Ahmad Saufi Abie

Ahmad Saufi Abie | Bantu kamu lebih paham bagaimana manusia membangun peradaban!

23/06/2025

Salah satu kunci menumbuhkan kebijaksanaan adalah dengan menumbuhkan empati terhadap sesama. Dan empati tidak akan terinternalisasi dengan baik dalam diri sebelum kita mampu "merasa" dan "mengalami" hal/keadaan yang sama dengan keadaan orang lain.

‎Inilah yang mulai hilang dalam era modern. Hubungan dan interaksi antar manusia kini hanya dilandaskan dengan prinsip transaksional. Sehingga tumbuh bibit individualistik.

23/06/2025

Gus Baha dawuh, kebaikan dan keburukan masing-masing punya risiko dan masalah. Tapi kata Allah, tetaplah lanjutkan kebaikan. Sebab dibalik risiko kebaikan itu, akan datang kebaikan lain yang telah menunggu.

Berbeda dengan keburukan, sebelum mengerjakan saja sudah ada risiko, apalagi setelah mengerjakan keburukan, tidak ada kebaikan yang akan datang setelahnya. Jalanilah sendiri dan kita akan perlahan memahami prinsip ini.

22/06/2025

Keimanan pada akhirnya tidak bisa diwariskan kepada seseorang. Ia merupakan proses panjang penuh pergulatan batin. Ada yang pada akhirnya percaya dan tidak, batasan kita hanya sampai kepada menyampaikan, selebihnya Allah yang punya kuasa mengubah hati seseorang.

Nabi Muhammad pun mengalami demikian, paman beliau Abu Thalib sampai akhir hayat tidak memeluk agama Islam, sebagaimana menurut catatan sejarah. Walaupun begitu, Abu Thalib tetap berjasa dalam menjaga dan merawat Nabi Muhammad SAW.

18/06/2025

Makna dibalik kenapa belajar sampai diwajibkan dalam Islam? Karena "Inkompetensi membunuh lebih banyak orang daripada kejahatan sekalipun". Berapa banyak orang bodoh yang ketika diserahkan suatu urusan, lalu dia mengacaukannya karena ketidakmampuannya, akhirnya menyebabkan kerugian bagi orang lain. Jadi belajar itu bukan hanya mengurangi risiko kehidupan, tapi juga tidak mendatangkan mudharat kepada orang lain. Yakinlah, dengan belajar, taraf kehidupan perlahan akan naik.

17/06/2025

Seorang anak yang berperilaku dan berkata kasar, bagi saya bukan merupakan hasil instan, tapi sudah melalui proses akumulasi bertahun-tahun yang dibentuk oleh orang tua dan lingkungan sekitarnya. Apalagi sekarang diperparah dengan hadirnya media sosial yang minim editorialisasi serta penyaringan. Oleh karena itu, semakin tinggi level kerusakan, semakin berbeda dan semakin berat penanganan yang harus dilakukan. Inilah peran pendidikan yang sesungguhnya.

16/06/2025

Kunci kemajuan adalah keterbukaan. Terbuka dalam arti selalu belajar dari perspektif yang baru tanpa harus kehilangan identitas. Kita tetap bisa mempertahankan prinsip dan identitas kita masing-masing yang unik, namun sekaligus juga menerima perspektif lain yang baik untuk diri kita. Jangan sampai kita ikut terombang-ambing ketidakpastian identitas, yang akhirnya membuat kita stagnan dan diam di tempat.

15/06/2025

Rasulullah Saw. pernah memprediksi umat Islam di masa depan melalui haditsnya "kelak kalian akan menjadi banyak, namun hanya seumpama buih di lautan", lalu beliau menambahkan "itu karena kalian terkena penyakit al-wahn, cinta dunia dan takut mati".

Lalu apa sebenarnya maksud dari dunia? Dan bagaimana kita memandang kematian? Mari kita samakan persepsi terlebih dahulu mengenai konsep dunia-akhirat 👇🏻

Dunia adalah segala hal yang membuat kita lupa kepada Allah, sedangkan akhirat adalah setiap perbuatan yang membawa kita mendekat kepada Allah. Jadi masalah sesungguhnya umat Islam itu bukan pada perbuatan, tapi pada niat dan tujuan.

Orang yang menghabiskan waktu di laboratorium untuk meneliti demi kemaslahatan umat, selama tujuannya Allah, maka dia sedang melakukan perbuatan akhirat. Tapi sebaliknya mereka yang rajin shalat malam dan berulangkali umrah ke tanah suci, bisa termasuk perbuatan dunia jika ibadah mereka dilakukan bukan karena Allah, tapi karena karir, bisnis atau tujuan duniawi lainnya.

Maka dengan pandangan seperti ini, mereka yang membangun perpustakaan, menyediakan beasiswa, atau mendirikan sarana olahraga, bisa sama mulianya dengan mereka yang mendirikan masjid atau berdakwah kesana-kemari.

Cinta dunia berawal dari kesalahan memahami dunia, sehingga berakibat salah jatuh cinta. Lalu bagaimana dengan takut mati?

Orang yang takut mati adalah mereka yang enggan melepas apa yang dimilikinya untuk ditukar dengan apa yang ada di sisi Allah. Orang yang takut mati akan berebut kepada hal yang haram, sikut sana-sini demi gaya hidup.

Jadi sudah jelas permasalahan umat Islam bukan soal kurang ibadah atau tidak menyeluruh secara ber-Islam, tapi karena cinta dunia dan takut mati.

14/06/2025

Salah satu faktor yang menghambat kemajuan pendidikan di negara ini adalah kurangnya kesadaran dan tanggung jawab dari orang tua. Masih banyak yang mengira bahwa ketika melahirkan seorang anak, mereka bisa berlepas diri begitu saja dan menyerahkan pendidikan nantinya kepada seorang guru. Padahal, sudah menjadi sebuah keharusan, kalau seseorang melahirkan anak, maka otomatis dia mendapat tanggung jawab baru, yakni mendidik anak. Itulah kenapa penting untuk mempersiapkan diri sebelum menikah.

Jangan kira pendidikan ini hanya tugas seorang guru. Salah besar. Kalau sudah bicara pendidikan, semua lini dan aspek punya peran penting dalam menyukseskan pendidikan. Orang tua, masyarakat, sekolah, guru, pemerintah, itu semua punya peran masing-masing. Kalau cuma satu yang kerja, mana bisa mencapai kesuksesan 100%. Guru bukan superhero, bukan robot, mereka juga manusia, ada batasan sejauh apa mereka bisa mendidik seseorang. Ya selebihnya tugas yang sudah saya sebutin tadi untuk melanjutkan.

12/06/2025

Saya termasuk di antara orang yang percaya bahwa Al-Qur'an dan Hukum Islam itu bersifat kontekstual atau menyesuaikan budaya dan zaman (selama bukan hal yang prinsip seperti Akidah). Karena zaman akan terus berkembang, sehingga hal baru akan selalu muncul. Sementara pesan Nabi adalah "jadikan agama itu mudah". Kalau agama Islam hanya berhenti di zaman Nabi, lantas bagaimana menjawab permasalahan umat Islam di masa depan kalau tidak menyesuaikan konteks?

11/06/2025

Salah satu hal dasar yang wajib dimiliki setiap manusia menurut saya adalah "kemampuan membaca". Ini selaras dengan ayat Al-Qur'an yang pertama turun menekankan pentingnya "membaca". Membaca ini maknanya sangat luas tidak hanya sekadar membaca pada umumnya. Merangkai kejadian, menalar logika, itu juga bagian dari "membaca". Dari sanalah nanti manusia perlahan berevolusi dan akan mampu menjawab permasalahan yang lebih kompleks kedepannya. Jadi prioritaskan keahlian membaca dulu untuk upgrade diri

11/06/2025

‎Salah satu faktor kesuksesan dakwah Nabi Saw. Adalah karena akhlak beliau. Sejak kecil beliau sangat terkenal di masyarakat dengan gelar Al-Amin, sehingga ketika beliau diangkat menjadi Nabi, beberapa orang terdekatnya langsung menyatakan syahadat. Oleh sebab itu keteladanan sangat penting sebagai faktor keberhasilan dakwah. Dan keteledanan ini dibangun bukan dalam waktu semalam, melainkan komitmen dan konsisten selama bertahun-tahun, bahkan hingga akhir hayat.

09/06/2025

‎Dunia hakikatnya adalah tempat ujian. Tuhan ingin melihat apakah manusia bisa melewatinya, apakah dia bisa memanfaatkan potensinya dengan baik dan menjadi Insan Kamil, atau sebaliknya jatuh ke dalam jurang keburukan. Sebab Tuhan sangat cinta akan proses dan perjuangan. Dia lebih meapresiasi hasil yang didapatkan dari perjuangan daripada sesuatu yang didapatkan tanpa perjuangan.

Address

Banjarmasin

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Ahmad Saufi Abie posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Ahmad Saufi Abie:

Share