Didik Sgt

Didik Sgt Konten Random

Poto termahal 2025Warga isrewel ngungsi ke gunung karena takut dirudal Iran,, pemandangan yang sangat indah 😁
27/06/2025

Poto termahal 2025
Warga isrewel ngungsi ke gunung karena takut dirudal Iran,, pemandangan yang sangat indah 😁

pendukung israel, bilang hoax/editan/AI karena semakin panik, sudah minta genjatan woi, santai.
26/06/2025

pendukung israel, bilang hoax/editan/AI karena semakin panik, sudah minta genjatan woi, santai.

Fakultas Hukum UGM Hadirkan Museum Terlarang Para Mafia Negara Museum Koruptor Pertama di Indonesia
26/06/2025

Fakultas Hukum UGM Hadirkan Museum Terlarang Para Mafia Negara Museum Koruptor Pertama di Indonesia

Perbandingan Indonesia dan Iran. Kenapa coba ?
26/06/2025

Perbandingan Indonesia dan Iran. Kenapa coba ?

PT PLN (Persero) mencatat Indonesia memiliki bahan baku nuklir yang bisa digunakan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Nukli...
24/06/2025

PT PLN (Persero) mencatat Indonesia memiliki bahan baku nuklir yang bisa digunakan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (uranium) sekitar 24 ribu ton di Kabupaten Melawi Kalimantan Barat. Bahan baku nuklir tersebut disebutkan dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN 2025-2034 yang baru diluncurkan pada bulan ini.

"Selain batu bara, terdapat juga potensi energi nuklir berupa uranium/thorium di Kabupaten Melawi yang dapat digunakan sebagai energi primer PLTN," tulis dokumen tersebut yang dikutip pada Selasa (17/6)

Potensi uranium di Kabupaten Melawi menurut Atlas Geologi Sumber Daya Mineral dan Energi Kalimantan Barat sebesar ± 24.112 ton. Namun, pemanfaatan nuklir sebagai energi primer masih menunggu adanya kebijakan dari Pemerintah.

Investor Panik! Wall Street-Bursa Asia Rontok, Bitcoin Amblas Buntut Serangan AS ke IranKetegangan geopolitik yang semak...
24/06/2025

Investor Panik! Wall Street-Bursa Asia Rontok, Bitcoin Amblas Buntut Serangan AS ke Iran

Ketegangan geopolitik yang semakin panas antara Iran dan Israel, ditambah dengan keterlibatan militer Amerika Serikat, memicu kepanikan di pasar keuangan global.

Membuat sejumlah pasar saham termasuk bursa saham Wall Street ditutup fluktuatif, sementara pasar saham Asia dibuka merah dan langsung berguguran pada awal perdagangan Senin (23/6/2025).

Mengutip dari CNBC International, pada Senin pagi Dow Jones (.DJI) tercatat naik 0,08 persen menjadi 42.206,82 poin.

Disusul saham Nasdaq turun 0,51 persen jadi 19.447,41 poin, dan S&P 500 turun 0,22 persen menjadi 5.967,84 poin.

Sementara Indeks MSCI untuk saham Asia Pasifik di luar Jepang mengalami penurunan 1,0 persen. Diikuti saham unggulan China pada Indeks CSI300 juga ringsek 0,2 persen.

Di Indonesia, IHSG juga terjun ke zona merah mencapai level 6.765,061 per pukul 09.05 WIB.

Kemudian Indeks Nikkei Jepang turun 0,6 persen, meskipun survei menunjukkan aktivitas manufaktur di sana kembali tumbuh pada bulan Juni setelah hampir setahun mengalami kontraksi.

Bitcoin CS Amblas
Mengikuti anjloknya pasar saham, harga Bitcoin turut terjun bebas selama akhir pekan di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.

Melansir laporan CNBC International, harga Bitcoin turun di bawah angka 99.000 dolar AS pada hari Minggu. Ini menjadi level terendah selama lebih dari sebulan.

Tak hanya Bitcoin, penurunan juga dialami kripto lain seperti misalnya Ethereum yang amblas 0,56 persen dalam 24 jam terakhir.

Sementara itu dalam sepekan ini, harga ethereum sudah terjun bebas hingga 12,65 persen.

XRP melemah 1,09 persen dan Solana amblas 1,05 persen dalam 24 jam terakhir.

Penyebab Pasar Keuangan Merah
Adapun penurunan ini terjadi buntut ketegangan geopolitik yang semakin memuncak antara Iran dan Israel, ditambah dengan keterlibatan langsung militer Amerika Serikat.

Ketika Israel menggempur fasilitas militer Iran dan Amerika Serikat ikut terlibat dalam serangan udara, hal ini langsung menimbulkan kekhawatiran besar di kalangan investor global.

Situasi ini dianggap bisa memicu perang besar di Timur Tengah, yang berisiko menyebar ke kawasan lain.

Investor umumnya tidak s**a ketidakpastian, terutama yang bersumber dari konflik militer.

Oleh karenanya, ketika ada eskalasi seperti ini, mereka cenderung menarik dananya dari saham dan memindahkannya ke aset yang dianggap lebih aman, seperti emas atau obligasi pemerintah.

Namun upaya tersebut nyatanya bisa menurunkan pendapatan perusahaan, yang berarti nilai saham bisa turun tajam.

Membuat pasar panik hingga pasar saham Asia dan Eropa ikut melemah, dan nilai tukar mata uang di negara berkembang tertekan karena arus keluar modal.

Foto 1: PASAR KEUANGAN AMBLAS - Konflik panas di Timur Tengah akibat serangan AS ke Iran memicu kepanikan di pasar keuangan hingga bursa saham Asia, Wall street dan Bitcoin amblas. (Tangkap layar X)

Dua tahun setelah berakhirnya Perang Dunia II, tepatnya pada tahun 1947, sebuah laporan dari Liberal Judaisme menyebutka...
23/06/2025

Dua tahun setelah berakhirnya Perang Dunia II, tepatnya pada tahun 1947, sebuah laporan dari Liberal Judaisme menyebutkan bahwa dalam sebuah pesta makan malam, Albert Einstein ditanya oleh seorang rekan ilmuwan:
"Senjata baru apa yang mungkin akan digunakan dalam Perang Dunia Ketiga?"

Einstein tampak terkejut dengan pertanyaan itu. Ia terdiam beberapa menit kemudian, lalu menjawab:
"Aku tidak tahu senjata apa yang akan digunakan dalam Perang Dunia Ketiga. Tapi, aku tidak ragu senjata apa yang akan digunakan dalam Perang Dunia Keempat."

Rekannya lalu bertanya lagi,
"Apa itu?"

Einstein menjawab singkat,
"Tombak dan batu."

Menurut laporan tersebut menyatakan bahwa Einstein sebenarnya menyadari bahwa jika Perang Dunia Ketiga terjadi, umat manusia kemungkinan besar akan menggunakan senjata pemusnah massal seperti bom nuklir. Ia memahami betul betapa mengerikannya dampak dari senjata tersebut mampu menghancurkan seluruh tatanan peradaban yang kita kenal saat ini. Dan jika itu terjadi, manusia tak punya pilihan lain selain kembali memulai dari awal, dari titik kehidupan yang belum pernah kita saksikan sebelumnya yaitu di zaman primitif.

Ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat kian memuncak. Dalam laporan eksklusif yang dirilis oleh Mehr News Agency, me...
22/06/2025

Ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat kian memuncak. Dalam laporan eksklusif yang dirilis oleh Mehr News Agency, media resmi yang dekat dengan pemerintah Iran, disebutkan bahwa setiap warga negara Amerika Serikat kini dianggap sebagai target sah oleh Iran—baik personel militer maupun warga sipil.

Pernyataan itu muncul setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa pihaknya telah melancarkan serangan udara ke tiga fasilitas nuklir utama Iran—Fordow, Natanz, dan Isfahan—pada Sabtu malam waktu Teheran.

Washington mengklaim serangan tersebut sebagai langkah preventif untuk membatasi pengayaan uranium yang dinilai melanggar batas perjanjian internasional.

Namun, Iran menanggapi aksi militer itu dengan sikap keras. Dalam laporan berbahasa Persia yang diterbitkan oleh Mehr News, Iran menegaskan bahwa “warga Amerika, tanpa kecuali, kini termasuk dalam daftar target sah Republik Islam Iran.” Pernyataan ini memicu kekhawatiran akan potensi serangan balasan terhadap warga AS di berbagai negara, khususnya di kawasan Timur Tengah.

“Jika Amerika memilih jalur konfrontasi terbuka, maka tidak akan ada tempat yang aman bagi warga mereka di wilayah ini,” tulis Mehr News dalam artikelnya yang juga memuat kutipan dari sejumlah tokoh militer dan analis kebijakan luar negeri Iran.

Serangan AS dipicu oleh dugaan bahwa Iran tengah memulihkan aktivitas nuklirnya untuk keperluan militer. Di sisi lain, Iran menyebut serangan itu sebagai pelanggaran berat terhadap kedaulatan, hukum internasional, dan Piagam PBB. Pemerintah Iran juga menilai aksi tersebut sebagai bentuk agresi terbuka yang “tidak akan dibiarkan begitu saja.”

Pernyataan dari Mehr News dikhawatirkan akan meningkatkan ancaman terhadap warga sipil Amerika di luar negeri. Beberapa negara telah meningkatkan status keamanan di kedutaan AS, dan analis memperkirakan eskalasi lebih lanjut tidak dapat dihindari jika tidak ada mediasi internasional yang segera dilakukan.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pemerintah Amerika Serikat terkait pernyataan kontroversial dari media Iran tersebut.

Sumber : MehrNewsAgency

Kita tunggu, semoga yang terbaik untuk dunia
22/06/2025

Kita tunggu, semoga yang terbaik untuk dunia

21/06/2025

GILIRAN BANYAK KEBUTUHAN
EH GAK PUNYA DUIT.
TAPI PAS GAK BUTUH APA-APA
EH GAK PUNYA DUIT JUGA.

21/06/2025

Suami yg sabar biasanya di pertemukan dgn wanita yg cerewet, bawel, kecepatan omelan nya 120 kilo meter per jamđŸ˜đŸ€Ł

Jangan Pernah Bosan Dengar Suara Orang Tuamu
20/06/2025

Jangan Pernah Bosan Dengar Suara Orang Tuamu

Address

Batam

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Didik Sgt posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share