16/08/2025
Jakarta Pusat, 16 Agustus 2025 β Fenomena premanisme kembali bikin resah warga Jakarta. Kali ini, kejadian berlangsung di sekitar kawasan Thamrin City β Grand Indonesia, jantung ibukota.
Sejumlah sopir mobil box mengaku dipalak oleh preman dengan dalih βkontribusi lingkunganβ. Ironisnya, pungutan liar ini dilakukan terang-terangan di salah satu pusat bisnis dan perdagangan terbesar di Jakarta.
https://youtube.com/shorts/aGxra3TNOuo?feature=share
π Kronologi Kejadian
Berdasarkan laporan video yang beredar di media sosial, berikut kronologi singkat pemalakan yang dialami sopir mobil box:
Sopir pertama diminta Rp20 ribu untuk membayar karcis masuk.
Tak lama kemudian, muncul preman lain yang kembali meminta Rp10 ribu dengan alasan serupa.
Total uang yang harus dibayar sopir = Rp30 ribu sekali lewat! ππΈ
Kondisi ini jelas membuat para sopir resah, karena mereka harus mengeluarkan biaya tambahan hanya untuk melewati jalan umum.
π‘ Premanisme di Jantung Ibukota
Yang membuat publik geram adalah lokasi kejadian: Thamrin City, hanya beberapa langkah dari pusat perbelanjaan elit dan kantor pemerintahan.
Warganet bertanya-tanya:
Mengapa aksi premanisme bisa dibiarkan di lokasi strategis seperti ini?
Di mana aparat kepolisian yang seharusnya menjaga ketertiban umum?
Sampai kapan praktik pungli ini terus berlangsung?
π Reaksi Warganet
Kasus ini langsung viral di media sosial dengan ribuan komentar. Tagar ramai diperbincangkan.
Beberapa komentar warganet:
βBayar parkir oke, tapi kalau dua kali dipalak beda orang? Itu keterlaluan!β
βAparat harus turun tangan, jangan nunggu viral dulu baru gerak.β
βPremanisme di ibukota kok malah subur? Malu dong.β
π Premanisme, Masalah Lama yang Tak Pernah Usai
Premanisme dan pungutan liar sudah menjadi masalah klasik di berbagai kota di Indonesia, termasuk Jakarta. Meski berbagai razia sering dilakukan, kenyataannya aksi ini masih marak, terutama di sektor transportasi dan perdagangan.
Menurut catatan kriminologi, praktik premanisme biasanya tumbuh karena:
Lemahnya pengawasan aparat di lapangan.
Adanya pembiaran dari pihak tertentu.
Sistem informal yang dianggap lebih cepat oleh sebagian warga, meski ilegal.
βοΈ Tanggung Jawab Aparat & Pemerintah
Warga berharap aparat segera menindak tegas pelaku pemalakan di Thamrin City. Pungutan liar jelas melanggar hukum dan merugikan masyarakat kecil, khususnya para sopir yang bekerja keras mencari nafkah.
Jika dibiarkan, kasus ini berpotensi menurunkan citra Jakarta sebagai ibukota negara sekaligus pusat bisnis internasional.
π° Kesimpulan
Kasus preman Thamrin City yang memalak sopir mobil box hingga Rp30 ribu sekali lewat menambah daftar panjang masalah premanisme di Jakarta.
Masyarakat menuntut tindakan nyata dari aparat penegak hukum untuk memastikan ibukota bebas dari praktik pungli.
βΌοΈ Pertanyaan publik sederhana: Aparat bertindak, atau diam membiarkan?
π Sumber: Video viral media sosial
π¨ Preman Thamrin City Viral! Sopir Box Dipalak Rp30 Ribu Sekali Lewat π‘
Aksi premanisme di Thamrin City bikin sopir mobil box resah. Dipalak Rp30 ribu sekali lewat hanya untuk βkontribusi lingkunganβ. Simak kronologinya di sini!
π¨ PREMAN THAMRIN CITY NGAMUKβΌοΈ | SOPIR MOBIL BOX DIPALAK Rp30 RIBU SEKALI LEWAT π‘ premanisme di sekitar Thamrin City β Grand Indon...