25/10/2025
📌 SBUD NEWS
Meski tampil dominan dan mencatat 13 tembakan dengan 6 di antaranya mengarah ke gawang, Serdadu Tridatu gagal mengonversi peluang menjadi gol. Pertahanan kokoh Persita berhasil menggagalkan setiap upaya tuan rumah untuk mencetak angka.
Pelatih Bali United, Johnny Jansen, kembali menyoroti masalah efektivitas timnya di depan gawang. Menurutnya, penyelesaian akhir masih menjadi pekerjaan rumah meski dalam sembilan laga sebelumnya, timnya sebenarnya tidak terlalu buruk dalam urusan mencetak gol.
“Kalau penyerang bisa dapat peluang, mungkin bisa bantu tim. Tapi kalau tidak ada peluang, penyerang tidak ada gunanya,” ujar pelatih asal Belanda itu usai laga.
Pelatih berusia 50 tahun tersebut juga menegaskan bahwa Bali United saat ini tengah berada dalam masa transisi gaya bermain. Ia berusaha membentuk karakter permainan baru setelah beberapa musim terakhir timnya mengandalkan pendekatan yang berbeda.
“Di awal musim kami bisa cetak gol, tapi juga kebobolan banyak. Pasti akan ada komentar seperti itu, tidak bisa cetak gol, banyak kebobolan, dan sebagainya. Tapi kami sekarang sedang membangun tim baru,” lanjutnya.
Meski kecewa dengan hasil imbang, Jansen tetap memberikan pujian untuk lini pertahanan Persita Tangerang, yang dinilainya tampil sangat disiplin dan solid selama 90 menit.
“Saat melawan Persita, kami bisa menguasai pertandingan dan menciptakan peluang. Kami bermain bagus, tapi Persita bermain lebih bagus dan disiplin. Saya tetap bangga dengan tim ini,” kata Jansen menutup komentarnya.
( SC : BolaCom )