08/12/2022
Keluhkan gaji yang belum dibayar oleh manajemen, pemain Persikab layangkan laporan kepada Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI).
Guna tagih hak mereka yang ditunggak selama bulan Agustus dan September. Salah seorang pemain Persikab, Rudiyana mengatakan laporan kepada APPI ini adalah upaya dari pemain agar persoalan ini turut diketahui oleh publik. Pasalnya, sudah satu bulan berlalu, sejak janji terakhir pelunasan gaji, nyatanya belum juga ada kejelasan.
“Kemarin itu sempet, kita ada zoom meeting juga, udah dari bulan kemarin (November), itu dengan CEO langsung tapi ya begitu, dijanjikan saja, pembayarannya belum,” kata Rudiyana, (6/12).
Berulang kali pemain coba menghubungi CEO Persikab, Eddy Moelyo, tapi selalu tidak ada jawaban. Para pemain maupun pelatih bosan dijanjikan hari yang tak kunjung ditepati. “Pemain pun ke pelatih khususnya bilangnya seperti itu besok ditransfer besok ditransfer besok akan dibayarkan tapi kenyataannya gaada begitu,” katanya.
“Saat ini kita sedang minta bantuan ke APPI, itu jalan satu-satunya untuk melindungi kita pemain itu APPI jadi kita minta bantuan untuk soal gaji ini, sementara prosesnya juga sedang berlangsung,” katanya.
Dihubungi terpisah, Deputi GM APPI, Gotcha Mitchel mengonfirmasi kebenaran terkait laporan dari pemain Persikab. Saat ini pihaknya dalam proses pemberkasan terkait laporan yang diterima. Artinya, saat ini APPI sedang melakukan pengecekan ulang terkait laporan dan mencocokan dokumen-dokumen yang dilampirkan oleh pelapor. Pengecekan tersebut oleh APPI dilakukan dengan hati-hati dan satu persatu, karena erat berkait dengan data para pemain.
“Untuk administrasi itu kalau data kita masih hati-hati, karena berkaitan dengan angka, kontrak, dan dokumen penyerta lain, jadi saat ini masih dilakukan pengecekan,” katanya.