27/07/2025
Raja Faisal pernah menolak ( embargo ) menjual minyak ke Amerika dan negara² yg membela isra hell.
Karena raja Faisal membela Palestina dan Suriah yang saat itu wilayah Suriah sebagian dicaplok Isra hell.
Embargo itu berjalan 6 bulan, tapi dampaknya Amerika mengalami krisis energi hebat selama 2 tahun.
- Antrian di SPBU² Amerika berpuluh² meter.
- Harga minyak naik 300%
- Ekonomi Amerika mengalami inflasi hebat.
- Pabrik² atau industri² di Amerika hanya diizinkan beroprasi 4 hari dalam seminggu.
- Kecepatan mobil di jalan raya dibatasi maksimal 100 km / jam untuk mengirit energi Amerika.
- Bantuan pemerintah untuk energi penghangat ruangan di rumah² rakyatnya pada musim dingin dikurangi drastis.
- dll.
Saat itu presiden nixon marah besar dan hendak membombardir Saudi dan UAE (emirat arab) sebab dari dulu sampai sekarang UAE selalu makmum pada Saudi, ikut embargo juga.
Tapi nixon diingatkan penasihatnya, jika menyerang Saudi yg ada Mekah, Madinah disana maka sama dg menyerang muslim sedunia.
Dan pidato raja Faisal saat itu, " Silahkan Amerika bombardir ladang² minyak saudi, kami bangsa arab bisa hidup cukup dengan kurma dan susu hewan, sedang kalian tidak akan mampu hidup tanpa energi,"
Terpaksa Amerika melunak ke Saudi,
Pendudukan tentara isra hell banyak yang ditarik.
Tapi apakah isra hell dan Amerika ikhlas begitu saja?
Mereka melunak pada Saudi hanya berlaku dua tahun.
Yaitu saat anggauta dinasti saud yg lain membunuh raja Faisal.
Dan anggota dinasti saud yg pembunuh Faisal itu baru pulang setelah sekian tahun ada di Amerika.
Wallahu a'lam