Terpuruk.id

Terpuruk.id Quotes of The day | Motivation, Inspiration, and About Life. | Untuk mendapatkan berbagai buku dari para tokoh filsuf, klik: https://collshp.com/terpurukid_
(1)

Kutipan indah ini menyadarkan kita bahwa pendidikan tidak berhenti di gerbang sekolah atau wisuda. Setiap interaksi, set...
16/09/2025

Kutipan indah ini menyadarkan kita bahwa pendidikan tidak berhenti di gerbang sekolah atau wisuda. Setiap interaksi, setiap kegagalan, dan setiap lembar buku yang kita baca adalah bagian dari proses pendidikan seumur hidup.

Mengingat karena Pendidikan adalah tentang terus bertumbuh, di mana pun dan kapan pun. Ia adalah napas dari kehidupan itu sendiri. Mari rayakan proses pertumbuhan tanpa henti ini.

📚 Jadikan buku sebagai teman setiamu dalam perjalanan kehidupan ini. Temukan perspektif baru, pelajari kisah hidup orang lain, dan perluas cakrawala duniamu.

👉 Lihat koleksi buku inspiratif pilihan kami, dan klik Link yang tersedia di bio.

"Kita hanya berpikir ketika dihadapkan pada suatu masalah." - John DeweyPernah merasa terjebak dalam rutinitas? Mungkin ...
15/09/2025

"Kita hanya berpikir ketika dihadapkan pada suatu masalah." - John Dewey

Pernah merasa terjebak dalam rutinitas? Mungkin kita hanya kekurangan tantangan. Kutipan dari John Dewey ini mengingatkan kita bahwa masalah bukanlah penghalang, melainkan undangan untuk mengasah pikiran dan menemukan solusi kreatif.

Setiap masalah adalah kesempatan untuk tumbuh lebih cerdas dan lebih bijak. Bagaimana cara mempertajam kemampuan kita dalam menghadapi tantangan? Salah satunya dengan memperkaya wawasan dari buku.

📚 Ingin pikiranmu lebih tajam? Temukan buku-buku pilihan tentang problem solving, berpikir kritis, dan pengembangan diri. Jadikan setiap tantangan sebagai batu loncatan.

👉 Yuk.. Cek rekomendasi berbagai buku di link yang ada di bio/sorotan kami.

"Sikap paling penting yang dapat dibentuk adalah keinginan untuk terus belajar". -John Dewey.Di dunia yang terus berubah...
09/09/2025

"Sikap paling penting yang dapat dibentuk adalah keinginan untuk terus belajar". -John Dewey.

Di dunia yang terus berubah, aset kita yang paling berharga bukanlah apa yang sudah kita ketahui dan apa yang telah kita miliki, melainkan rasa haus untuk menemukan hal-hal baru yaitu pengetahuan.

Ijazah bisa usang, skill bisa tergantikan, tapi keinginan untuk belajar akan selalu membuka pintu-pintu baru. Sikap inilah yang membuat kita tetap relevan, adaptif, dan terus bertumbuh.

Bagaimana cara kita memupuk keinginan ini? Salah satunya adalah dengan "memanjakan" otak kita dengan ide-ide dan perspektif baru.🧠

👉GESER KE SLIDE KEDUA»

Admin mau merekomendasikan nih.. Yaitu salah satu "makanan otak" yang pas. Yuk, jangan pernah berhenti belajar! Klik Link yang ada di Bio ya! Untuk mendapatkannya.. 😍📚📚✨

"Kita tidak belajar dari pengalaman, kita belajar dari merenungkan pengalaman." - John Dewey.Seringkali kita berpikir ba...
09/09/2025

"Kita tidak belajar dari pengalaman, kita belajar dari merenungkan pengalaman." - John Dewey.

Seringkali kita berpikir bahwa dengan melewati banyak hal, kita otomatis menjadi lebih bijak. Padahal, pengalaman hanyalah sebuah peristiwa.

✨Pelajaran sesungguhnya datang saat kita berhenti sejenak, menengok ke belakang, dan bertanya pada diri sendiri: "Apa maknanya? Apa yang bisa aku ambil dari sini?"Refleksi adalah jembatan antara pengalaman dan pemahaman.

Tanpa refleksi, pengalaman hanya akan menjadi cerita lalu.💬 Kalau kamu, gimana cara merenungkan pengalaman? Share di kolom komentar, yuk!

Dan, salah satu cara terbaik untuk merenung dan mendapatkan sudut pandang baru adalah dengan membaca. Yuk mulai membaca 👉 GESER KE SLIDE 2 ya..

Mimin punya rekomendasi buku yang bisa menjadi teman refleksi kamu. Buku ini membantu saya melihat banyak hal dari sisi yang berbeda. Kalau kamu tertarik, kamu bisa mendapatkannya lewat link yang ada di bio, ya! Ayok.. Buruan dapatkan... Gaskeun!!! 😍😍

Terima kasih! 🙏

Kenapa sih kita mendadak 'mati gaya' kalau ada yang merhatiin? Atau kenapa kita bisa cemas berjam-jam mikirin satu posti...
07/09/2025

Kenapa sih kita mendadak 'mati gaya' kalau ada yang merhatiin? Atau kenapa kita bisa cemas berjam-jam mikirin satu postingan? 🤔

Jawabannya ada di konsep "The Gaze" dari Jean-Paul Sartre. Ini bukan soal kurang percaya diri, tapi soal bagaimana tatapan orang lain secara fundamental mengubah cara kita ada di dunia. Dari subjek bebas, kita jadi objek penilaian.

Di sinilah akar dari rasa malu dan kecemasan sosial. "Neraka adalah orang lain," tulisnya, karena kita nggak akan pernah bisa lepas dari tatapan mereka.

Ayok Mulai Membaca Being and Nothingness! Buku ini akan memberimu 'peta' untuk memahami perasaan tersebut. Bukan untuk menghilangkannya, tapi untuk menaklukkannya.

☝ Tertarik? Langsung dapatkan bukunya melalui link di bio! ☝

"Aku mah emang gini orangnya..." 🤫Kalimat andalan buat ngeles? Menurut filsuf Jean-Paul Sartre, itu adalah tanda kamu te...
07/09/2025

"Aku mah emang gini orangnya..." 🤫

Kalimat andalan buat ngeles? Menurut filsuf Jean-Paul Sartre, itu adalah tanda kamu terjebak dalam salah satu konsep "Bad Faith" atau Kepercayaan yang Buruk.

Ini adalah kondisi saat kita bohong ke diri sendiri, seolah-olah kita ini objek tanpa pilihan. Padahal, kita 100% bebas memilih mau jadi apa. Kita melakukan ini biar nyaman dan nggak perlu pusing mikirin konsekuensi dari kebebasan kita.

☝ Berani hadapi kebenaran? Gaskeun dan pergi ke Profil dan klik link di bio untuk mendapatkan bukunya! 📚☝

Pernah nggak sih, lo ngerasa bebas tapi sekaligus tertekan? 🤯Itu yang dibahas Jean-Paul Sartre dalam mahakaryanya, "Bein...
06/09/2025

Pernah nggak sih, lo ngerasa bebas tapi sekaligus tertekan? 🤯

Itu yang dibahas Jean-Paul Sartre dalam mahakaryanya, "Being and Nothingness". Kutipan paling terkenalnya: "Manusia dikutuk untuk bebas."

Bukan bebas yang hore-hore, tapi bebas yang bikin kita bertanggung jawab penuh atas hidup kita sendiri. Nggak ada lagi yang bisa disalahin. MARI MULAI BERBENAH DIRI! 😍

Kalau kamu lagi di fase mempertanyakan segalanya, buku ini bakal "meledakkan" pikiranmu. Siapin mental aja! 😉

👇 Mau baca? Segera pesan sekarang juga!!! Atau kamu bisa klik link di bio buat checkout di Shopee! ⤴️

Kutipan "dalam cinta, satu dan satu adalah satu" menggambarkan sebuah idealisme cinta yang paling murni, di mana dua ind...
04/09/2025

Kutipan "dalam cinta, satu dan satu adalah satu" menggambarkan sebuah idealisme cinta yang paling murni, di mana dua individu melebur menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan. Ini bukan sekadar penjumlahan dua pribadi, melainkan sebuah transformasi di mana identitas, kehendak, dan eksistensi masing-masing larut untuk membentuk sebuah "kita" yang tunggal. Kutipan ini menyentuh esensi terdalam dari kerinduan manusia akan persatuan total dan penghapusan rasa kesepian melalui sebuah hubungan yang mendalam dan absolut.

Tertarik dengan Sisi Lain dari Cinta?

Namun, apakah cinta sesederhana dan seindah itu? Jean-Paul Sartre, yang sering dikaitkan dengan kutipan di atas, justru punya pandangan yang jauh lebih radikal dan menantang.

Dalam mahakaryanya, "Being and Nothingness", Jean Paul Sartre telah membongkar ilusi romantis ini. Ia tidak menawarkan dongeng, melainkan sebuah analisis filosofis yang tajam tentang bagaimana cinta bisa menjadi sebuah "konflik"—sebuah pertarungan antar kebebasan di mana setiap individu berusaha "memiliki" kesadaran pasangannya. Bagi Sartre, tatapan orang lain bisa merenggut kebebasan kita, dan cinta adalah medan pertempuran paling intim dari drama eksistensial ini.

Jika Anda penasaran dengan sisi lain dari cinta—yang lebih jujur, menantang, dan terkadang brutal—dan ingin memahami mengapa hubungan manusia begitu rumit, maka "Being and Nothingness" adalah gerbangnya. Buku ini bukan untuk mereka yang mencari jawaban mudah, melainkan untuk jiwa-jiwa pemberani yang ingin menyelami kedalaman eksistensi manusia.

Bersiaplah untuk melihat cinta dengan cara yang tidak pernah kamu bayangkan sebelumnya. 👀 Segera, untuk mendapatkan bukunya sekarang! 😍😍😍



Petunjuk mendapatkan buku:
-Masuk Profil Kami
-Klik Link Shopee di Bio/
-Pergi ke kolom komentar

"Kata-kata adalah pistol yang terisi peluru". -Jean Paul Sartre.Maka berhati-hatilah dalam berkata. Karena bahasa tentu ...
03/09/2025

"Kata-kata adalah pistol yang terisi peluru". -Jean Paul Sartre.

Maka berhati-hatilah dalam berkata. Karena bahasa tentu memiliki kekuatan dahsyat untuk mengubah, menyakiti, atau memprovokasi, sehingga harus digunakan dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab.
-------
Disisi lain, di manakah Ide Lahir? Inilah Peta Menuju Sumber Kreativitas Anda.

Setiap lukisan, novel, lagu, dan inovasi hebat lahir dari satu tempat yang tak terlihat: imajinasi. Namun, kita sering menganggapnya sebagai "sihir" yang datang dan pergi begitu saja. Bagaimana jika Anda bisa memahami mesin di baliknya?

Dan telah hadir buku "Psikologi Imajinasi" yang memadukan teoretis dari Jean-Paul Sartre untuk menjelajahi dunia non-fisik tempat ide-ide terbentuk. Ia mengupas tuntas bagaimana pikiran membangun sebuah semesta dari ketiadaan, membedakan antara memori dan kreasi murni, serta memberikan struktur pada dunia "yang mungkin".

Berhenti berharap inspirasi datang. Pahami cara kerjanya. Buka potensi kreatif tanpa batas dengan memahami fondasinya. "Psikologi Imajinasi" adalah alat esensial bagi setiap pencipta. Segera, untuk mendapatkannya sekarang! 😍😍😍






Petunjuk mendapatkan buku:
-Masuk Profil Kami
-Klik Link Shopee di Bio/
-Pergi ke kolom komentar

"Kurasa kemalasanlah yang membuat dunia selalu sama hari demi hari. Hari ini rasanya ingin berubah. Lalu, apapun bisa te...
02/09/2025

"Kurasa kemalasanlah yang membuat dunia selalu sama hari demi hari. Hari ini rasanya ingin berubah. Lalu, apapun bisa terjadi".
-Jean Paul Sartre
Telah hadir!!! Buku "Marxisme dan Subjektivitas" ditulis oleh "Jean-Paul Sartre". Buku ini berasal dari ceramah yang ia berikan di Roma pada tahun 1961, di mana ia mencoba mengintegrasikan konsep "subjektivitas" ke dalam filsafat Marxisme. Sartre berpendapat bahwa meskipun Marxisme cenderung berfokus pada struktur ekonomi dan sejarah, ia tidak boleh mengabaikan peran penting individu dan kesadaran mereka. Buku ini adalah eksplorasi mendalam tentang bagaimana manusia—dengan kebebasan, pilihan, dan tanggung jawabnya—menciptakan makna di dalam kerangka kerja Marxisme.

Mengapa Buku Ini begitu sangat menarik?

Jika Anda tertarik pada persimpangan antara "filsafat dan politik", buku ini adalah bacaan yang wajib. Buku ini tidak hanya menawarkan wawasan tentang pemikiran Sartre yang kompleks tetapi juga membuka perspektif baru tentang Marxisme itu sendiri. Buku ini adalah panduan bagi mereka yang ingin memahami bagaimana "kebebasan individu" dan "kesadaran kolektif" saling berkaitan. Dengan membaca buku ini, Anda akan diajak untuk berpikir kritis tentang peran Anda dalam menciptakan sejarah, baik secara pribadi maupun dalam masyarakat yang lebih luas. Buku ini adalah perpaduan antara "humanisme dan ideologi", sebuah dialog yang masih sangat relevan hingga saat ini.




Untuk informasi perihal mendapatkan buku:
-Masuk Profil Kami
-Klik Link Shopee di Bio

Wajah-wajah mulus dan tersenyum di mana-mana, tetapi kehancuran di mata mereka.By Jean-Paul Sartre.
31/08/2025

Wajah-wajah mulus dan tersenyum di mana-mana, tetapi kehancuran di mata mereka.
By Jean-Paul Sartre.

Address

Bandung

Telephone

+6282316469440

Website

https://collshp.com/terpurukid_

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Terpuruk.id posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Terpuruk.id:

Share

Category