ACEH SEPANJANG ABAD

ACEH SEPANJANG ABAD Situs Fanspage ini menyajikan berita dan video yang berguna untuk hiburan dan pendidikan. Kerajaan tersebut berkuasa ratusan tahun dari tahun 1496-1903 M.

Aceh terletak dibagian paling utara pulau Sumtera dan paling barat bagi kepualauan Nusantara. Dari sekian peradaban yang telah dilalui Negeri Rencong ini, pada akhirnya sekarang telah menjadi sebuah Provinsi di Indonesia, padahal kalau kita telusuri lewat situs-situs sejarah peradaban Aceh, Sungguh tidak layak negeri Aceh ini menjadi sebuah provinsi yang di dikuasai oleh negara lain. Akan tetapi A

ceh sangat lah layak menjadi sebuah negara yang berdaulat, bukan menjadi budak dari negara lain, tapi apa daya, Allah belum mengizinkannya. Maka dalam Halaman ini, Admin akan mengisahkan sekilas kisah dari beribu kisah dari peradaban Aceh sepanjang masa dan berabad-abad silam negara luar pun sudah sangat mengenal Negeri Serambi Mekkah ini. Oleh sebab itu kita sebagai putera-pueri Aceh, sepatutnya wajib mengetahui akan perjalanan sejarah nenek moyang kita dahulu kala, negeri Islam yang kaya raya. Perlu anda ketahui, dulunya aceh sekitar 110 tahun lalu merupakan sebuah kerajaan Islam yg sangat besar kekauasaannya sampai ke pelosok Asia Tenggara, namun pada akhirnya kerajaan Aceh Darussalam namanya, berhasil dilumpuhkan oleh Belanda dengan segala tipu daya muslihatnya. Akan tetapi Belanda mengakui Aceh tidak pernah kalah semasa peperangan, karena semangat orang Aceh sangat susah ditaklukkan. Sejarah mengatakan, Aceh tidak pernah kalah berperang dengan Belanda, begitu juga selama perang GAM, Aceh pun juga tidak kalah. Jadi perlu kita ketahui, betapa hebatnya orang Aceh, tapi sayang, seribu sayang, selalu hidup dalam tipu-tipu negara negara lain. Dari sebagian sumber yang admin muat dalam halaman ini adalah tulisan yang tertulis dalam sebuah buku karangan H. Mohammad Said (1905) yang diberi judul "Aceh Sepanjang Abad" dan sumber lainnya merupakan dari buku-buku yang mengenai sejarah Aceh serta artiker terpercaya dari google dan Surat-surat kabar yang di Posting oleh sumber-sumber yang dapat dipercaya. Semoga Halaman ini dapat bermamfaat untuk kita semua dan bagi anda yang mempunyai cerita-cerita mengenai situs sejarah Aceh kami persilahkan untuk dimasukkan dalam halaman ini serta bagi anda merasa atau berita yang kami muat mungkin keliru, kami juga mengharapkan kritik dan saran anda semua. Wassalam,

Sekian dan terima kasiah.

Merespons kondisi darurat pasca bencana di Aceh Tengah, putra daerah asal Takengon, Sugiono, Menteri Luar Negeri Republi...
16/12/2025

Merespons kondisi darurat pasca bencana di Aceh Tengah, putra daerah asal Takengon, Sugiono, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia sebelumnya mendatangkan dua buah drone untuk mempercepat distribusi bantuan logistik ke lokasi-lokasi terpencil. Namun hingga saat ini, drone tersebut belum pernah dioperasikan.

PIC drone tersebut, Defriandi, menjelaskan bahwa setelah Posko Udara dibuka di Bandara Rembele, helikopter mulai beroperasi. Helikopter dinilai lebih efektif dan efisien karena memiliki kapasitas angkut yang lebih besar, hingga 1 ton, serta jangkauan yang lebih luas tanpa bergantung pada jaringan internet.

“Jadi menurut kami lebih efektif serta efisien menggunakan helikopter, Jangkauan drone tersebut juga terbatas, sekitar 60 kilometer pulang-pergi,” ujar Defriandi.

Ia mencontohkan, untuk menuju wilayah Serule, drone beserta pilotnya harus terlebih dahulu diangkut menggunakan kapal ke Bintang, yang tentunya memerlukan biaya cukup besar.

Terlebih lagi, drone tersebut hanya dapat menggunakan bahan bakar Pertamax Dex atau Pertamax Turbo, sementara ketersediaannya terbatas di wilayah bencana,” jelasnya.

Selain itu, operasional drone juga memerlukan izin terbang di wilayah Bandara Rembele, yang dinilai cukup merepotkan. Kendala lainnya, sistem drone menggunakan bahasa Mandarin, sehingga membutuhkan pilot atau operator dari China yang kompeten serta jaringan yang stabil, sebut Defriandi saat ditemui lintasgayo.com (16/12/2025)

Saat ini, drone tersebut dititipkan di Gedung KIR. Rencananya, drone akan dikembalikan kepada pihak Sugiono secara swadaya tanpa melibatkan anggaran pemerintah daerah, tutup Defriandi. (Mawardi)

16/12/2025

Netizen Malaysia Ger4m. Sarankan warga Indonesia untuk tidak memilih lagi seperti pemimpin sekarang 🤣

Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem menepis anggapan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh mengajukan surat perm...
16/12/2025

Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem menepis anggapan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh mengajukan surat permintaan bantuan bencana ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Ia menegaskan, surat tersebut bukan ditujukan ke PBB, melainkan kepada lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang berada di Aceh.

"Saya tidak tahu apa-apa, sebenarnya keliru, bukan ke PBB, kepada LSM yang ada di Aceh," kata Mualem saat diwawancarai awak media di Banda Aceh, Selasa (16/12/2025), dilansir dari Antara.

JUBIR PEMPROV ACEH SEBUT ADA KESALAHPAHAMAN

Menanggapi pernyataan tersebut, Juru Bicara Pemprov Aceh, Muhammad MTA menyampaikan bahwa telah terjadi kesalahpahaman dalam memahami isi dan tujuan surat tersebut.

Ia menegaskan, surat Pemprov Aceh ditujukan kepada United Nations Development Programme (UNDP) dan United Nations Children's Fund (UNICEF) yang berkantor dan menjalankan program di Indonesia.

"Ada salah pemahaman, itu untuk lembaga yang ada di Indonesia, bukan untuk PBB, tapi yang terbangun seakan-akan Gubernur kirim surat ke PBB, itu lembaga yang sudah ada.

Karena mereka juga ada program di Aceh," ujar Muhammad MTA. Muhammad MTA menjelaskan, status bencana yang terjadi di Aceh saat ini masih berada pada level provinsi.

Pemerintah Pusat tetap berperan melalui supervisi dan menjadikan penanganan bencana tersebut sebagai prioritas.

Dengan status tersebut, Pemprov Aceh menilai perlu mengambil sejumlah langkah strategis, termasuk mengundang lembaga-lembaga yang memiliki pengalaman dan konsentrasi pada penanganan bencana serta pemulihan pascabencana.

Ia menyinggung pengalaman penanganan bencana tsunami Aceh di masa lalu, di mana UNDP, IOM, dan UNICEF menjadi mitra strategis pemerintah Indonesia dan hingga kini masih menjalankan berbagai program kemitraan di sejumlah daerah.

UNICEF, misalnya, masih memiliki program pendampingan perlindungan anak di Aceh yang berjalan hingga April mendatang. Karena itu, Pemprov Aceh sebagai ujung tombak penanganan bencana di daerah memandang penting untuk tetap melibatkan lembaga-lembaga tersebut agar terus berkontribusi, khususnya dalam program pemulihan pascabencana.

"Kita berharap mereka tetap punya program terutama pemulihan pascabencana untuk bisa berkomunikasi dengan pemerintah Indonesia, untuk tetap memiliki program itu UNDP juga seperti itu," terangnya.

Muhammad MTA menambahkan, UNDP juga pernah berperan penting dalam penanganan pascatsunami dan hingga kini masih aktif di Indonesia. Pemerintah Aceh berharap lembaga tersebut dapat kembali berkontribusi membantu pemerintah pusat yang melakukan supervisi maupun pemerintah daerah dalam program prioritas kebencanaan.

Namun demikian, ia mengakui bahwa narasi yang berkembang di publik seolah-olah menggambarkan Gubernur Aceh melangkahi Presiden dengan mengirim surat langsung ke PBB, sehingga memicu polemik. Muhammad MTA juga tidak menampik masih terdapat kekurangan dalam penanganan bencana, baik di tingkat daerah maupun nasional.

Meski demikian, ia meyakini pemerintah akan mengambil langkah komprehensif mengingat skala bencana yang dinilai luar biasa dan belum pernah terjadi sejak tsunami Aceh.

Lebih lanjut, Muhammad MTA mengungkapkan bahwa tim komunikasi Presiden telah meminta klarifikasi terkait persoalan tersebut. Setelah diberikan penjelasan, respons yang diterima bersifat positif dan dinilai sebagai hal yang wajar dalam upaya menggalang dukungan.

"Apalagi mereka (UNDP - UNICEF) mitra strategis pemerintah dalam program pembangunan Indonesia, pendampingan anak-anak," pungkas Muhammad MTA.

Judul: Gubernur Mualem Bantah Minta Bantuan ke PBB: Surat Ditujukan ke LSM di Aceh

Sumber : kompas. com

MASYARAKAT ACEH TIMUR GELAR AKSI MINTA PUSAT TETAPKAN STATUS BENCANA NASIONAL. Ketika rasa Mu4k dan disepelekan oleh pen...
16/12/2025

MASYARAKAT ACEH TIMUR GELAR AKSI MINTA PUSAT TETAPKAN STATUS BENCANA NASIONAL. Ketika rasa Mu4k dan disepelekan oleh penguasa, seperti tak dianggap ada, bahkan nyaw4 rakyatnya seperti tak berarti apa-apa bagi mereka. Maka massa pun bertindak menuntut keadilan demi kemanusiaan 😭😭😭

16/12/2025

Jika pemerintah tidak memberlakukan Darur4t Benc4n4 Nasional, maka kami akan menuntut Aceh Merdeka.

SOLIDARITAS LINTAS NEGARA UNTUK ACEH: BANTUAN KEMANUSIAAN TIBA DI TENGAH BANJIR BANDANGDi tengah luka akibat banjir band...
16/12/2025

SOLIDARITAS LINTAS NEGARA UNTUK ACEH: BANTUAN KEMANUSIAAN TIBA DI TENGAH BANJIR BANDANG

Di tengah luka akibat banjir bandang dan longsor, secercah harapan datang ke Aceh. Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) menerima bantuan kemanusiaan dari Upland Resources, perusahaan multinasional yang beroperasi di Inggris, Malaysia, dan Indonesia.

Penyerahan simbolis dilakukan di Bandara Sultan Iskandar Muda, Senin malam (15/12/2025). Sedikitnya tiga truk sembako siap disalurkan untuk warga terdampak di berbagai wilayah paling parah.

“Kemanusiaan adalah prinsip utama. Siapa pun yang menolong, kita terima dengan ikhlas,” ujar Mualem.

Bantuan akan diprioritaskan ke daerah paling terdampak seperti Aceh Tamiang, Aceh Timur, Aceh Utara, Bireuen, Takengon, Beutong, dan Langsa.

Sementara itu, Chairman & CEO Upland Resources Datuk Bolhassan Di menyampaikan bahwa dana bantuan senilai Rp777 juta dihimpun dari internal perusahaan di tiga negara, lalu diwujudkan dalam pembelian kebutuhan pokok dari penyedia lokal Aceh.

Di saat Aceh diuji, solidaritas lintas negara menjawab dengan aksi nyata.

16/12/2025

Pejabat belum ada yang datang, cuma Pak Anies nek4d datang kesini.

Kesaksian Warga Aceh Tamiang yang Pernah Bermalam Satu Tenda dengan Anies Baswedan. Anies Berpesan Jangan Sebarluaskan Kedatangannya ke Aceh Tamiang.


berat ACEH SEPANJANG ABAD HABA ASA News

Masyarakat Aceh Timur yang menamakan diri sebagai Gerakan Rakyat Aceh Bersatu (GRAB), turun ke jalan menggelar aksi demo...
16/12/2025

Masyarakat Aceh Timur yang menamakan diri sebagai Gerakan Rakyat Aceh Bersatu (GRAB), turun ke jalan menggelar aksi demontrasi di Kecamatan Madat Aceh Timur.

Aksi tersebut dilakukan dengan longmarch di jalan lintas Medan - Banda Aceh, pada Selasa (16/12/2025).

Aksi demontrasi ini dilakukan untuk mendesak Pemerintah Pusat menetapkan status banjir Sumatera menjadi bencana nasional.

Pasalnya bencana yang melanda Aceh khususnya sudah melampaui kapasitas penangganan daerah.

Ribuan rumah rusak berat, puluhan ribu warga mengungsi, dan seluruh infrastruktur vital dibanyak wilayah seperti jalan, jembatan serta fasilitas kesehatan lumpuh total.

Dalam tuntutannya GRAB, meminta presiden Prabowo Subianto melihat dampak bencana di Aceh dan kerusakan yang sudah terjadi.

"Kondisi ini bukan lagi bencana lokal, namun, sudah mencapai skala yang sangat luas dan berdampak pada lintas provinsi, sehingga memerlukan penanggulangan cepat terkoordinasi dan menyeluruh oleh pemerintah pusat," ujar peserta Aksi Masri.

Demontran menilai bantuan logistik yang disalurkan oleh pemerintah daerah di seluruh Provinsi Aceh sudah dari kata cukup.

Kerusakan ekonomi dan sosial yang ditimbulkan, mulai dari hilangnya tempat tinggal, lahan pertanian, hingga sumber penghidupan masyarakat kecil.

Dalam aksinya itu, GARAB menuntut sejumlah tuntutan. Berikut isinya:

1. Penetapan bencana nasional selambat-lambatnya 16 Desember 2025 ini.

2. Pemanggangan terpadu melalui instrusi seluruh BNPB, TNI, Polri dan Kementerian terkait untuk melakukan langkah pengganan darurat secara terpadu.

3. Mengirimkan tambahan logistik, tenaga medis, alat berat, dan kebutuhan vital lainnya sevara signifikan.

4. Melakukan pendataan kerusakan secara menyeluruh sebagai dasar relokasi, rekonstruksi dan rehabilitasi

5. Menjamin pemulihan ekonomi rakyat terutama bagi masyarakat kecil yang kehilangan sumber penghidupan.

Massa aksi melakukan orasi dengan tuntutan-tuntutan itu, mereka mengungkap kekecewaannya terhadap pemerintah pusat dalam penangganan bencana yang melanda Aceh saat ini.

"Kami menegaskan bahwa, penetapan bencana nasional bukan hanya kebutuhan administrasi, tetapi kewajiban negara untuk menjamin keselamatan warga. Aceh tidak boleh dibiarkan berjuang sendiri. Negara harus hadir," paparnya.

Aksi ini dilakukan dengan harapan Istana Negara akan merespon keresahan masyarakat Aceh yang menjadi korban banjir bandang. Hingga saat ini masih membutuhkan ukuran tangan.

Judul : Masyarakat Aceh Timur Gelar Aksi Minta Pusat Tetapkan Status Bencana Nasional

Sumber: Serambi Indonesia

Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), di dampingi Forkopimda Aceh menerima bantuan logistik dari Kemensos RI yang diser...
16/12/2025

Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), di dampingi Forkopimda Aceh menerima bantuan logistik dari Kemensos RI yang diserahkan langsung oleh Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf di Halaman Kantor Gubernur Aceh, Selasa, 16 Desember 2025.

16/12/2025

Sedekat inikah Anies Baswedan dengan Pengungsi korb4n Banjir Aceh


berat ACEH SEPANJANG ABAD HABA ASA News

Masyarakat Aceh Tengah mulai mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite maupun Pertamax dalam beberapa hari te...
16/12/2025

Masyarakat Aceh Tengah mulai mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite maupun Pertamax dalam beberapa hari terakhir pascabencana hidrometeorologi.

Namun, mereka harus mengeluarkan kocek Rp 50.000 per liter untuk BBM. Kondisi itu dirasa serba salah oleh sejumlah warga. Sebab, di satu sisi, BBM yang dijual eceran di sepanjang jalan kawasan itu diperoleh dengan cara yang sulit oleh penjualnya.

Wakil Gubernur (Wagub) Aceh, Fadhlullah alias Dek Fadh, meminta seluruh bantuan yang diperuntukkan bagi korban banjir un...
16/12/2025

Wakil Gubernur (Wagub) Aceh, Fadhlullah alias Dek Fadh, meminta seluruh bantuan yang diperuntukkan bagi korban banjir untuk segera disalurkan ke masyarakat terdampak tanpa ditahan dan ditumpuk di gudang.

Menurut Dek Fadh, saat ini Pemerintah Aceh juga me-nyiagakan helikopter untuk mempermudah penyaluran bantuan melalui udara ke wilayah yang terisolasi. “Kita ingin permudah distribusi, terutama ke daerah dan pe-losok yang belum menerima sembako,” tegas Dek Fadh, dalam keterangannya, Senin (15/12/2025).

Dek Fadh juga menegas-kan, saat ini tidak boleh lagi ada warga yang luput dari bantuan, terutama di daerah yang terputus akses darat.

Ia menyebut sejumlah wilayah yang masih mem-butuhkan percepatan distri-busi bantuan, di antaranya Kabupaten Bener Meriah, Aceh Tengah, Aceh Tamiang, Gayo Lues, Aceh Utara, serta wilayah pedalaman Aceh Ti-mur.

“Masyarakat di wilayah terisolir jangan lagi ada yang tidak dapat bantuan,” kata dia. Diberitakan sebelumnya, sebanyak 115 desa di wilayah tengah Provinsi Aceh dilapor-kan masih terisolasi akibat akses darat yang belum pulih sepenuhnya.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut kondisi ini membuat distribusi bantuan logistik harus dioptimalkan melalui jalur udara.

Kepala Pusat Data, In-formasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan saat ini terdapat tiga kabupaten di Aceh yang masih dalam atensi khusus karena keterbatasan akses darat di sejumlah titik. Ketiganya yakni Bener Meriah, Aceh Tengah, dan Gayo Lues.

“Untuk Provinsi Aceh ada tiga kabupaten yang saat ini masih dalam atensi khusus, karena status dari akses darat yang masih terbatas di beberapa titik,” ujar Muhari, dalam konferensi pers penanganan darurat benca-na banjir dan tanah longsor di Provinsi Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat, Minggu (14/12/2025).

Muhari merinci, di Kabupaten Bener Meriah terdapat empat kecamatan dengan 15 desa yang terdampak. Sementara di Kabupaten Aceh Tengah, terdapat tujuh kecamatan dengan total 73 desa yang masih terisolir.

Adapun di Kabupaten Gayo Lues, kondisi serupa terjadi di tiga kecamatan dengan 27 desa terdampak. Data ini merupakan hasil laporan dari tanggal 7-13 Desember 2025.

Judul: Wagub Minta Bantuan Tak Ditahan

Sumber : serambi Indonesia

Address

Banda

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when ACEH SEPANJANG ABAD posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to ACEH SEPANJANG ABAD:

Share