Ugii Cerpen

Ugii Cerpen Cerpen

29/07/2025
  Dimalam yang sepi disebuah bangunan tua terdengar suara tangisan bayi yang sangat kencang sampai-sampai salah satu ken...
19/07/2025




Dimalam yang sepi disebuah bangunan tua terdengar suara tangisan bayi yang sangat kencang sampai-sampai salah satu kendaran yang melintasi bangunan tersebut berhenti. Seseorang yang mengendarai mobil tersebut keluar lalu berjalan ke arah bangunan tua tersebut mencari sumber suara tangisan tersebut, dan alangkah terkejutnya ia saat menemukan bayi kecil yang sedang menangis dengan keadaan yang sangat memprihatinkan bayi tersebut hanya dibaluti kain saja. Lalu seseorang itu pun menggendong bayi tersebut dan membawanya pergi dari sana.

"Siapa yang tega membuang mu bayi kecil?" Ucap seseorang menatap bayi kecil itu sambil mengusap sayang bayi tersebut. Lalu orang itu pun membawa bayi itu pergi bersamanya.

Di tempat lain di mansion yang sangat megah terdapat tiga orang pria sedang menonton tv, saat sedang asik menonton mereka di kejutkan dengan suara tangisan bayi dari arah pintu dan mereka pun serentak menatap ke arah pintu tersebut, dan terlihatlah seorang pria tampan yang sedang menggendong bayi kecil yang sedang menangis.

"Hey bayi siapa itu?" Tanya salah satu pria di ruangan tersebut sambil menatap bayi kecil itu, dia adalah rehan.

"Jangan bilang tu bayi anak lo bang"Ucap vian menatap tak percaya pria yang sedang menggendong bayi tersebut.

"Tapi masa iya tu bayi anak bang Xavier?, sedangkan kita kita gak pernah liat bang Xavier jalan sama cewek jangan kan jalan, deket aja kita gak pernah liat ya kan?" Ucap rehan bingung pasalnya ia tak pernah liat abangnya itu deket sama cewek sekali pun.

"Iya bener juga ya, malahan kita nganggep bang Xavier itu pacaran sama bang kelvin. Apa jangan-jangan kalian..." Vian menjeda ucapannya sambil menatap Xavier dan kelvin bergantian. Begitu pun dengan rehan yang menatap mereka tak percaya sambil mengangguk-anggukkan kepalanya.

Xavier dan kelvin langsung menatap mereka tajam. Sedangkan yang di tatap langsung menundukkan kepalanya takut melihat tatapan kedua abang nya itu.

Kelvin ia langsung menatap bayi kecil itu lalu beralih menatap pria yang sedang menggendong bayi tersebut dengan tatapan bertanya.

"Jangan banyak tanya kalian, sekarang kalian beli susu sana gak liat apa bayi ini dari tadi menangis mungkin karna dia haus" Ucap pria yang sedang menggendong bayi tersebut dia adalah Xavier Alexander

Xavier seolah mengerti dengan tatapan mereka bertiga pun langsung menidurkan bayi kecil itu di atas sofa.
"Nanti saya jelaskan sekarang kalian pergi carikan susu untuk bayi ini minum"

"Oke, awas nanti bang Xavier harus cerita seyuyur- yuyurnya" Ucap rehan menatap sang abang

"Jujur han jujur bukan yuyur" Ucap vian mengoreksi kata-kata rehan

"Sama aja, yaudah ayok vi"

"Gue?" Tanya vian sambil menunjuk dirinya sendiri

"Iya viaaann.." Lalu rehan pun pergi diikuti vian dibelakangnya

Sedangkan kelvin dia langsung menatap Xavier dengan tatapan bertanya
"Nanti saya jelaskan setelah mereka berdua datang, saya tidak mau harus menjelaskan nya dua kali"

*hmm"

Xavier Alexander dia adalah pemilik perusahaan terbesar no satu di Indonesia, ia berusia 23 tahun. Ia menjadi pemilik perusahaan di usia yang masih muda karna orang tua nya yang menyuruh nya memegang salah satu perusahaan milik keluarga xander. Xavier dia sangat dingin cuek dan juga kejam bila ada yang mengusik kehidupannya dan keluarganya.

Kelvin dia bekerja bareng Xavier, lebih tepatnya ia menjadi orang kepercayaan Xavier, ia berusia 22 tahun. Dia tinggal bareng Xavier karena orang tua nya meninggal saat dirinya duduk di bangku sd, lalu pada saat itu orang tua Xavier pun membawa kelvin dan merawatnya seperti anak nya sendiri. Kelvin dia memiliki sifat lembut, ramah penyayang tapi kadang juga dia terlihat seperti Xavier cuek dan juga dingin.

Sedangkan vian dan rehan mereka adalah anak dari tante nya Xavier, mereka berdua masih duduk di bangku SMA. Mereka berdua sering menginap di rumah Xavier karna menurut mereka rumah Xavier sangat nyaman dan luas. Mereka berdua memiki sifat bobrok.

Address

Cimahi
Bandung
44172

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Ugii Cerpen posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share