18/07/2025
Mencari Keadilan Seperti Bapa Kita
Dalam Yesaya 1:17, Tuhan memanggil umat-Nya untuk "belajarlah berbuat baik; usahakanlah keadilan, kendalikanlah orang kejam; belalah hak anak-anak yatim,
perjuangkanlah perkara janda-janda!" Ini bukan sekadar saran-tapi yang berakar dari hati Tuhan sendiri demi keadilan.
Yesaya menyoroti tiga kelompok yang paling rentan pada masanya: orang yang tertindas, anak yatim, dan janda. Penderitaan mereka bukan untuk diabaikan, namun harus dihadapi. Itu juga berlaku saat ini.
Siapakah yang tertindas? Mereka adalah orang ditekan oleh ketidakadilan, yang menderita akibat tuduhan yang tidak dilakukan. Membela mereka lebih dari sekadar menawarkan kenyamanan–ini berarti berdiri di depan, menantang penindas pada sumbernya, dan menolak untuk pasif dalam menghadapi kejahatan.
Siapakah anak yatim piatu? Dalam rancangan Allah, orang tua-lah pelindung dan pejuang bagi anak-anak mereka. Namun di dunia yang rusak ini, banyak anak yang tidak memiliki pembela, rentan terhadap bahaya. Memedulikan mereka lebih dari sekadar memenuhi kebutuhan fisik, melainkan terlibat langsung, merasakan perjuangan mereka dan menjadi tangan dan kaki Yesus bagi mereka.
Siapakah para janda? Pada zaman Yesaya, wanita tanpa suami sering kali tidak memiliki keamanan atau bekal hidup. Bahkan saat ini, banyak yang menghadapi kesulitan besar sejak kehilangan pasangannya. Membela kasus mereka bukan hanya dengan simpati, tetapi menghibur mereka, memastikan bahwa mereka tidak diabaikan, dianiaya, atau ditinggalkan tanpa dukungan.
Panggilan akan keadilan selalu yang utama di hati Tuhan. Keadilan tidak terpisah dari iman, melainkan ekspresi dari iman. Mengikut Yesus berarti peduli dengan apa yang Dia pedulikan, mengasihi mereka yang dikasihi-Nya, dan bertindak demi mereka yang tidak dapat membela diri mereka sendiri. Ini bukan pilihan. Inilah artinya menjadi seorang anak Allah.
Ketika kita mencari keadilan, kita mencerminkan hati Bapa kita, yang selalu dekat dengan mereka yang patah hati, membela mereka yang lemah, dan selalu bekerja melalui umat-Nya untuk membawa keadilan bagi dunia.