13/12/2023
Ribuan warga Palestina yang mengungsi di Gaza Selatan semakin terpukul dengan kondisi cuaca buruk dan serangan intensif Israel. Angin kencang, hujan deras, dan banjir melanda pengungsi yang tinggal di tenda, menambah kekhawatiran akan penyebaran penyakit di tempat penampungan yang penuh sesak dan tidak memiliki fasilitas limbah yang memadai. Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan penyebaran penyakit menular, dengan lebih dari 360.000 kasus infeksi ditemukan di antara 1,9 juta orang yang mengungsi akibat serangan militer Israel. PBB juga melaporkan adanya kasus meningitis, cacar air, penyakit kuning, dan infeksi saluran pernapasan atas.
Selain itu, hanya 11 dari 36 rumah sakit di Gaza yang berfungsi dan dapat menerima pasien baru, meskipun layanan yang tersedia terbatas. Tingkat hunian pasien di departemen rawat inap telah mencapai 206 persen, sedangkan di unit perawatan intensif mencapai 250 persen. Serangan militer Israel terhadap Gaza dilanjutkan sejak 1 Desember setelah berakhirnya gencatan senjata kemanusiaan selama seminggu yang disepakati dengan Hamas. Situasi cuaca yang sulit, ditambah dengan serangan intensif yang dilakukan oleh pasukan Israel, semakin memperburuk kondisi kehidupan yang sudah sulit bagi warga Palestina.