Danang Novika Ruswantara

Danang Novika Ruswantara Halo rekk, masih bersama Mas DN disini
buat kalian yang nyari info tentang masinis, pegawai kereta,

Bayangkan sebuah keluarga yang hari itu sedang berduka karena kehilangan Affan Kurniawan. Air mata masih deras, suasana ...
30/08/2025

Bayangkan sebuah keluarga yang hari itu sedang berduka karena kehilangan Affan Kurniawan. Air mata masih deras, suasana penuh kehilangan. Namun di saat yang sama, akun dihari pertama setelah kejadian, akun resmi justru menampilkan unggahan tentang bantuan perahu dayung. Tentu itu bukan hal yang buruk, tapi di tengah duka mendalam seperti ini, yang dibutuhkan bukan cerita kebaikan lain, melainkan pelukan, doa, dan ucapan belasungkawa.

Kadang diam sejenak jauh lebih menyentuh, daripada memaksakan pesan positif di waktu yang tidak tepat.

Lalu muncul istilah “Patsus”. Sebagian masyarakat bingung, tidak memahami maksudnya, bahkan ada yang menganggapnya seperti hukuman penjara ringan dalam permainan monopoli. Padahal, bahasa dalam komunikasi publik seharusnya jadi jembatan, bukan pagar yang memperlebar jarak. Di saat duka menyelimuti, kata-kata sederhana justru lebih kuat maknanya.

Di ruang digital, beberapa reaksi terburu-buru dari anggota maupun keluarga Polri ikut muncul. Padahal media sosial adalah panggung besar, setiap komentar akan direkam dan diingat publik. Satu respon emosional bisa meruntuhkan citra yang dibangun dengan susah payah.

Tulisan ini bukan untuk melemahkan, justru sebagai bentuk kepedulian dan harapan. Karena banyak yang masih percaya, institusi ini mampu berubah dan membenahi diri. Yang masyarakat butuhkan sederhana: polisi yang hadir dengan empati, dengan hati bukan sekadar dengan konten manis di layar ponsel.

Turut berduka cita sedalam-dalamnya atas wafatnya Affan Kurniawan seorang Ojol yang menjadi korban dalam demo tanggal 28...
28/08/2025

Turut berduka cita sedalam-dalamnya atas wafatnya Affan Kurniawan seorang Ojol yang menjadi korban dalam demo tanggal 28 Agustus 2025. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan, dan Affan mendapat tempat terbaik di sisi-Nya.

Dalam bahasa, ada beda tipis antara dilindas dan terlindas.
Terlindas seolah musibah, tanpa pelaku. Dilindas menyebut adanya tangan sadar yang menggerakkan roda.

Terlindas seolah musibah, seolah tanpa pelaku, seolah roda bergerak sendiri. Padahal ada tangan yang mengemudi, ada niat yang mengarah, ada keputusan yang menekan pedal gas.

Inilah bagaimana bahasa bekerja: mengaburkan pelaku, menghaluskan tragedi, menyulap kejahatan jadi kecelakaan.

Di balik diksi, ada nyawa yang hilang. Dan duka keluarga tak boleh terkubur hanya karena sebuah kata.

Mungkin inilah wajah lain kekuasaan, ketika sebuah kata mungkib mampu menghapus jejak pelaku, dan mengganti kejahatan menjadi sekadar kecelakaan.

Kita boleh berduka, tapi jangan biarkan bahasa ikut membungkam kebenaran. Karena Affan bukan sekadar terlindas oleh roda, ia dilindas oleh sistem.

Kita tahu, ada luka yang nyata. Ada keluarga yang kehilangan. Dan ada bahasa yang dijadikan tameng untuk menutupi kebenaran.

Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi-Nya, dan kita tak lagi membiarkan bahasa berpihak pada yang berkuasa, bukan pada yang terluka.

Jangan bawa serius ya guys 😂Buat selingan 😅👍👍
27/08/2025

Jangan bawa serius ya guys 😂
Buat selingan 😅👍👍

P..Info naik Gunung di NTT 🤣🤣
26/08/2025

P..
Info naik Gunung di NTT 🤣🤣

Life update setelah lama banget nggak nongol di feed.Hari ini first time lagi ngasih materi, dan jujur… deg-degan parah ...
21/08/2025

Life update setelah lama banget nggak nongol di feed.
Hari ini first time lagi ngasih materi, dan jujur… deg-degan parah 😅. Terakhir kali kayaknya pas KAI Mengajar di YWKA deh, jadi agak lupa rasanya.

Tapi vibes-nya beda, karena sekarang bisa sharing sama adik-adik mahasiswa yang bakal ikut program Magang Berdampak, Kampus Berdampak.

Semoga mereka semua bisa enjoy prosesnya, survive di simulasi dunia kerja nyata, dan balik dengan cerita-cerita keren yang bakal jadi bekal masa depan.

Pertama kali ikut upacara 17-an di tanah NTT, rasanya campur aduk: seneng, bangga, sekaligus haru 🥹🇮🇩Lebih spesial lagi ...
17/08/2025

Pertama kali ikut upacara 17-an di tanah NTT, rasanya campur aduk: seneng, bangga, sekaligus haru 🥹🇮🇩

Lebih spesial lagi karena aku berkesempatan pakai baju adat Jawa di tengah-tengah acara. Di perantauan, pakai pakaian adat sendiri itu rasanya kaya bawa sepotong rumah ke tanah yang baru 🌏✨

Momen ini bikin aku sadar, di manapun kita berada, Indonesia itu selalu terasa dekat lewat ragam budaya yang kita rayakan bersama. Dari Sabang sampai Merauke, tiap daerah punya cerita, punya warna, dan hari ini aku bisa jadi bagian kecil dari cerita itu.

Happy, haru, sekaligus penuh rasa syukur bisa merasakan pengalaman ini untuk pertama kalinya ❤️

Dulu, tiap ibu pulang pakai baju Korpri, aku selalu excited…Bukan karena bajunya, tapi karena hampir pasti dibawain jaja...
13/08/2025

Dulu, tiap ibu pulang pakai baju Korpri, aku selalu excited…
Bukan karena bajunya, tapi karena hampir pasti dibawain jajan atau bakso sepulang pertemuan di Kecamatan 🍜✨

Siapa sangka, sekarang aku juga resmi jadi bagian yang pake baju Korpri. Buat sebagian PNS/CPNS, mungkin ini biasa karena dipake setiap tanghal 17. Tapi buat dosen? Wah, ini bakal jarang banget dipake 🤣

Fun fact kata senior, di sini baju Korpri biasanya cuma keluar kalau ada acara kedukaan, sumpah PNS, atau pengangkatan CPNS. Jadi… bisa dibilang, ini baju limited edition moment banget 😆

Posting baju dengan ornamen NTT 😁   🏝🔥
12/08/2025

Posting baju dengan ornamen NTT 😁

🏝🔥

Ketika Sekolah Adalah Kemewahan, dan Keluarga Adalah SegalanyaBarusan nonton 1 Kakak 7 Ponakan, dan rasanya hati ini sep...
23/02/2025

Ketika Sekolah Adalah Kemewahan, dan Keluarga Adalah Segalanya

Barusan nonton 1 Kakak 7 Ponakan, dan rasanya hati ini seperti diremas. Film ini mengingatkan aku pada cerita keluarga ibuku—cerita yang selalu membuatku terharu setiap kali mendengarnya.

Ibuku lahir sebagai anak keempat dari delapan bersaudara. Kakek seorang petani, nenek berjualan nasi pecel. Hidup mereka jauh dari kata berkecukupan. Sekolah? Bukan hak semua anak, terutama anak perempuan di keluarga mereka.

Tapi ibuku beruntung. Salah satu pelanggan tetap nasi pecel nenek adalah gurunya sendiri. Melihat betapa rajin dan pintarnya ibu, sang guru berkata, “Sayang kalau kamu berhenti sekolah.” Kata-kata itu yang membuat ibu terus berjuang hingga bisa menamatkan pendidikan guru.

Namun, ada harga yang harus dibayar. Kakak-kakaknya, kakak perempuan pertama dan ketiga, serta kakak kedua pria, berkorban banyak. Aku tak bisa membayangkan bagaimana rasanya bekerja, menjual dan menggadaikan perhiasan demi menyekolahkan adik-adiknya.

Tidak hanya itu, saat tahun ajaran baru tiba dan uang untuk membeli buku tidak ada, ibu harus menghapus tulisan di buku lamanya agar bisa dipakai kembali.

Sejak kecil, ibu juga ikut berjualan nasi pecel keliling. Bangun pagi, bantu nenek menyiapkan dagangan, lalu berangkat sekolah dengan badan yang sudah lelah. Tapi tak ada pilihan lain. Jika ingin masa depan yang lebih baik, inilah jalan satu-satunya.

Aku bersyukur, ibu begitu kuat. Kegigihannya mengajarkanku bahwa pendidikan adalah hak istimewa yang tidak boleh disia-siakan. Bahwa keluarga adalah tempat kita pulang, tak peduli seberapa sulit hidup ini.

Terima kasih 1 Kakak 7 Ponakan, sudah mengingatkan bahwa di tengah kerasnya dunia, keluarga selalu menjadi rumah yang paling hangat. 🥹

“Life is not a sprint, it’s a marathon.” 🏃‍♂️💨➡️🏃‍♂️🏁Hidup tuh bukan sekadar lari cepat, tapi perjalanan panjang yang bu...
22/02/2025

“Life is not a sprint, it’s a marathon.” 🏃‍♂️💨➡️🏃‍♂️🏁

Hidup tuh bukan sekadar lari cepat, tapi perjalanan panjang yang butuh konsistensi. Kadang lo bisa gaspol, kadang harus slow down buat catch a breath. Yang penting, keep moving forward, no matter how small the steps.

Jadi kalau lagi ngerasa stuck atau capek, ingat aja: every great thing takes time. Slow progress is still progress. Keep running your race! 💪✨

Address

Nganj

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Danang Novika Ruswantara posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Danang Novika Ruswantara:

Share