dari 1.000 unit yang dijanjikan, hanya diambil 81 unit. Ada yang dibeli melalui APBD, tapi dianggap pembelian pemerintah pusat. Padahal anggarannya dari pemerintah daerah,” ujar Agus Zamroni saat mendampingi petugas juru sita.

Keterlambatan dan ketidakjelasan realisasi pembelian oleh pemerintah berdampak besar bagi keberlangsungan usaha PT Mitra Maharta.

Dengan harga per unit sekitar Rp122 juta, kerugian yang ditanggung perusahaan tidak sedikit. Bahkan, sejak 2021, perusahaan dibebani denda pajak senilai Rp499 juta yang terus menumpuk.

Agus mengaku, karena tidak memiliki likuiditas yang mencukupi, pihaknya memutuskan untuk menyerahkan mesin-mesin karya anak bangsa itu sebagai jaminan demi menunaikan kewajiban perpajakan.

“Kami tidak mampu membayar banyaknya denda pajak. Akhirnya saya serahkan mesin karya saya kepada negara. Ini adalah upaya kami untuk memenuhi kewajiban perpajakan kepada negara,” katanya pasrah.

Meski harus merelakan hasil riset dan inovasi yang dikembangkan secara mandiri, Agus tetap berharap pemerintah, khususnya di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, lebih memperhatikan industri manufaktur dalam negeri.

“Harapannya, karena Jokowi datang ke sini atas nama Presiden dan negara, maka ini seharusnya menjadi tanggung jawab negara. Pak Prabowo saya harap tetap memperhatikan industri dalam negeri. Kami riset ini untuk petani, agar Indonesia tidak selalu impor,” ujarnya.

Dari sisi otoritas pajak, Hasan Wahyudi, Kasi Penagihan KPP Pratama Ponorogo, membenarkan bahwa penyerahan alsintan ini merupakan bentuk komitmen wajib pajak yang tidak memiliki cukup aset likuid untuk melunasi utang pajaknya.

“Pihak wajib pajak menyerahkan aset tersebut untuk jaminan. Selanjutnya akan ada proses penilaian dan lelang. Nanti hasilnya akan kami sampaikan, apakah cukup untuk melunasi atau masih ada sisa utang,” terang Hasan.

Foto : Tribun Jatim/Febrianto Ramadani

20/09/2025

Dr. Tifa membongkar adanya surat dari Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tertanggal 6 Agustus 2019 di era Jokowi.
Dalam surat itu, disebutkan Gibran Rakabuming Raka dinyatakan telah menyelesaikan Grade 12 di UTS Insearch, Sydney, Australia, dan pendidikannya dianggap setara dengan SMK jurusan Akuntansi dan Keuangan di Indonesia.

Dr. Tifa menilai UTS Insearch bukan sekolah formal setingkat SMA/SMK, melainkan hanya lembaga persiapan (foundation program) untuk masuk perguruan tinggi, dengan durasi pendidikan sekitar 6 bulan. Ia juga mengungkapkan bahwa UTS Insearch kini sudah dibubarkan.
Klaim ini kembali memicu perdebatan soal keabsahan ijazah Gibran serta prosedur penyetaraan pendidikan luar negeri di Indonesia.

Dirección

Los Patios

Notificaciones

Sé el primero en enterarse y déjanos enviarle un correo electrónico cuando Kantata Takwa publique noticias y promociones. Su dirección de correo electrónico no se utilizará para ningún otro fin, y puede darse de baja en cualquier momento.

Compartir