24/10/2025
Halo, bagi yang baru kenal, aku Mas DN. Dulu kerja di BUMN, sekarang jadi dosen. Iya, switch career yang cukup ekstrem dari ngurus rel kereta, sekarang ngurus nilai mahasiswa. Dan minggu ini… adalah UTS pertamaku sebagai dosen! 🧑🏻🏫
Lucunya, karena dulu aku kuliah S1-nya full online, aku nggak pernah ngerasain drama “telat ngumpulin tugas tapi masih bisa negosiasi”. Jadi begitu ngajar, pas ada yang telat submit, refleksku masih kagok antara mau marah atau malah ketawa 🤣
Nah, buat yang penasaran kenapa aku kasih punishment bikin konten atau ikrar, itu bukan asal-asalan.
Pertama, karena mata kuliahku banyak berhubungan sama dunia digital dan pembuatan konten. Jadi sekalian aja, hukumannya nyambung sama skill yang mereka pelajari. Minimal mereka ngerti tools, software, dan proses editnya.
Kedua, soal ikrar. Ini biar mereka ingat janji sama diri sendiri, bukan cuma janji sama dosen. Supaya besok-besok nggak mengulang kesalahan yang sama.
Tapi tenang, kontraknya jelas. Kalau telat ngumpulin tugas, ya nilai ketepatan waktunya nggak bisa sama dengan yang on time 😆
Padahal ya, mereka ini anaknya lucu-lucu, kreatif, dan niat banget. Bahkan sebelum deadline pun progress-nya udah kelihatan. Tapi entah kenapa, tetap aja selalu ada yang upload tugasnya di menit-menit terakhir, kayak nunggu ilham datang dari Wi-Fi kampus 🤣
Kalau kamu, dosenmu dulu s**a ngasih hukuman apa kalau telat ngumpulin tugas? Ceritain di kolom komentar, siapa tahu kita senasib.