01/02/2024
Episode kedua
Surat itu masih berada di genggaman raffa. Yang mulai basah karena tetesan air matanya. Perlahan surat itu digenggam dengan erat. Kemudian diletakkan dengan kasar di jok sebelahnya.
Kepalanya dibenturkan ke kemudi setir dengan sengaja.
Dia sungguh frustasi. Wanita yang beberapa tahun lalu pernah dekat dengannya kini meninggalkannya. Dan hanya meninggalkan sebuah surat yang sudah di tunggu tunggu Raffa sejak dulu. Tapi kenapa semuanya datang saat waktu sudah terlambat. Kanker otak itu merenggut nyawa elena lebih cepat. Sebelum Raffa menyatakan perasaan yang sesungguhnya pada Humairah
โApa ini karena dia sudah lelah untuk mencintaiku?โ. Raffa berteriak murka. Menginjak gas sesukanya dengan kecepatan extra. Tidak peduli meskipun pandangannya kabur karena tertutup dengan air matanya. Mobil tetap melaju tanpa kendali.
Sampai akhirnya alam menjawab semua pertanyaan Raffa .Sebuah truk yang akan menyebrang malah menghantam mobil Raffa.Raga itu akhirnya terpental jauh dari lokasi mobilnya berada. Dengan darah segar yang bercucuran dia masih bisa melihat kenangannya bersama elena. Sebelum semuanya gelap.
Digantikan dengan cahaya yang sangat terang. Itu berasal dari gadis berparas cantik yang sangat dirindukan Raffa. Gadis yang menyimpan rasa yang sama dengan Raffa. Maka dengan sekuat tenaga Raffa menghampiri Humairah. Mendekap dalan pelukannya seerat mungkin. โDan aku juga ingin mencintaimu dengan sederhanaโ. Bisik raffa pelan.=>>>>>>
Lanjutin ke episode ke tiga.