14/08/2025
🌿 Tentang Rumah yang Terasa Sepi di Tengah Ramai
Dulu, setiap malam mereka duduk berdua di ruang tamu.
Menonton film, makan camilan, sambil saling bercerita tentang hari yang mereka lalui.
Sekarang, malam-malam mereka sibuk dengan layar masing-masing.
Suami tenggelam dalam laptop, istri sibuk di ponsel.
Suara TV tetap menyala, tapi obrolan hampir tak ada.
Bukan karena sudah tak peduli.
Hanya saja, kesibukan dan rutinitas membuat mereka lupa,
bahwa rumah bukan hanya tempat pulang,
tapi juga tempat hati bertemu.
Suatu malam, hujan turun deras.
Sinyal internet tiba-tiba hilang.
Suami menutup laptop, istri meletakkan ponsel.
Mereka duduk di teras, mendengarkan suara hujan.
Lama-lama, obrolan kecil muncul.
Tentang hujan pertama saat mereka pacaran.
Tentang mie instan tengah malam waktu awal menikah.
Tentang betapa cepat waktu berjalan.
Di tengah suara hujan, sang suami berkata,
"Kita harus lebih sering begini. Aku kangen sama kamu yang dulu."
Sang istri tersenyum hangat,
"Aku juga… ternyata aku nggak butuh tempat mewah,
aku cuma butuh kamu, utuh."
Sejak malam itu, mereka berjanji:
Setidaknya sekali seminggu, matikan layar,
dan biarkan hati mereka berbicara tanpa gangguan.
Karena mereka sadar,
rumah yang hangat bukan dibangun dari tembok,
tapi dari dua hati yang mau saling hadir sepenuhnya.
💬 Kadang, yang kita butuhkan bukan waktu baru… tapi cara lama untuk saling mencintai kembali.