Indo Viral 2025

Indo Viral 2025 INFORMASI TERUPDATE SEPUTAR INDONESIA

Alex menderita nyeri kronis selama tiga tahun tanpa diagnosis yang jelas meskipun telah berkonsultasi dengan 17 dokter s...
31/07/2025

Alex menderita nyeri kronis selama tiga tahun tanpa diagnosis yang jelas meskipun telah berkonsultasi dengan 17 dokter spesialis. Ibunya akhirnya mencoba menggunakan ChatGPT dengan memasukkan gejala dan data MRI milik Alex, yang kemudian mengarah pada kemungkinan sindrom sumsum tulang belakang tertambat, kondisi langka di mana sumsum tulang belakang melekat secara tidak normal dan menyebabkan nyeri saraf.

Diagnosis tersebut kemudian dikonfirmasi oleh seorang ahli bedah saraf, dan operasi yang dilakukan berhasil meredakan gejala Alex. Kasus ini menunjukkan potensi teknologi Al dalam membantu menemukan diagnosis penyakit langka yang sering kali terlewat oleh metode konvensional meski sudah ada 17 dokter spesialis yang mencobanya.

Langsung siap lembur guwehj setelah melihat foto my istri๐Ÿฅต๐Ÿ˜‹๐’๐จ๐ฎ๐ซ๐œ๐ž: , mad Jaiz munfashil, efemeral, gilbran Muhammad rama...
31/07/2025

Langsung siap lembur guwehj setelah melihat foto my istri๐Ÿฅต๐Ÿ˜‹

๐’๐จ๐ฎ๐ซ๐œ๐ž: , mad Jaiz munfashil, efemeral, gilbran Muhammad ramadhani
ู‹ู‹ู‹

Bayangkan hidup sendirian di tengah hutan selama 40 tahun tanpa suara bising kendaraan ,tanpa kilauan lampu kota ,tanpa ...
31/07/2025

Bayangkan hidup sendirian di tengah hutan selama 40 tahun tanpa suara bising kendaraan ,tanpa kilauan lampu kota ,tanpa hiruk pikuk kehidupan modern

Ken Smith tidak hanya membayangkannya, Ia mewujudkannya, seorang pria yang memilih hidup sederhana dan tenang di gubuk kecilnya di dekat danau di Dataran Tinggi Skotlandia

Kisah Ken dimulai di Derbyshire Inggris tempat dia dilahirkan dan dibesarkan

Namun hidupnya berubah drastis setelah kecelakaan yang membuatnya koma selama beberapa minggu

Pengalaman itu membuatnya mempertanyakan prioritas hidupnya dan membuat dia sadar bahwa dia tidak ingin lagi terikat dengan waktu jadwal dan kerumunan

Maka Ken memutuskan untuk meninggalkan kehidupan modern dan berjalan kaki melintasi Eropa hingga tiba di Skotlandia

Dia mencari tempat yang sunyi dan damai tempat dia bisa hidup sesuai dengan keinginannya Dan dia menemukannya di Dataran Tinggi Skotlandia, tempat yang menawarkan keindahan alam yang luar biasa dan kesunyian yang mendalam

Di sana Ken membangun gubuk sederhana dengan tangannya sendiri Dia hidup dari apa yang ditanam ditangkap dan dikumpulkan dari hutan

Dia tidak memiliki listrik internet atau tetangga Namun Ken tidak merasa kesepian Sebaliknya dia merasa bebas dan damai

Kadang-kadang ada yang membawakan persediaan untuk Ken Namun dia tidak bergantung pada orang lain

Dia hidup sesuai dengan alam dan menikmati kesunyian Saya merasa bebas katanya dengan tenang

Dan itu adalah kata-kata yang paling tepat untuk menggambarkan hidupnya, Kisah Ken Smith mengajarkan kita bahwa hidup jauh dari orang lain tidak selalu buruk, Bagi beberapa orang kesunyian dan keheningan dapat menjadi sumber kekuatan dan inspirasi

Ken telah menemukan kebahagiaan dan kepuasan dalam hidup sederhana di tengah hutan jauh dari hiruk pikuk kehidupan modern

Dia telah memahami sesuatu yang belum banyak orang terima hidup jauh dari orang lain tidak selalu berarti hidup yang tidak bahagia

Sebaliknya hidup sederhana dan tenang dapat menjadi impian yang nyata bagi mereka yang mencari kesunyian dan keindahan alam

Ken Smith telah hidup selama 40 tahun di gubuk kecilnya di tengah hutan Dan dia tidak memiliki rencana untuk meninggalkan tempat itu, Dia telah menemukan apa yang dicarinya kesunyian keindahan alam dan kebebasan Dan itu adalah hal yang paling berharga bagi dia

Hingga Juli 2025, terdapat 22 bank yang telah bangkrut di Indonesia, sebagian besar merupakan Bank Perkreditan Rakyat (B...
31/07/2025

Hingga Juli 2025, terdapat 22 bank yang telah bangkrut di Indonesia, sebagian besar merupakan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS).
Daftar 22 Bank yang Bangkrut

BPR Wijaya Kusuma
BPRS Mojo Artho Kota Mojokerto
BPR Usaha Madani Karya Mulia
BPR Pasar Bhakti Sidoarjo
BPR Purworejo
BPR EDC Cash
BPR Aceh Utara
BPR Sembilan Mutiara
BPR Bali Artha Anugrah
BPRS Saka Dana Mulia
BPR Dananta
BPR Bank Jepara Artha
BPR Lubuk Raya Mandiri
BPR Sumber Artha Waru Agung
BPR Nature Primadana Capital
BPRS Kota Juang (Perseroda)
BPR Duta Niaga
BPR Pakan Rabaa
BPR Kencana
BPR Arfak Indonesia
BPRS Gebu Prima
BPR Rakyat Dwicahaya Nusaperkasa
Penyebab Kebangkrutan

Kebangkrutan bank-bank ini umumnya disebabkan oleh ketidakmampuan dalam menjalankan rekomendasi penyehatan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan masalah likuiditas modal. OJK telah mencabut izin usaha dari bank-bank tersebut, dan proses pembayaran klaim penjaminan simpanan bagi nasabah sedang berlangsung melalui Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)

Bikin geram Deddy Corbuzer Nih!
31/07/2025

Bikin geram Deddy Corbuzer Nih!

Kekhawatiran terhadap pelanggar4n hak cipta kini mulai memengaruhi cara sejumlah restoran di kawasan Jabodetabek mengelo...
31/07/2025

Kekhawatiran terhadap pelanggar4n hak cipta kini mulai memengaruhi cara sejumlah restoran di kawasan Jabodetabek mengelola suasana ruang makan mereka. Jika dulu backsound musik menjadi elemen penting untuk menciptakan suasana nyaman, kini banyak pengelola memilih alternatif suara alam seperti kicauan burung dan gemericik air.

Fenomena ini muncul setelah semakin maraknya razia dan penegakan hukum terkait penggunaan musik berhak cipta di ruang publik. Restoran yang memutar lagu-lagu populer tanpa lisensi resmi dari pemilik hak cipta terancam sanksi hukum, denda besar, hingga tuntutan perdata.

Beberapa pemilik restoran mengaku tidak ingin mengambil risiko. "Daripada harus bayar lisensi mahal atau berurusan dengan hukum, kami ganti saja musik dengan suara kicau burung dan alam terbuka. Ternyata respons pelanggan juga cukup positif, lebih rileks dan natural," ujar salah satu pemilik kafe di kawasan Depok

AN (28), seorang wisatawan asal Jakarta Timur, dilaporkan hilang di Pantai Siung, Gunungkidul, DI Yogyakarta, setelah me...
31/07/2025

AN (28), seorang wisatawan asal Jakarta Timur, dilaporkan hilang di Pantai Siung, Gunungkidul, DI Yogyakarta, setelah meninggalkan rumah dengan membawa pelampung. Hingga kini, Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian di sekitar Pantai Siung.

Kapolsek Tepus, AKP Solechan, menyampaikan informasi terkini mengenai pencarian AN. "Kami sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga yang mana mbak AN kurang bersosialisasi dan senang menyendiri," ujarnya saat ditemui di lokasi pencarian

Solechan menambahkan bahwa pihak keluarga sangat berharap AN segera ditemukan, meskipun hari ini merupakan hari terakhir pencarian. "Harapan dari keluarga itu segera ditemukan dalam keadaan selamat," ucapnya.

Dari keterangan yang diperoleh, AN meninggalkan rumah tanpa pamit kepada keluarganya. Namun, saat dalam perjalanan menggunakan kereta, dia sempat mengirimkan pesan kepada keluarganya untuk memberi tahu akan pergi ke Yogyakarta.

Keluarga juga menginformasikan bahwa AN membawa pelampung saat berangkat. "Jadi yang bersangkutan membawa pelampung, dan tidak ditemukan hingga kini. Tapi barang yang lain ditinggal," kata Solechan.

Wiyadi, seorang warga yang menyediakan persewaan tenda di daerah tersebut, menjelaskan bahwa AN menyewa tenda dari malam Jumat (25/7/2025) hingga malam Sabtu (26/7/2025). Setelah waktu sewa berakhir, Wiyadi mengemasi tenda dan menyatakan bahwa AN sudah tidak ada di lokasi.

"Dia sudah tidak ada, dan tidak ditemukan barang-barang," ungkap Wiyadi. Ia menambahkan bahwa tidak ada yang mencurigakan dari perilaku AN, karena dia membayar Rp100.000 untuk sewa selama dua malam, seperti penyewa lainnya. "Terakhir itu saya melihat sempat shalat Maghrib," tuturnya. Pencarian AN oleh Tim SAR Gabungan terus berlangsung, dengan harapan agar wisatawan tersebut dapat ditemukan dalam keadaan selamat.

Sc Kompas

Kisah hidup seorang pria paruh baya bernama Hafiz menyedot perhatian publik setelah dibagikan kanal YouTube Sinau Hurip....
31/07/2025

Kisah hidup seorang pria paruh baya bernama Hafiz menyedot perhatian publik setelah dibagikan kanal YouTube Sinau Hurip. Hafiz bukanlah sosok biasa. Ia merupakan mantan dokter spesialis Telinga, Hidung, dan Tenggorokan (THT) lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) yang pernah menimba ilmu hingga ke luar negeri.

"Saya dulu dokter. Saya S1-nya di UI kedokteran umum, terus saya kuliah lagi, terus nikah. Kebetulan istri saya dokter, orang Cianjur, saya ambil THT lagi waktu itu di Singapura, terus saya ke Italia. Nggak pulang-pulang di Italia 4 tahun," ujar Hafiz dalam wawancara.

Kini, kehidupan Hafiz jauh berbeda. Selama sembilan tahun terakhir, ia memilih tinggal di bawah kolong jembatan kawasan Kadilangu, Demak, Jawa Tengah. Pilihan ini bukan karena ia tidak memiliki rumah atau harta, melainkan keputusan pribadi untuk menepi dari kehidupan duniawi setelah kehilangan dua orang terkasih.

Kepergian istri yang dicintainya meninggalkan luka mendalam. Luka itu semakin dalam saat putra semata wayangnya meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan.

"Istri meninggal habis itu anak kuliah mau wisuda di Jerman pulang ke Indonesia belum sampai ke rumah kecelakan dan meninggal. Nah dari situ saya frustrasi," katanya lirih.

Kehilangan dua orang yang dicintainya dalam waktu berdekatan membuat Hafiz merasa hampa. Yayasan pendidikan, apotek, dan pekerjaan yang dulu ia tekuni ditinggalkannya. Ia menyerahkan seluruh pengelolaan yayasan kepada saudara angkatnya, kemudian pergi mencari ketenangan.

Hafiz sempat tinggal di Cianjur, lalu ke Singapura untuk bertemu rekan-rekan sejawatnya. Namun, akhirnya ia kembali ke Indonesia dan menetap di sebuah gubuk kecil di bawah kolong jembatan.

Meski hidup sederhana, Hafiz merasa lebih tenang. Hari-harinya dihabiskan untuk beribadah hingga dini hari dan bersosialisasi dengan warga sekitar. Ia mengaku tidak lagi dibebani ambisi yang dahulu menghimpit pikirannya.

"Saya sudah siapkan segalanya, saya siap. Karena Allah yang membawa saya. Apa gunanya saya salat 5 waktu, 24 jam hidup untuk-Nya, kalau saya tidak siap menghadapi mati? Inna Sholati Wanusuki Wamahyaya Wamamati Lillahi Robbil Alamin," ungkapnya.

Otto Toto Sugiri, pengusaha teknologi asal Indonesia, berhasil membangun kekayaan dan reputasi tanpa bergantung pada sek...
30/07/2025

Otto Toto Sugiri, pengusaha teknologi asal Indonesia, berhasil membangun kekayaan dan reputasi tanpa bergantung pada sektor tambang, mal maupun perbankan.

Ia dikenal sebagai pionir bisnis pusat data di Tanah Air dan mendapat julukan "Bill Gates Indonesia" berkat kontribusinya dalam mengembangkan infrastruktur digital nasional.

Pada 2011, Otto melihat peluang besar di industri pusat data dan mendirikan PT DCI Indonesia Tbk, yang kini menjadi salah satu penyedia layanan data center terkemuka di Tanah Air.

Di bawah kepemimpinannya sebagai Presiden Direktur sejak 2016, DCI Indonesia meraih sertifikasi Tier IV, klasifikasi tertinggi pusat data global, yang menjamin tingkat ketersediaan layanan hingga 99,995 persen.

Keberhasilan Otto dalam membangun kekayaan berasal dari bisnis teknologi dan data center, bukan dari sektor tambang, mal, atau perbankan secara langsung.

Ia memanfaatkan keahliannya di bidang teknologi informasi untuk menciptakan solusi yang dibutuhkan berbagai industri, terutama perbankan dan telekomunikasi.

Berdasarkan data Bloomberg dan Forbes Real Time Billionaires Juli 2025, kekayaan Otto Toto Sugiri melonjak tajam menjadi sekitar USD7 miliar atau setara Rp113 triliun dengan kurs Rp16.192 per dolar AS.

Lonjakan ini menjadikan Otto berada di jajaran orang terkaya Indonesia dan dunia, bahkan menempati posisi keenam orang terkaya di Indonesia. Kenaikan kekayaan Otto sangat dipengaruhi oleh performa cemerlang PT DCI Indonesia Tbk.

Pada kuartal I-2025, perusahaan mencatat laba bersih Rp418,84 miliar, melonjak hampir 194% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Pendapatan perusahaan juga meningkat signifikan, mencapai Rp1,81 triliun sepanjang 2024.

Seorang kepala desa di Cikujang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Heni Mulyani (52), kini harus berhadapan den...
30/07/2025

Seorang kepala desa di Cikujang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Heni Mulyani (52), kini harus berhadapan dengan hukum setelah terbongkar melakukan penyalahgunaan wewenang yang merugikan negara hingga Rp 500 juta.

Tak hanya menyelewengkan dana desa selama periode 2019 hingga 2023, Heni juga diketahui menjual bangunan posyandu milik desa, sebuah fasilitas penting untuk layanan kesehatan ibu dan anak di tingkat komunitas.

"Kami telah menerima tahap dua atas dugaan korupsi dana desa di Desa Cikujang," ujar Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Sukabumi, Agus Yuliana, kepada wartawan pada Senin (28/7/2025).

Di lingkungan kami terdapat sebuah kisah nyatayang cukup memilukan. Seorang guru SD honorer menikah dengan seorang peker...
30/07/2025

Di lingkungan kami terdapat sebuah kisah nyata
yang cukup memilukan. Seorang guru SD honorer menikah dengan seorang pekerja bangunan. Sang suami dengan penuh kesetiaan membiayai pendidikan istrinya sejak kuliah, mendampingi hingga mereka memiliki anak.

Kehidupan rumah tangga mereka sederhana, namun penuh kebahagiaan dan tanpa konflik berarti.
Sang suami bahkan dengan setia mengantar-jemput istrinya mengajar di sela-sela kesibukannya bekerja.

Suatu ketika, sang istri mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan dinyatakan lulus, menjadi seorang PNS. Hal tersebut tentu menjadi kebahagiaan tersendiri bagi keluarga kecil ini, perlahan meningkatkan kondisi perekonomian mereka. Namun, tanpa ada pertengkaran atau permasalahan rumah tangga yang berarti, sang istri tiba-tiba mengajukan gugatan cerai.

Alasan yangberedar, ia merasa malu memiliki suami yang hanya seorang pekerja bangunan dan dianggap tidak sepadan dengan statusnya sebagai PNS. Padahal, keberhasilan pendidikan dan kariernya tidak lepas dari perjuangan suami yang setia mendukungnya sejak awal.
Ditempatmu juga ada lur?

Cheung Tze-keung adalah seorang gangster terkenal dari Hongkong yang menjadi sorotan besar pada tahun 1996 karena mencul...
30/07/2025

Cheung Tze-keung adalah seorang gangster terkenal dari Hongkong yang menjadi sorotan besar pada tahun 1996 karena menculik Victor Li, putra dari orang terkaya di Asia saat itu, Li Ka Shing.

Cheung menuntut tebusan sebesar HK$1,038 miliar atau sekitar US$160.000.000, dan keluarganya langsung membayar tanpa melibatkan polisi demi keselamatan Victor.

Namun, yang bikin kisah ini makin viral dan absurd, setelah menerima uang tebusan, Cheung malah menelepon Li Ka Shing kembali bukan untuk mengancam, tapi untuk minta diajari cara menginvestasikan uang tebusan tersebut. la penasaran bagaimana cara mengelola uang sebanyak itu agar bisa tumbuh, bukan habis begitu saja.

Akhir cerita, Cheung akhirnya ditangkap di Tiongkok pada tahun 1998, diadili di Guangzhou, dan dieksekusi mati oleh pemerintah China karena dianggap melakukan kejahatan berat lintas negara.

Cr: Wikipedia | Reuters | via tawasultra.id

Address

Banjarbaru

Telephone

+6282148503311

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Indo Viral 2025 posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Indo Viral 2025:

Share