16/09/2025
“Budidaya Lele Kolam Terpal – Dari Kolam Sederhana Jadi Sumber Rezeki”
---
“Banyak orang di desa bilang… cari kerja itu susah.
Tapi tahukah kamu, kita sebenarnya bisa menciptakan lapangan kerja sendiri, bahkan dengan modal yang sangat sederhana?
Salah satu contohnya adalah budidaya lele kolam terpal.
Kenapa lele? Karena modalnya kecil, perawatannya mudah, panennya cepat, dan pasarnya selalu ada.
Dan lebih dari itu, usaha ini bisa membuka rezeki, bukan hanya untuk kita, tapi juga untuk orang lain.”
---
Bagian 1 – Persiapan Kolam
“Pertama, siapkan terpal. Ukurannya bisa disesuaikan dengan lahan, misalnya 2×3 meter.
Buat galian tanah atau rangka bambu sebagai penopang. Pasang terpal dengan rapih agar tidak bocor.
Isi air setinggi 70–80 cm, lalu biarkan 2–3 hari supaya air stabil.
Tips tambahan: masukkan daun pisang kering atau dedaunan lain untuk menetralkan bau plastik dan menumbuhkan mikroorganisme alami.
Dengan langkah sederhana ini, kolam sudah siap dipakai.”
---
Bagian 2 – Penebaran Bibit.
“Setelah kolam siap, masukkan bibit lele ukuran 5–7 cm.
Caranya, jangan langsung dituang. Biarkan plastik berisi bibit mengapung di kolam selama 15 menit, biar suhu air plastik dan kolam menyesuaikan.
Setelah itu, buka perlahan dan biarkan bibit keluar sendiri.
Untuk kolam 2×3 meter, bisa ditebar sekitar 1.000 bibit.”
---
Bagian 3 – Perawatan Harian.
“Lele termasuk ikan yang kuat, tapi tetap butuh perhatian.
Beri pakan 2–3 kali sehari, pagi, sore, dan malam.
Jangan berlebihan. Kalau pakan sisa, air cepat kotor, lele bisa stres.
Ganti air 30–40% setiap 1–2 minggu. Jangan ganti semua sekaligus, agar lele tidak kaget.
Pisahkan lele yang terlalu kecil atau terlihat sakit, supaya pertumbuhan tetap merata.
Dengan perawatan sederhana seperti ini, lele bisa tumbuh cepat dan sehat.”
---
Bagian 4 – Panen
“Dalam waktu 2,5 sampai 3 bulan, lele sudah siap panen.
Ukuran konsumsi sekitar 7–9 ekor per kilo, pas banget buat pasar.
Keuntungannya? Jelas!
Pasar lele sangat luas: warung pecel lele, restoran, pasar tradisional, bahkan bisa dijual secara online.”
---
Bagian 5 – Manfaat Sosial & Lapangan Kerja.
“Tapi ingat, keuntungan dari budidaya lele bukan cuma soal uang.
Satu kolam terpal bisa membuka peluang kerja baru.
Ada yang membantu memberi makan.
Ada yang menjaga kolam.
Ada yang mengurus panen dan penjualan.
Artinya, usaha sederhana ini bisa membantu mengurangi pengangguran di desa.
Gotong royong membuat usaha semakin ringan, dan hasilnya bisa dinikmati bersama.”
---
“Jadi, jangan pernah remehkan usaha kecil.
Dari kolam sederhana, bisa lahir rezeki yang besar.
Dari langkah kecil, bisa membuka lapangan kerja untuk banyak orang.
Budidaya lele kolam terpal: modal sederhana, panen cepat, untung banyak, manfaat luas.
Mari kita buktikan, bahwa dari desa… bisa lahir peluang yang mengubah masa depan.”