
08/09/2025
MENGAPA MAHASISWA UNIVERSITAS CENDERAWASIH (UNCEN) JAYAPURA KURANG IPK-NYA?
1. Faktor Penyebab Rendahnya IPK Mahasiswa Uncen
Ada beberapa faktor yang memengaruhi rata-rata IPK mahasiswa di Universitas Cenderawasih (Uncen), antara lain:
Fasilitas Pendidikan Terbatas
Perpustakaan, laboratorium, dan akses internet masih terbatas dibanding universitas besar di Jawa.
Sulitnya akses literatur akademik membuat mahasiswa kesulitan memperkaya pengetahuan.
Kualitas Pengajaran dan Tenaga Pendidik
Jumlah dosen dengan kualifikasi S3 masih terbatas.
Kadang metode pengajaran masih konvensional, kurang mengakomodasi gaya belajar mahasiswa.
Kondisi Sosial-Ekonomi Mahasiswa
Banyak mahasiswa berasal dari keluarga dengan ekonomi lemah.
Ada yang harus bekerja sambilan, sehingga fokus belajar terganggu.
Budaya Akademik yang Belum Kuat
Di beberapa fakultas, budaya membaca, menulis, dan riset belum terbentuk dengan baik.
Kegiatan diskusi ilmiah masih jarang dibanding universitas besar di luar Papua.
Tantangan Infrastruktur Daerah
Listrik dan internet di beberapa wilayah Papua sering terganggu.
Hal ini memengaruhi mahasiswa yang belajar daring atau mencari bahan kuliah online.
Manajemen Waktu dan Motivasi Belajar
Ada mahasiswa yang kesulitan mengatur waktu antara kuliah, organisasi, dan kehidupan sosial.
Motivasi belajar kadang lebih rendah karena kurangnya role model akademik di lingkungan sekitar.
2. Mengapa Mahasiswa di Luar Papua Bisa Memiliki IPK Tinggi?
Akses Fasilitas Lebih Lengkap: Kampus besar di Jawa/Bali memiliki laboratorium modern, perpustakaan digital, dan akses jurnal internasional.
Lingkungan Kompetitif: Budaya belajar lebih ketat, sehingga mahasiswa saling mendorong untuk berprestasi.
Pembinaan Akademik: Banyak universitas di luar Papua memiliki sistem bimbingan akademik intensif.
Kesadaran Akademik Tinggi: Mahasiswa luar terbiasa dengan jadwal belajar teratur, riset, dan diskusi.
3. Apa yang Harus Dilakukan Mahasiswa Uncen?
Meningkatkan Disiplin dan Manajemen Waktu
Membuat jadwal belajar teratur.
Mengurangi aktivitas yang tidak mendukung akademik.
Membangun Budaya Membaca dan Menulis
Membiasakan membaca literatur akademik, jurnal, dan buku penunjang.