12/06/2025
Genderuwo adalah makhluk halus dalam mitologi Jawa yang dipercaya sebagai sosok yang s**a iseng dan menggoda, terutama kaum perempuan dan anak-anak. Ia digambarkan sebagai makhluk berwujud manusia mirip kera, bertubuh besar, berambut lebat, dan kulit hitam kemerahan. Genderuwo sering dikaitkan dengan ulah seperti menepuk pantat perempuan, mengelus tubuh mereka, atau bahkan menculik anak-anak.
Lebih detail tentang Genderuwo:
Wujud:
Genderuwo memiliki wujud yang mirip dengan manusia, namun dengan ciri-ciri kera, seperti tubuh besar, berambut lebat, dan kulit hitam kemerahan.
Ulah:
Genderuwo dikenal s**a mengganggu dan menggoda manusia, terutama perempuan dan anak-anak. Ia bisa menepuk pantat perempuan, mengelus tubuh mereka, atau bahkan menculik anak-anak.
Penculikan:
Konon, genderuwo sering menculik anak-anak yang bermain di luar setelah azan Magrib.
Bau:
Saat akan menampakkan diri, genderuwo sering disertai dengan bau mirip kambing jantan.
Perubahan wujud:
Genderuwo juga bisa berubah wujud menjadi manusia, bahkan orang yang dikenal.
Perbedaan dengan 'Wewe':
Jika genderuwo adalah makhluk laki-laki, maka ada 'wewe' yang merupakan makhluk perempuan.
Tidak selalu berbahaya:
Meskipun sering dikaitkan dengan ulah iseng dan menggoda, genderuwo tidak selalu memiliki maksud jahat.
Contoh cerita tentang Genderuwo:
Ada cerita tentang tukang bakso yang 'ditipu' oleh sosok perempuan paruh baya yang diduga makhluk halus, seperti genderuwo.
Ada juga cerita tentang seorang perempuan yang mengaku diteror oleh sosok yang menyerupai suaminya.
Di Taman Langsat, ada cerita tentang sosok genderuwo yang sering dilihat di atas pohon.
Beberapa orang percaya bahwa orang yang meninggal karena bunuh diri, kecelakaan, atau penguburan tidak sempurna akan menjadi genderuwo.
Ada cerita tentang seorang anak yang hilang dan diduga diculik genderuwo, padahal anak tersebut hanya sedang pergi dengan kendaraan ke kota lain.