junirachmatp

08/07/2025

📦 PART 2 — Konten Ramah Iklan (dan Kenapa CPM Lo Bisa Naik Tajam)

> “View banyak belum tentu dapet duit. Tapi konten yang cocok sama iklan, biasanya cuannya jauh lebih stabil.”

---

🧠 Oke, sekarang bayangin lo adalah brand besar.

Lo pasang iklan di Facebook.
Lo mau iklan lo muncul di:

Video marah-marah?

Konten galau tiap hari?

Repost video kecelakaan?
Atau...

Lo lebih milih iklan lo muncul di konten:

Tutorial skincare yang tenang

Review makanan lokal yang estetik

Storytelling ringan tapi menyentuh

Video lucu orisinal yang gak ofensif?

---

✅ Jenis-Jenis Konten yang Dis**ai Sistem Iklan (dan Brand):

Jenis Konten Kenapa Dis**ai

🎯 Edukasi ringan (tips, tutorial, how-to) Brand s**a tampil sebagai solusi
🧘‍♂️ Konten estetik / calming Aman, enak ditonton, cocok buat semua umur
📖 Storytelling positif Nyambung ke brand yang jual produk gaya hidup
🎨 Kreatif dan original Punya value dan biasanya gak melanggar hak cipta
📦 Unboxing / Review Produk Langsung bisa ditanemin iklan relevan
🛠️ Konten problem-solving Brand bisa masuk sebagai solusi (misal: gadget, alat rumah, skincare)

> Konten kayak gini bisa dapet CPM 3–10x lipat dari konten umum, tergantung negara audiens lo.

---

💡 Bonus: Format Konten Juga Ngaruh ke Iklan

Format Potensi Iklan

📹 Reels (vertikal, pendek) Ads on Reels, potensi cuan tinggi tapi fluktuatif
🎥 Video Panjang (1–3 menit+) Bisa muncul iklan in-stream → lebih stabil
🟪 Live Dapet Stars dan Ads, cocok buat interaksi tinggi
📷 Foto / Status ❌ Gak bisa dimonetisasi langsung, tapi bantu branding & tarik traffic

---

📊 Contoh:

Bikin video “5 cara biar tidur nyenyak” → cocok buat brand aromaterapi, teh, kasur, dll

Review jujur mic murah → brand audio bisa masuk

Cerita pengalaman dapet kerja dari rumah → cocok buat sponsor alat kerja, kursus, dll

---

🧱 Kesimpulan:

> Konten ramah iklan itu bukan yang paling viral, tapi yang paling bisa disandingkan dengan produk tanpa bikin brand ilfeel.

Mau cuan dari sistem platform? Pikirin:
“Kalau gue pemilik brand, gue mau iklan gue muncul di konten gue sendiri gak?”

Kalau jawabannya nggak, ya mungkin sistem juga mikir yang sama.

---

🗓️ Next Part (kalau lo tertarik):

CPM itu apa sih? Kenapa negara audiens bisa bikin duit lo beda jauh walau views sama?

07/07/2025

BRAND SAFETY: Fondasi Monetisasi yang Sering Diremehkan

> “Kenapa konten lo rame, tapi tetep gak bisa dapet duit?”
Bisa jadi karena konten lo nggak lolos brand safety — alias, gak layak buat ditampilin iklan.

---

🔍 Apa itu Brand Safety?

Brand safety adalah standar konten yang dianggap aman dan nyaman buat ditampilin iklan.
Bukan berarti konten lo harus "anak baik terus," tapi brand gak mau iklannya muncul di konten yang bisa merusak citra mereka.

---

🚫 Konten yang Rentan Gagal Monetisasi:

> meskipun view-nya tinggi

❌ Konten galau/sedih terus-menerus

❌ Drama, roasting, konflik

❌ Marah-marah, nyinyir, ngegas

❌ Meme receh yang gak ada nilai edukasi

❌ Video comotan, konten repost

❌ Politik, SARA, hoax

Konten kayak gini bisa:

Kena “limited monetization”

Kena “pause monetization”

Atau bahkan gak dapet iklan sama sekali meski views-nya jutaan

---

✅ Konten yang Dis**ai Brand:

> karena aman dan bisa dikaitkan sama produk/jasa

🎯 Edukasi (tips, info ringan, tutorial)

🧠 Storytelling positif / inspiratif

🧘 Konten estetik, tenang, calming

🎨 Kreatif dan original

🛍️ Review produk atau solusi ringan

Konten ini biasanya punya:

CPM lebih tinggi

Lebih gampang dapet iklan otomatis dari sistem (Facebook Ads, YouTube Ads, dst.)

---

💬 Tapi, konten sedih & marah-marah bisa dapet cuan gak?

➡️ BISA, tapi bukan dari sistem platform.
Konten kayak gitu lebih cocok buat narik brand lokal atau endorse langsung (di luar sistem Meta/YouTube).
Makanya, jangan salahin algoritma kalau konten kayak gitu gak dimonetisasi otomatis.

---

📌 Kesimpulan:

> Brand safety itu bukan buat ngebatasi gaya lo, tapi jadi filter apakah konten lo cocok buat iklan otomatis atau enggak.

Kalau konten lo viral tapi isinya rawan konflik atau negatif terus, sistem platform bakal mikir dua kali sebelum ngasih iklan.

Tapi bukan berarti konten lo gagal — tinggal ubah jalur cuannya: dari ads ke endorse.

---

🗣️ Next Part (kalau banyak yang minat):

Jenis-jenis konten yang “ramah iklan” dan bisa jadi sumber cuan jangka panjang.

👉 https://www.facebook.com/share/p/1AwurRTta7/

Kalau lo s**a gaya sharing ini, tinggal komen, share, atau DM.
Gue bukan ngajarin, gue cuma lagi nyatet biar kita gak muter di tempat yang sama.

07/07/2025

PERNAH LIAT AKUN YANG VIEWS-NYA JUTAAN TAPI KATANYA CUMA DAPET $2?

Gue juga pernah heran. Padahal kontennya rame, lucu, galau, bahkan sering dibagikan. Tapi pas dicek, monetisasinya dipause, atau penghasilannya kecil banget.

Akhirnya gue coba belajar dan ngerangkum pelan-pelan soal gimana sistem monetisasi di platform kayak Facebook, YouTube, dll.

Ternyata bukan soal rame atau enggaknya, tapi soal kontennya “layak iklan” atau nggak.

Yang disebut "brand safety" — ini hal paling basic yang sering dilewatin.

Brand besar nggak mau iklannya muncul di konten galau, drama, marah², repost, atau politik. Jadi walaupun viral, sistem langsung kasih nilai rendah.

Tapi... bukan berarti konten galau, marah, meme receh gak laku. Justru itu bisa narik brand lokal yang nyari audiens tertentu lewat jalur endorse langsung (bukan lewat sistem iklan platform).

Nah, disini kadang salah paham:

> Monetisasi ditolak bukan karena kontennya jelek,
Tapi karena nggak cocok buat iklan otomatis dari platform.

Gue bukan siapa-siapa, bahkan belum monetize juga. Tapi gue nulis ini karena banyak banget orang salah kaprah dan kecewa cuma gara-gara gak ngerti sistem dasarnya.

Jadi gue pengen bikin seri konten ini, buat kita belajar bareng — dari brand safety, CPM, sampai strategi konten.

Bukan ngajarin. Cuma ngajak mikir bareng biar gak nyasar sendirian.

Kalau lo tertarik, gue lanjut ke bagian pertama:
👉 Kenapa brand safety itu penting banget buat dapet cuan dari platform?
Link👉 https://www.facebook.com/share/p/1BgqzNeSWJ/

Kalau ada yang pengen nambahin atau koreksi, silakan. Kita semua masih belajar kok.

24/06/2025

🥳

21/06/2025

03/05/2025