Clicky

Siaga Indonesia News

Siaga Indonesia News Indonesia Breaking news Today from SIAGAINDONESIA.COM, Politik, Dunia, Foto, video, Budaya, health,

Operating as usual

😕
04/07/2016
Diduga Serangan Jantung, Pemudik Asal Malang Meninggal Di Terminal Kertonegoro

😕

SIAGAINDONESIA-Suasana mudik lebaran pada H-2 ini di Terminal Kertonegoro sempat diwarnai peristiwa tragis. Seorang pemudik asal Malang meninggal secara mendadak di salah satu warung makan milik Mutmainah di Terminal Kertonegoro Ngawi sekitar pukul 12.30 WIB, Senin (04/07). Dari identitas korban yan...

siagaindonesia.com - Bercermin pada Peradaban, Lelaku Peka Rasa
11/03/2016
Bercermin pada Peradaban, Lelaku Peka Rasa

siagaindonesia.com - Bercermin pada Peradaban, Lelaku Peka Rasa

Seperti biasanya, Sinau Bareng Maiyah Rebo Legi, yang diselenggarakan pada Selasa, 1 Maret, 2016 pukul 20.30 WIB di Beranda Masjid An Nur Kampus Polinema. Jl. Soekarno Hatta no 9, Kota Malang, gayeng, santai dan tetap menarik untuk disimak.

Malam beranjak kian larut. Seperti di malam Rebo Legi sebelum-sebelumnya, sejak pukul 20:30 jamaah mulai berdatangan lalu mengambil tempat duduk melingkar. Ada yang unik pada pertemuan kali itu, cuaca begitu cerahnya padahal selama beberapa hari sebelumnya, Malang diguyur hujan sepanjang hari hingga malam. Relegi bertambah semarak dengan kedatangan cukup banyak rekan muda dari luar kota, dari Surabaya, Kediri, Magelang hingga Blitar. Sungguh satu hal yang patut disyukuri, bagaimana Allah memperjalankan mereka dari tempat-tempat yang cukup jauh ke Malang dan bertatap muka dengan sesamanya dalam forum yang kecil sederhana.

Acara malam itu diawali dengan pembacaan Al Qur’an bersama-sama dan diikuti Wirid Wabal dipandu oleh Faqih Qodril dan Muslich Adym. Tema yang diangkat malam itu adalah Lethologica: Bahasa Cermin Peradaban. Prayogi Saputra, atau lebih dikenal dengan sapaan Cak Yogi, memulai forum dengan pancingan soal bahasa. Menurutnya, pada jaman Nabi Ibrahim, bahasa pergaulan (lingua franca) yang digunakan dalam keperluan diplomasi antar bangsa serta perdagangan internasional adalah bahasa Akkadia. Bahasa Akkadia/Aram kuno adalah bahasa yang dituturkan di wilayah Mesopotamia, tempat tinggal Ibrahim. Nabi Ibrahim besar di lingkungan Babilonia (Irak) yang dalam perjalanan kenabian harus terusir dari kampung halamannya menuju Palestina. Terusirnya Nabi Ibrahim tak lain dan tak bukan dikarenakan kisah penghancuran berhala yang berujung pada pembakaran dirinya. Masa itu tercatat sebagai puncak Peradaban Babilonia. Salah satu indikasinya adalah penggunaan bahasa Akkadia secara luas.

Cak Yogi melanjutkan penuturannya bahwa setelah Nabi Ibrahim berada di Palestina, beliau melanjutkan perjalanan menuju Mesir. Ketika Ibrahim menyeberang ke Mesir, Ibrahim telah cakap berkomunikasi dengan Firaun (Raja Mesir Era jaman Ibrahim bukan Firaun jaman Musa) dengan bahasa Akkadia.

Di Mesir, Ibrahim menikah dengan Hajar, seorang putri dari Raja Mesir. Dari Hajar kemudian lahir Ismail. Gen Ismail kelak akan menurunkan Muhammad. Sementara dari Sarah — istri pertama Ibrahim — lahir Ishaq. Ishaq memiliki anak Yaqub. Anak keturunan Yaqub inilah yang sekarang dikenal sebagai Bani Israel. Gen Ishaq merupakan garis keturunan yang menurunkan Musa dan Isa. Musa adalah pembawa risalah Taurat, agamanya disebut Yahudi. Isa dianugerahi Injil yang agamanya disebut Nasrani. Sedang Muhammad sebagai Nabi akhir zaman membawa risalah Al Quran yang agamanya disebut Islam. Penyempurna ajaran pendahulunya.

Taurat merupakan kitab yang berbahasa Ibrani. Berdasar sejarah maka dapat disimpulkan bahwa Ibrani berakar dari bahasa Akkadia.Taurat sendiri terdiri dari 5 kitab. Kitab Kejadian, di bahasa Latindiesbut Genesis, Kitab Keluaran(Exodus), Kitab Imamat (Leviticus), Kitab Bilangan (Numerii) dan Kitab Ulangan (Deuteronomium). Sementara Injil yang sekarang terangkum dalam bible merupakan kitab berbahasa Suryani (Suriah). Biblemerangkap perjanjian lama (Old Testament) dan perjanjian baru (New Testament). Perjanjian lama dalam Injil merupakan kitab yang menerangkan tentang Taurat. Betapa jelas benang merahnya bahwa ketiga agama tersebut berakar dari keturunan yang sama Ibrahim. Dan memiliki satu ajaran pokok yakni tuntunan untuk mengamalkan monotheisme, tauhid.

Simpulan sederhana paparan awal ini adalah bahwa Bahasa Akkadia merupakan puncak dari kejayaan Babilon. Peradaban yang amat terkenal dengan taman gantungnya yang kini terdaftar sebagai salah satu keajaiban dunia. Taman gantung simbol persembahan Cinta Raja kepada permaisurinya yang konon berasal dari Nusantara, Ratu Amuhia.

Melompat ke era yang lebih kekinian, Bahasa Inggris sekarang menjadi puncak dari kejayaan Inggris. Kalau dirunut jauh sebelum bahasa Inggris meluas, tepatnya sebelum bergulirnya Perang Dunia II, bahasa pergaulan antar negara kala itu adalah bahasa Perancis. Sementara sesudah jatuhnya Perang Dunia II English mulai mencuri perhatian. Amerika Serikat dan Australia adalah negara besar simbol puncak peradaban Inggris. Karena keduanya adalah bagian dari keturunan Inggris. Bukti nyata bahwa Amerika Serikat juga merupakan bagian dari Inggris adalah aturan tak tertulis bahwa presidennya harus memiliki kriteria yakni berkulit White, berketurunan Inggris, Anglo Saxon dan beragama Protestant. Selama 44 kali pemilu USA bergulir, kriteria tersebut hanya dipatahkan oleh John F. Kennedy yang Katolik dan Barrack Obama yang berkulit hitam.

Dari sekilas kisah sejarah ini, tergambar ringan bahwa peradaban Islam sendiri berkembang mulai dari bahasa Akkadia Ibrahim, kemudian Ibrani Musa, bahasa Suryani Isa hingga seperti yang kita kenal sekarang yaitu Arab Muhammad.

Majapahit juga Melayu

Tak hanya menyinggung peradaban ‘bule’ Internasional. Cak Yogi, yang juga dikenal sebagai penulis buku Spiritual Journey: Pemikiran dan Permenungan Emha Ainun Nadjib, juga menyikut banyak perihal Peradaban Kuno Nusantara. Peradaban yang terwakili dari cerita Majapahit. Majapahit di berbagai serat kuno disebutkan menggunakan bahasa Sanskerta dalam pemerintahannya. Sanskerta atau Sanksrit merupakan bahasa yang digunakan pada masa Jawi Kawi (kuno). Pertanyaan besarnya adalah apakah Sanskerta benar-benar dari India? Ataukah India hanya bangsa yang mempopulerkan bahasa Sanskerta?

Pertanyaan tersebut timbul dari berbagai fakta sejarah. Pertama, bangsa India merupakan bangsa pedalaman yang hanya memiliki akses ke satu pelabuhan besar yang terpandang dalam perdagangan Internasional yakni di pantai sekitar Gujarat. Sementara Nusantara atau yang dulu dikenal sebagai Dwipantara (kepulauan antara) memiliki banyak pelabuhan Internasional. Sebut saja Malaka, Sunda Kelapa serta pelabuhan yang menyebar di timur wilayahnya. Ada begitu banyak jalur laut Internasional yang mendiami pulau kawasan Nusantara.

Empu Walmiki menulis cerita yang menggambarkan kondisi sosial yang seolah terjadi di tanah Nusantara. Cerita yang melegenda itu ditulis dengan bahasa Sanskerta, bertajuk Ramayana. Sanskerta sendiri menyebar hingga Sulu Filipina, Asia Tenggara dan Asia Selatan, bahkan diduga sampai di kawasan Asia Timur tepatnya di Taiwan. Bahasa Sanskerta disebut sebagai bahasa kuno yang memiliki struktur menakjubkan oleh ahli bahasa kenamaan Eropa Sir William Jones. Ia menyatakan bahwa bahasa Sanskerta lebih sempurna daripada bahasa Yunani, lebih luas daripada bahasa Latin dan lebih halus dan berbudaya daripada keduanya.

Sementara bahasa Jawa yang kita kenal dewasa ini, yang terdiri dari Krama Inggil (halus), Madya (biasa) dan Ngoko (kasar) dan digunakan di seantero Jawa Timur dan Jawa Tengah sudah jauh berbeda dengan bahasa Jawa Kawi periode masa lampau.

Kenapa Islam Bahasa Arab?

Paparan awal disampaikan dengan runut oleh Cak Yogi yang telah lama olah kanuragan dengan beragam sumber buku. Kini tiba masa di mana Cak Fuad memberikan siraman keindahan rangkaian kalimatnya. Siraman tersebut senantiasa tersemat dengan indah dalam bait Sirah Nabawiyah.

Pada masa kecil, Rasulullah dikirim ke pedesaan. Pengiriman ini terjadi ketika ia masih dalam masa menyusui atau kisaran usia 2 tahun. Pengiriman ini merupakan bagian dari tradisi masyarakat Arab pra Islam. Lalu timbul pertanyaan, apa alasan yang melatar belakangi munculnya tradisi tersebut? Sejarah mencatat bahwa ada dikirimnya Rasulullah ke pedesaan itu memiliki beberapa alasan, di antaranya :

1. Untuk dididik menjadi anak yang fasih berbahasa. Bahasa di desa berbeda dengan bahasa di kota besar sekelas Makkah. Bahasa di desa adalah bahasa murni dan sumber utama bahasa Arab berada di desa. Jaman itu ketika seorang ahli bahasa hendak membuat kamus maka salah satu ukuran apakah kata tersebut bagian bahasa murni atau tidak adalah dengan memvalidasinya bilakah kata tersebut digunakan oleh suku Badui atau tidak. Suku Badui merupakan penduduk yang menetap di desa.

2. Desa memiliki lingkungan yang lebih baik. Sopan santun dan tata krama di desa lebih terjaga sehingga mampu mendorong mentalitas perkembangan anak ke arah yang lebih baik.

3. Menjadikan badan kuat dan sehat. Lingkungan baik tidak hanya menyoal tentang perilaku. Desa memiliki lingkungan baik dalam artian mempunyai udara yang bersih serta makanan yang menyehatkan.
4. Sumber lain yang memperkaya alasan di balik pengiriman anak Arab ke desa adalah bahwa para suami ingin agar para istri tetap melayaninya secara khusus tanpa gangguan dari anaknya.

Cak Fuad kemudian memberi contoh tentang kisah salah satu khalifah bani Abasiyah bernama Malik Ibnu Marwan. Malik ini pernah memperbandingkan kedua anaknya. Anak pertama bernama Alkhan tidak ia kirim ke desa dengan alasan putranya itu agak rentan sakit. Sementara anak keduanya bernama Sulaiman ia kirim ke desa. Hasilnya, ternyata Sulaiman memiliki kefasihan bahasa yang lebih tinggi dibanding Alkhan. Kefasihan tersebut diyakini adalah imbas dari pendidikan yang ada di lingkungan pedesaan.

Bahasa Arab versus Bahasa Jawa.

Salah satu alasan lain mengapa Islam turun dalam bahasa Arab barangkali juga karena kekayaan kosa katanya. Sama halnya dengan Bahasa Jawa, Bahasa Arab juga sangat kaya akan kosakata. Misalnya kata memukul dalam bahasa Indonesia, dalam bahasa Jawa banyak sekali variasinya, antara lain ngampleng, nabok, ngaplok, nempiling, nonyo, nggepuk, ngeplak dan lain sebagainya, dalam Bahasa Arab pun juga demikian.

Apabila Bahasa Jawa memiliki tingkatan seperti Krama Inggil, Madya dan Ngoko sementara bahasa Arab tidak memiliki gradasi tingkatan semacam itu. Yang lebih kuat dalam bahasa Arab adalah pengucapan, pilihan kata, susunan bahasa serta ada unsur balaghoh. Unsur utama lain yang juga ada pada bahasa Arab adalah keaslian kata. Keaslian kata adalah cermin tingkat intelektualitas serta kefasihan pada ...

siagaindonesia.com - Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional Dan Penyematan Tanda Pin
10/03/2016
Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional Dan Penyematan Tanda Pin

siagaindonesia.com - Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional Dan Penyematan Tanda Pin

SICOM Kegiatan Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional disertai dengan Penyematan tanda PIN Tahun 2016, di Kantor Puskesmas Pegadungan IV Perum Citra 2 blok M.3 No.2 Kel. Pegadungan, Kec. Kalideres Jakbar, dilaksanakan kegiatan Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional disertai dengan Penyematan tanda PIN Tahun 2016,Selasa (8/3/16).

Pemberian imunisasi tambahan polio kepada kelompok sasaran imunisasi untuk mendapatkan imunisasi polio tanpa memandang status imunisasi yang dilakukan berdasarkan hasil evaluasi program dan kajian epidemologi. Dengan tujuan umum pelaksanaan kegiatan yaitu tercapainya eradikasi polio di dunia akhir tahun 2020.

Tujuan khusus memastikan tingkat imunitas terhadap polio di populasi cukup tinggi, memberikan perlindungan secara optimal dan merata pada kelompok umur 0-59 bulan terhadap kemungkinan munculnya kasus polio.

Kegiatan Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional dan Penyematan tanda PIN pada kali ini dihadiri oleh, Sekko Administrasi Jakbar Drs. Asril Marjuki, Camat Kalideres Uus Kuswanto. S.Sos, Kapolsubsektor Citra 2 Iptu Iwan Amirudin, Babinsa Kel. Pegadungan Serma Budiyo, Para Lurah se-Kecamatan Kalideres, Kepala Puskesmas Kec. Kalideres dan Kec. Cengkareng dan dengan peserta yang hadir sebanyak 150 orang.

siagaindonesia.com - Ways to Create Helpful Scenarios and Chapters within your Unique
10/03/2016
Ways to Create Helpful Scenarios and Chapters within your Unique

siagaindonesia.com - Ways to Create Helpful Scenarios and Chapters within your Unique

Ways to Create Helpful Scenarios and Chapters within your UniqueCreating a magazine analysis is an excellent way to get the to begin with distribution consumer credit or expand your publication http://www.excellentessaywriter.com collection. To be a blogger, I'm definitely on the look out for shortcuts you will get from my formulating suffers from, problems, and victories. Any time I wrote a novel assessment for example of my best advanced schooling professor's new novel, the sirens journeyed out. We have a champion! Given that arrange recommendations are a great and more or less great way to find a distribution below your buckle if you're a brand new article author. Even if you wish to produce and share fiction (my goal), having other periodicals shows that you know how to employ publishers so you can post. Don't concern if you've certainly not written a timeless publication review article before. I hadn't often. We're travelling to take care of the guidelines I needed that landed my guide critique inside the regional cardstock below, which enables you to see the one you have in printing far too. Let's make it happen. Shop Around (i.e.: Search engines Some S**t) I’d under no circumstances created a timeless arrange assessment well before, and this venture started off where exactly any new element I try starts up: Google search. And "creating a manuscript review” kicked lower back the normal suspects together with their mostly useful how tos. That was effective, but it has also been more than I desired. Since I was examining a imaginary get the job done, I created the whole set of usable suggestions into a particular guideline. Doing this I wouldn't ignore whatever, additionally it would save time. Here's a worksheet variety of my methodology you can acquire making it easier for you. Study the Publication Use Notes Following I read through the novel with my list and notepad wide open. I enjoy to get results electronically, so my guidelines and notepad happen to be open up in Evernote. Use anything program really works, when you can jot all the way down your findings whenever you examine it. If you’re going over non-stories or simply writing an extensive assessment, it is a smart idea to sum up each one chapter in making getting passages you may need future more readily found. Summarizing chapters will also help you focus on the book’s article content. Considering the fact that my evaluate was in a imaginary work as well as the concept count number target was only 800 terms, summarizing chapters ended up being a complete waste of time. What I ended up choosing most in fact ended up being the notes I had about my observations and emotional reactions for the effort. Begin there if you’re simply writing a similar evaluate. Browse Other Make a reservation for Ratings To Absorb The Form When I’m about folks who consult with a highlight, I have to actively work alongside speaking with an accent also. Then when I go through creators that has a distinctive style and design, my creating takes on the taste . Occasionally it is embarrassing when we note, but also indicates I will quickly match the overall tone and type from a provided with newsletter by simply reading it. If that seems like you, grab a copy of The New York Writeup on Guides on your nearest novel keep and read it before you decide to draft your e-book reviews. In the event you do not are likely to soak up all the things who are around you similar to a dehydrated small sponge, you might have to work much harder to fit the vintage guidebook reviews design. Assess the recommendations rather than for plan using them being a design template. This isn't unfaithful; it's mastering. Take A Look At Information Discover a widespread idea inside notes you used though analyzing the publication. That which was the biggest takeaway to suit your needs? Around my guidebook overview, I remarked that I reacted most for the key figure, a spiritual body shape, getting so much more flawed than amounts in other religious tales. I noticed that his problems have been what generated him friendly. To me, that is the takeaway of a guidebook and why other people may perhaps love perusing it. So that’s some tips i built my novel review near.

siagaindonesia.com - Cucu Pertama Presiden Jokowi Lahir
10/03/2016
Cucu Pertama Presiden Jokowi Lahir

siagaindonesia.com - Cucu Pertama Presiden Jokowi Lahir

SICOM Presiden Joko Widodo tengah berbahagia. Pasalnya pada Kamis (10/3/2016), presiden dikaruniai cucu pertama dari buah pasangan Gibran Rakabuming Raka dan Selvi Ananda. Jenis kelaminnya lelaki.

Menurut informasi yang diterima Suara.com dari Sekretaris Kabinet Pramono Anung, cucu Presiden lahir di Solo, Jawa Tengah, sekitar pukul 09.30 WIB tadi.

Hingga berita ini diturunkan, keluarga Presiden Jokowi belum mengumumkan nama untuk si buah hati.

Gibran dan Selvi -- mantan putri Solo -- menikah pada 11 Juni 2015. Pernikahan mereka digelar dengan konsep tradisional Jawa.

Gibran merupakan anak sulung Jokowi dan Iriana. Jokowi dan Iriana dikaruniai tiga orang anak bernama Kahiyang Ayu, Kaesang Pangarep, dan Gibran.

siagaindonesia.com - Prajurit Yonif 406/Candra Kusuma Bangun Rumah Pintar di Perbatasan RI-PNG
10/03/2016
Prajurit Yonif 406/Candra Kusuma Bangun Rumah Pintar di Perbatasan RI-PNG

siagaindonesia.com - Prajurit Yonif 406/Candra Kusuma Bangun Rumah Pintar di Perbatasan RI-PNG

SICOM Prajurit TNI dari Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 406/Candra Kusuma, Purbalingga, Jawa Tengah tengah melaksanakan tugas pengamanan di perbatasan RI-PNG dibawah pimpinan Letkol Inf Aswin Kartawijaya sebagai Komandan Satgas, mendirikan Rumah Pintar di salah satu pos pengamanan yang berbatasan dengan RI-PNG, , Rabu (9/3/2016).

Menurut Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Czi Berlin G. S.Sos., M.M, Satgas Yonif 406/Candra Kusuma mempunyai pos-pos pengamanan yang tersebar di sepanjang garis perbatasan RI-PNG mulai dari patok MM 4.3 hingga 7.2, terdiri dari 7 Pos Udara dan 8 Pos Darat. Salah satu pos yaitu di Pos Kalimao secara inisiatif mendirikan rumah pintar untuk menampung anak-anak di wilayahnya yang tak mampu sekolah, sehingga dapat membaca dan menulis, karena membaca merupakan jendela dunia.

“Pos Kalimao yang berada di Desa Kalimao Kab. Keerom terdapat 11 anak yang tidak mampu untuk bersekolah karena ketidakmampuan orang tuanya untuk membiayai sekolah, padahal anak-anak tersebut memiliki semangat dan kemauan belajar mereka sangat tinggi,” kata Kabidpenum Puspen TNI.

Kolonel Czi Berlin menuturkan bahwa, awalnya dibangun untuk aula, namun sekarang difungsikan sebagai rumah pintar untuk anak-anak yang tidak mampu sekolah sehingga dapat belajar disini.

“Segala perlengkapan buku dan alat tulis telah disiapkan, ini dilakukan supaya anak anak di Desa Kalimao kelak dapat mewujudkan cita citanya dan membangun Papua yang lebih baik,” ujarnya.

Sementara itu, di Pos Kotis Satgas Yonif 406/Candra Kusuma yang berada di Kampung Senggi Kabupaten Keerom, dibangun Gapura masuk Kampung Senggi untuk menggantikan Gapura yang sudah rusak. Menurut Kabidpenum Puspen TNI,untuk membangun Gapura tersebut Satgas Yonif kerahkan prajuritnya yang memiliki kualifikasi tukang walaupun dengan alat yang terbatas dengan dibantu oleh beberapa warga masyarakat.

“Masyarakat Kampung Senggi sangat antusias membantu membuat Gapura, sehingga terlihat suasana akrab antaraprajurit Satgas Yonif 406/Candra Kusuma dan masyarakat setempat.Didalam melaksanakan tugas pokoknya, diharapkan kehadiran prajurit Satgas Yonif 406/ Candra Kusuma memiliki arti dalam kontribusi pembangunan dan perubahan demi kemajuan di wilayah penugasannya, salah satunya pembuatan Gapura yang merupakan pintu gerbang dan menjadi ikon untuk Kampung Senggi,” tandas Kabidpenum Puspen TNI.

Dalam kesempatan terpisah, Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat Kampung Senggi Klemen dan Ismail Nak sangat berterimakasih kepada Prajurit Satgas Yonif 406/Candra Kusuma atas hasil karya Gapura untuk Kampung Senggi.

“Berkat Gapura Kampung Senggi yang baru ini, pintu gerbang Kampung Senggi jadi semakin bagus dengan bertuliskan “See Piktuuw Vind Yeep” di Gapura tersebut yang artinya selamat datang dan mari masuk ke kampung kami,” kata Klemen.

Autentikasi :
Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Czi Berlin G. S.Sos., M.M.

Address

Bandar Surabaya
60234

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Siaga Indonesia News posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Nearby media companies


Other Bandar Surabaya media companies

Show All

Comments

😕
siagaindonesia.com - Bercermin pada Peradaban, Lelaku Peka Rasa
siagaindonesia.com - Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional Dan Penyematan Tanda Pin
siagaindonesia.com - Ways to Create Helpful Scenarios and Chapters within your Unique
siagaindonesia.com - Cucu Pertama Presiden Jokowi Lahir
siagaindonesia.com - Prajurit Yonif 406/Candra Kusuma Bangun Rumah Pintar di Perbatasan RI-PNG
siagaindonesia.com - Batu Tumpang, Situs Majapahit Ditemukan Di Desa Tempat Kakek Presiden Jokowi
siagaindonesia.com -
siagaindonesia.com - Atasi Konflik Kerawanan Sosial Melalui Pendekatan Antropologi Budaya
x

Other Bandar Surabaya media companies (show all)

Jasa Live Streaming Surabaya Jasa Video Company Profile Surabaya Udindafokus Jakad Publishing Nine Vision - LTNNU JATIM JPBooks Zikrul hakim Surabaya Sanad Media Pustaka Pesugihan Golongan Putih Full Frame Photo Video Surabaya Berita Jawa Timur Alaire Project Surabaya LINE radjoetasa SUROBOYO SANGAR