12/08/2025
Pass, kamu lagi diMall, melihat orang turun dari Mobil, lalu kemudian nonton film twenty one.
Seusai nonton film makan-makan di restoran dan masih sempat belanja barang-barang dan tanpa berfikir panjang soal berapa harganya.
"Apa kira-kira yg sedang kamu pikirkan??"
Pertanyaan seperti ini pernah terlintas dalam angan2, sekitar medio 90an, 2000an, saat di Mall Matahari dan Mall Ramayana di Cilegon?
Koq' bisa yach, itu lintasan perbandingan yg pertama saat itu, sementara saya udah pilih baju, celana jeans levis, hal pertama yg dilihat banderol harganya, woww mahal, tidak sesuai dengan isi dompet, yg gak seberapa dan udah ada tempat alokasinya dan gak ada tersisa!!
Emang saat itu saya kaya waktu, banyak waktu luang yg belum ke isi dengan kegiatan yg bisa menghasilkan uang, kulampiaskan dengan PS the winning eleven, sesekali bercengkrama dan ngobrol ngalor ngidul tentang keresahan dan kegelisahan ama teman hingga saat pagi tiba.
Pola kegiatan seperti itu, terjadi berpuluh-puluh tahun, disela rutinitas aktivitas di perantauan.
Banyak waktu gak punya uangnya, punya uang gak punya waktu, dan banyak uang dan banyak waktu sempat menjadi tema dalam diskusi dan shareng di Majlis Melek Malem anyer Banten!!
Peta kognitifnya sudah ada, alam bawah sadar juga merasakan hidup yg tidak semestinya tapi untuk mulai langkah baru mesti dimulai sedari mana, mesti tanya pada siapa? dan beberapa pertanyaan terus menghantui angan2 pikiran.
"Bahkan pernah dalam suatu obrolan saat itu dengan kawan baru Boss tender instalasi pln, Boss pjtki dan Boss proyek Village lintas jawa Bali yg saat itu omongin uang yg ratusan juta, otak saya langsung hank, njepat dan gak kuat.
Akhirnya setelah mau pulang diparkiran, saya sempat bilang ke teman, 'Mas besok jangan diajak ngobrol ama orang yg keq githu mas, ngomongin duit ratusan juta, koyo endut wae, jiaan, combros blass gak masuk akal mas!!"
Lalu kemudian kamu tau apa jawabannya dari teman saya : "Yach gak githu juga berfikirnya, siapa tahu besok kamu bisa melampauinya!!"
Dan akhirnya setelah puluhan tahun peristiwa itu berlalu, apa yg diceritakan Kawanku saat itu benar-benar menjadi kenyataan dalam hidupku. Bahkan angka2 nominal uang yg dulu radikal dan gak masuk akal itu kudapatkan semuanya bahkan berikut bonus2nya menjadi kenyataan.
Emang sungguh radikal dan gak masuk akal untuk mendapatkan perubahan dalam hidup. Kalau gak radikal berarti kamu jalan ditempat.
Seperti kita tau jika keadaan hidup yg sekarang tidak nyaman, tidak tenang dan belum mapan mestinya, sikap tindakan, perilaku kepribadian dan pola cara berfikirmu mesti harus berubah. Mesti harus berpindah ke pola hidup yg baru!!
Hal dasar yg paling sederhana ini belum tentu dipahami oleh sebagian orang awam yg belum pernah mengalami dan merasakan keresahan dan kegelisahan mencari jati diri kehidupan!!
sinau kemandirian
Afirmasi, sugesti dan motivasi tuk menghibur diri dan membesarkan hati ternyata sangat dibutuhkan. Saat kata-kata tak lagi bisa bermakna, memaksimalkan doa-doa, harapan hidup yg lebih baik bisa jadi sebuah senjata!!
Dan hal seperti ini baru dipahami sekarang, setelah puluhan tahun jatuh bangun, bangkrut dan bangkit lagi berproses hidup di lapangan.
Logika nalar berfikir itu penting, tapi memilih mitos yg mistis juga gpp, gak salah juga, sebab dalam menjalani proses panjang kehidupan ini diperjalanan kita dapat menemukan hal yg baru dan peristiwa jalan kehidupan yg berliku-liku.
Kuncinya adalah pada niatnya, sebab selama masih diperjalanan dan belum sampai tujuan kita tidak bisa menjustifikasi dan menilai-nilai proses dan perjalanan hidup yg berbeda-beda.
Hasil akhir bukan tujuan, hasil akhirnya cuma efek dari proses keteguhan dan kedisiplinan serta kesungguh-sungguhan masing-masing orang dalam menjalani peran drama kehidupan