Ternak Hewan Peliharaan

25/10/2024

25/10/2024

27/08/2024

Mudahanae Terwujud... Aamin

Ratusan Hektare Lahan Tidur di HSU Kalsel Bakal Digarap, Dinas Pertanian Kaji Konsep Mini Polder.

AMUNTAI - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) bersama dengan Dinas Pertanian HSU bekerjasama dalam upaya melakukan pemanfaatan lahan tidur di daerah rawa.

Saat ini masih banyak daerah rawa yang masih belum difungsikan, lahan yang sepanjang tahun digenangi air dan dipenuhi dengan tanaman liar sangat banyak ditemui di HSU.
Contohnya di Desa Sungai Buluh dan Danau Cermin Kecamatan Amuntai Tengah yang sudah puluhan tahun tidak dimanfaatkan oleh masyarakat.
Kepala Dinas Pertanian HSU, Haridi mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dg Dinas Pekerjaan Umum untuk membuka lahan rawa tsb.
Sebelumnya sudah ada kajian dimana lahan rawa tersebut akan dibuat mini polder dengan ukuran 100 atau 200 hektare dan diatur keluar masuk airnya," ungkapnya.
Dari Dinas Pertanian sendiri mempersiapkan petani dan juga penyuluh untuk nantinya bisa membantu dalam pembukaan lahan tidur tersebut.

"Kami sudah melakukan beberapa kali peninjauan ke lokasi termasuk ke BPP untuk mempersiapkan hal tersebut, karena lahan tidur yang ada di HSU berada hampir di seluruh kecamatan," ungkapnya.
Haridi menambahkan, normalisasi saluran air juga akan dilakukan karena adanya perubahan iklim yang membuat curah hujan lebih tinggi beberapa tahun terakhir yang juga menyebabkan pendangkalan saluran air.
"Dengan dilakukan normalisasi maka pengaturan air di lahan persawahan juga akan lebih baik," ungkapnya.
(Sumber : Banjarmasin post)

27/08/2024

Ada apa dengan gambar ini.

27/08/2024

Babangat amblasnya. Mudahan selamatan brataan.. aamin.

Ambles di Desa Sungai Turak HSU Semakin Parah, Angkutan Bermuatan Dibatasi

Amuntai. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi, N Fitri Hernadi yang memimpin rapat mengatakan dilakukan pengalihan arus lalu lintas, pengurangan beban bagi angkutan, pemasangan banner dan spanduk imbauan di lokasi rawan.
“Rencananya juga pembatasan lalu lintas untuk kendaraan bermuatan juga bekerjasama dengan pengusaha angkutan semen,” ujarnya.
Dari hasil rapat tersebut disampaikan bahwa penurunan badan jalan sekitar 1,7 meter dengan lebar retakan aspal selebar satu meter.

“Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Kalsel masih dalam tahap observasi,” tambahnya, Senin (26/8/2024).
Dari hasil pantauan saat ini turap atau dinding vertikal yang berada tepat di tepi sungai mengalami kemiringan, terlebih saat ini amblesnya jalan masih berpotensi semakin parah.

Warga membantu menjalan lalu lintas jalan karena untuk kendaraan dengan dimensi lebar tidak bisa berselisihan sehingga harus bergantian.
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan HSU Hamdani mengatakan akan dilakukan pembatasan pengguna jalan maksimal 5 ton, pemberitahuan diadakan sejak di Desa Muara Tapus dari arah Banjarmasin, dan di Kelua yang dari arah Tabalong.
Kedepan akan dilakukan forum kembali untuk langkah yang diambil, dari BPJN mengatakan untuk perbaikan permanen akan dilakukan pada 2025,” ujarnya, Senin (26/8/2024). (Sumber : Banjarmasinpost)

24/08/2024

Dengan Habar Banua Terbaru – Saya baru saja diakui sebagai salah satu penggemar berat mereka! 🎉

12/08/2024

Dengan Ari Arv – Saya baru saja diakui sebagai salah satu penggemar berat mereka! 🎉