Tante Girang

Tante Girang Kesehatan/Kecantikan
πŸ€πŸ’‹πŸ‘πŸ’¦

Ingat, setiap hari adalah kesempatan baru agar keberuntungan menyinari Anda! πŸ’‹
30/01/2025

Ingat, setiap hari adalah kesempatan baru agar keberuntungan menyinari Anda! πŸ’‹

jalan jalan manja dulu ke Luck365 πŸ’‹πŸ’‹πŸ’‹πŸ’‹πŸ’‹πŸ’‹
29/01/2025

jalan jalan manja dulu ke Luck365
πŸ’‹πŸ’‹πŸ’‹πŸ’‹πŸ’‹πŸ’‹

tetap setia menjalani hari πŸ’‹
25/01/2025

tetap setia menjalani hari πŸ’‹

boleh di coba siapa tau jodoh kan πŸ’‹
24/01/2025

boleh di coba siapa tau jodoh kan πŸ’‹

bilang saja kalo kau mau πŸ’‹
24/01/2025

bilang saja kalo kau mau πŸ’‹

"Gara - gara mandi di kolam renang " Part 2 πŸ’‹.Jantung keduanya sama-sama berdebar kencang dengan keintiman itu. Balqis m...
23/01/2025

"Gara - gara mandi di kolam renang " Part 2 πŸ’‹.
Jantung keduanya sama-sama berdebar kencang dengan keintiman itu. Balqis menatap wajah Hizam dengan air yang masih menetes di wajah dan sekitar badannya, membuat jiwa Hizam pun bergejolak melihatnya.

"Kenapa harus malu? Aku suamimu" ucap Hizam menatap lekat Balqis. Laki-laki tampan itu mendekatkan wajahnya dan langsung menarik tengkuk Balqis. Balqis pun merasakan kembali ciuman hangat Hizam.

"Ah, kenapa badan ini terasa hangat sekali" batin Balqis sambil menikmati ciuman Hizam. "Kali ini aku tidak bisa menolaknya lagi."

Tangan Hizam menyusuri punggung Balqis sambil melepaskan tali bikini gadis itu. Keduanya pun hanyut dalam ciuman hangat yang menggelora, hingga tanpa sadar Hizam memagut bibir itu sambil berjalan dan menjatuhkan diri mereka ke atas ranjang.

Balqis menarik nafasnya setelah Hizam melepaskan ciumannya. Laki-laki itu tidak memberinya kesempatan untuk bernafas. Hizam tersenyum sambil melirik bikini Balqis yang hampir terlepas itu.

"Ciumanmu payah" ledek Hizam sambil melirik gunung kembar yang menyembul itu.

"Aku belum pernah berciuman tahu nggak!! Jadi mana aku tahu cara yang benar" jelas Balqis sambil merasakan sensasi hangat dengan keintiman mereka.

"Aku juga belum pernah, Sayang. Tapi paling tidak kamu balas ciumanku. Jangan hanya aku saja yang aktif" ujar Hizam masih berada di atas badan Balqis.

"Aaa!!" teriak Balqis malu. Wajahnya sudah memerah. Memang dia hanya menerima saja ciuman dari laki-laki itu tanpa membalasnya.

Hizam mendekatkan wajahnya kemudian mencium kembali bibir menggoda itu. Tanpa Hizam sangka Balqis pun membalas ciumannya, membuat dirinya semakin bergairah. Hizam menyingkirkan bikini yang masih menutupi gunung kembar itu kemudian memainkannya. Balqis pun mendesah karena ulah laki-laki tampan itu. Badannya menegang merasakan sensasi yang baru pertama kali dia rasakan. Hal yang sama pun dirasakan oleh Hizam yang sudah tidak tahan lagi untuk menyatukan dirinya dengan Balqis.

Dia masih mencium dan memagut bibir itu agar penyatuan yang dilakukannya tidak terasa sakit oleh istrinya.

Balqis memejamkan matanya dan mencengkram pundak Hizam ketika merasakan sesuatu berada dalam dirinya. Perih yang kemudian berganti nikmat yang baru pertama kali dia rasakan.

"Cukup" tatap Hizam mesra. "Atau ... kamu ingin merasakannya kembali" sambung Hizam sambil tangannya menyentuh daerah sensitif Balqis.

"Ah ... Abang! Hentikan!!" Balqis berteriak sambil menahan diri agar tidak mendesah. Badannya bergelinjang karena Hizam telah mencumbunya kembali. Keduanya pun bergelut kembali dengan sisa tenaga yang ada. Hizam tidak bisa menahan hasratnya jika sudah menyentuh badan istrinya itu. Gairahnya semakin membuncah merasakan respon sang istri. Diiringi dengan irama desahan, penyatuan terjadi kembali hingga puncak kenikmatan pun dirasakan oleh keduanya.

"Gara - gara mandi di kolam renang " Part 1 πŸ’‹"Terimakasih, Pak Dika. Saya masih ada urusan lain" tolak Hizam secara halu...
23/01/2025

"Gara - gara mandi di kolam renang " Part 1 πŸ’‹

"Terimakasih, Pak Dika. Saya masih ada urusan lain" tolak Hizam secara halus. Hizam memang terkenal dikalangan pengusaha tidak pernah terlihat menggandeng seorang wanita selain sekretarisnya.

Mereka pun berpisah ke tempat tujuan masing-masing. Hizam segera kembali ke kamarnya.

Dia membuka pintu kamar, kemudian memasuki ruang tidur. Tidak ada Balqis disana. Laki-laki itu kemudian berjalan ke arah pintu yang membatasi kamar dan ruang kolam renang.

Matanya terkesima melihat pemandangan disana. Hizam menelan salivanya melihat lekuk tubuh Balqis yang terekspos karena memakai bikini. Gadis itu berdiri di tepi kolam sambil mengambil buah anggur dan memakannya. Kemudian masuk kembali ke dalam kolam.

"Ah, segar sekali. Serasa horang kaya beneran" gumam Balqis sambil tersenyum geli. Maklum di rumahnya tidak ada kolam renang. Jadi kalau mau berenang dia harus pergi ke tempat kolam renang.

Tanpa Balqis sadar, Hizam pun sudah melepaskan pakaiannya. Dia akan ikut masuk ke kolam renang, ingin melihat bagaimana ekspresi gadis itu. Hingga saat ini memang Balqis masih seorang gadis meskipun sudah berstatus sebagai istri Hizam.

"Sepertinya segar sekali mandi di kolam ini" ucap Hizam berjalan sambil turun ke dalam kolam.

Balqis sangat terkejut mendengarkan suara Hizam dan melihat sosok laki-laki itu sudah berada di dalam kolam yang sama.

"Kapan dia masuk? Kok, aku nggak dengar" tanya hati Balqis. "Ya, Tuhan. Pakaianku!!" Hati Balqis sangat panik. Rasanya malu sekali.

"A ... aku mau naik. Sudah lama aku di sini" ucap Balqis ingin menghindari Hizam.

Hizam menarik tangan Balqis dan menangkap badannya.
"Qis, jangan menghindariku lagi" ucap Hizam. Di dalam air badan mereka pun bersentuhan. Balqis pun merasakan getaran aneh. Dia ingin cepat-cepat keluar dari kolam.

"Tidak! Aku hanya malu" ucap Balqis.

Balqis mendorong badan Hizam dan keluar dari kolam. Hizam pun menyusulnya kemudian menarik tangan Balqis hingga jatuh memeluknya. Dia tidak bisa menahan diri lagi dengan sikap gadis itu.

Jantung keduanya sama-sama berdebar kencang dengan keintiman itu. Balqis menatap wajah Hizam dengan air yang masih menetes di wajah dan sekitar badannya, membuat jiwa Hizam pun bergejolak melihatnya.

πŸ’‹Akibat salah buka folder ,foto lama di LUCK365
23/01/2025

πŸ’‹Akibat salah buka folder ,foto lama di LUCK365

Saat kami melayang telentang, air menopang tubuh kami, dan kami membiarkan hangatnya sinar matahari meresap ke dalam por...
22/01/2025

Saat kami melayang telentang, air menopang tubuh kami, dan kami membiarkan hangatnya sinar matahari meresap ke dalam pori-pori kami. Itu seperti pelukan erat dari alam. Sensasi air yang membelai kulit, perasaan tidak berbobot, dan suara nafas santai kita sendiri menciptakan rasa ketenangan dan keintiman.

Kami mulai bermain-main dengan air, membiarkannya menetes ke kulit kami, merasakan aliran lembut mengalir di lengan kami, dan menyaksikan tetesan air tersebut menciptakan riak-riak kecil di permukaan. Itu memesona, seperti tarian gerak lambat. Airnya seolah menggoda kami, menggoda kami dengan sentuhannya, dan kami tak bisa menahan tawa dan desahan serempak.

Saat kami berenang mendekat, tubuh kami kadang-kadang bergesekan satu sama lain, membuat kami merinding. Bukan hanya sentuhan fisik; itu adalah hubungan emosional, rasa percaya dan kenyamanan yang muncul karena berada dalam kondisi rentan bersama-sama. Kami merasa bebas, tidak terlindungi, dan benar-benar nyaman dengan kehadiran satu sama lain.

Udara dipenuhi aroma manis bunga-bunga yang bermekaran dan aroma samar kaporit, yang mungkin tidak terdengar sensual, tapi percayalah, hal itu menambah daya pikat momen tersebut. Terkikik Itu seperti dunia rahasia kita sendiri, tersembunyi dari kenyataan, di mana waktu berhenti, dan yang terpenting hanyalah masa kini.

di sela kesibukan , tanpa sengaja πŸ’‹(Temanku yang lain, Linh, menyela, warisan Vietnam-nya terlihat jelas dalam nada suar...
21/01/2025

di sela kesibukan , tanpa sengaja πŸ’‹
(Temanku yang lain, Linh, menyela, warisan Vietnam-nya terlihat jelas dalam nada suaranya yang lembut.) "Aku tahu persis apa yang kamu maksud, Yui. Sepertinya seluruh dunia sedang memelukmu, menyelimutimu dalam suasana yang nyaman dan intim ini. Udara dipenuhi dengan aroma manis bunga-bunga yang bermekaran, dan suara musik lembut melayang di udara."

(Temanku, Yui, angkat bicara, suaranya halus dan santai, aksen Jepangnya menenangkan.) "Ah, sensual... itu mengingatkank...
21/01/2025

(Temanku, Yui, angkat bicara, suaranya halus dan santai, aksen Jepangnya menenangkan.) "Ah, sensual... itu mengingatkanku pada malam musim panas yang hangat, bukan, gadis-gadis? Jenis tempat matahari terbenam perlahan ke cakrawala, melukis langit dengan warna merah jambu dan oranye."

tetap jaga kesehatan ya, dan berolah raga
21/01/2025

tetap jaga kesehatan ya, dan berolah raga

Address

Bandung

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Tante Girang posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share