27/10/2025
Wakil Bupati Sumba Barat Kunjungi SD Inpres Pangadurade dan Kantor Desa Ubu Pede, Tekankan Pentingnya Literasi, Pendidikan Karakter, dan Edukasi HIV/AIDS.
=================================
Sumba Barat,Senin(27/10/2025).,Wakil Bupati Sumba Barat, Thimotius Tede Ragga,S.Sos., mengunjungi SD Inpres Pangadurade dan disambut oleh ibu kepala sekolah beserta para guru. Dalam pertemuan singkat di ruang kepala sekolah, beliau menyampaikan hasil evaluasi dan penilaian tim Inovasi kabupaten/kota di NTT terhadap program literasi dan numerasi yang mengalami penurunan signifikan. Dari 22 kabupaten/kota, Sumba Barat berada di urutan 19, Sumba Tengah di urutan 20, dan Sumba Barat Daya di urutan 22. Namun, untuk pendidikan karakter, Sumba Barat mencatat peningkatan sebesar 75%. Wakil Bupati menghimbau agar satuan pendidikan meningkatkan kompetensi guru dalam membimbing literasi dan numerasi peserta didik.
Terkait isu peningkatan HIV/AIDS di Provinsi NTT, khususnya di Kota Kupang yang mencapai lebih dari 2.500 kasus terindikasi, melibatkan siswa SMP, SMA, mahasiswa, hingga ibu rumah tangga, Pemerintah, sekolah, gereja, komunitas, dan lembaga masyarakat diharapkan memberikan sikap bijak dan edukasi yang tepat.
Selanjutnya, Wakil Bupati mengunjungi kantor desa Ubu Pede dan menghimbau pemerintah desa untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat. Kepada mahasiswa POLTEKES KUPANG yang sedang melaksanakan PKL di desa, beliau meminta bantuan dalam pelayanan PMT untuk penurunan stunting. Kepala desa juga diingatkan untuk menanyakan kesiapan lahan menyongsong musim tanam tahun ini kepada warga.
Mengenai isu HIV/AIDS di Kota Kupang, Wakil Bupati menekankan pentingnya edukasi dari pemerintah desa, aparatnya, hingga mahasiswa kepada anak muda, pelajar SMP, SMA, dan karang taruna tentang bahaya penyebaran penyakit ini. Ia juga mengingatkan agar gaya hidup orang luar tidak dijadikan contoh, tetapi tetap mempertahankan budaya ketimuran yang santun, terutama di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan pariwisata di daerah ini.
Pihak gereja dan komunitas agama diminta untuk memberikan edukasi tentang pola hidup sehat dan meniru pola hidup orang luar yang baik, disertai peningkatan ibadah dan iman guna menjaga kewaspadaan masyarakat terhadap berbagai isu kesehatan dan sosial.
Prokopim Sumba Barat
Sorotan