Bekasi Gue

Bekasi Gue Bekasi Gue Adalah Fanpage Informasi Seputar Peristiwa Bekasi Dihimpun Dari Beragam Sumber Informasi

Dana kas Desa Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, dilaporkan hilang sebesar lebih dari Rp 2 miliar. ...
13/08/2025

Dana kas Desa Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, dilaporkan hilang sebesar lebih dari Rp 2 miliar. Informasi ini diungkapkan Pj Kepala Desa Sumberjaya, Ike Rahmawati, saat rapat koordinasi di Aula Kantor Desa pada Minggu (10/8/2025).

Ike menjelaskan, setelah Kaur Keuangan Desa Sumberjaya meninggal dunia, pihaknya melakukan pengecekan rekening desa di Bank BJB. Hasil print out menunjukkan saldo kas desa hanya tersisa Rp 2 juta lebih, padahal sebelumnya tercatat lebih dari Rp 2 miliar.

Berdasarkan rekening koran, aliran dana tersebut diketahui masuk ke tiga rekening pribadi atas nama mantan kaur keuangan, masing-masing di Bank BJB, Bank Mandiri, dan Bank BCA.

Kehilangan dana ini berdampak serius pada operasional desa. Gaji perangkat desa, BPD, LKD, LPM, PKK, hingga penggali kubur tertunda pembayarannya. Bahkan, RT dan RW belum menerima gaji selama dua bulan.

“Yang paling kasihan itu penggali kubur karena selama ini tidak digaji padahal ada anggarannya,” kata Ike saat dikonfirmasi, Selasa (12/8/2025)

Ike membeberkan, total gaji untuk 383 RT dan 58 RW selama dua bulan mencapai Rp 800 juta. Jumlah ini belum termasuk gaji perangkat desa dan elemen lainnya.

Ia menegaskan, kasus hilangnya dana kas desa ini sudah dilaporkan ke DPMD Kabupaten Bekasi, Inspektorat, dan Kejaksaan Negeri Bekasi.

“Kita sudah laporkan, tinggal menunggu hasilnya,” ujarnya.

Meski kondisi keuangan desa tidak stabil, Ike tetap berupaya menjaga semangat kerja perangkat desa.

“Saya sempat memberi pilihan apakah masih mau bekerja atau tidak. Alhamdulillah semua masih mau kerja, dan ini menjadi motivasi saya untuk memperbaiki administrasi serta memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tandasnya.

Sumber: Nusantara Sber News

13/08/2025

Bupati Pati Sudewo menemui massa aksi di depan kantor Bupati Pati. Sudewo keluar menemui massa sekitar pukul 12.16 WIB, Rabu (13/8/2025).

Sudewo terlihat naik ke kendaraan milik polisi. Polisi yang berjaga meminta kepada massa agar tertib.

Setelah itu, Sudewo muncul dari dalam mobil dan mengucapkan minta maaf. Dia berjanji akan bekerja lebih baik lagi.

"Saya mohon maaf," kata Sudewo di hadapan masaa depan Kantor Bupati Pati, Jawa Tengah, dikutip dari detikcom.

Tak lama bicara, massa kembali ricuh dengan melempari Sudewo dengan botol air mineral hingga sandal. Sudewo lantas kembali masuk dalam mobil dan kembali ke dalam kantor Bupati Pati.

Tampak seorang ajudan Sudewo memasang badan untuk menangkis lemparan botol massa. Ajudan berkemeja putih itu menggunakan tameng milik polisi.

Terlihat massa masih ada yang bertahan di depan Kantor Bupati Pati. Sebagian pintu gerbang terbuka dengan penjagaan ketat oleh petugas kepolisian

Sumber: CNN Indonesia

Diduga akibat luput dari pengawasan guru, dua siswi SDIT Ibnul Jazari di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat ditemukan tew*s te...
13/08/2025

Diduga akibat luput dari pengawasan guru, dua siswi SDIT Ibnul Jazari di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat ditemukan tew*s tenggelam saat mengikuti ekstrakulikuler renang di sekolah tersebut, pada Senin (11/8/2025).

Kapolsek Babelan Kompol Wito mengatakan, kedua korban berinisial KBW (7) dan FAB (6) sebelumnya sempat diantar oleh orang tua salah satu korban untuk berangkat sekolah di pagi hari, tetapi seusai jam belajar keduanya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler renang.

Wito menyebut, pihaknya mendapat laporan dari salah satu Bhabinkamtibmas Polsek Tarumajaya, ada dua siswa yang meninggal dunia akibat tenggelam di kolam renang sekolah saat kegiatan ekstrakurikuler berlangsung.

"Kemudian saya berkoordinasi dengan pihak Polsek Tarumajaya kemudian betul itu adalah warganya di sana salah satu perumahan di wilayah Tarumajaya," jelas Wito saat dikonfirmasi awak media di Polsek Babelan, Rabu (13/8/2025).

Wito mengaku seusai meminta keterangan keluarga korban, pihaknya bersama tim Inavis Polres Metro Bekasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mengungkap penyebab kematian kedua korban.

"Kemudian kami juga di-backup dari Satreskrim dari Bapak Kapolres Metro Bekasi langsung identifikasinya dan BPA sehingga kita bersama-sama melakukan penyelidikan baik terhadap korban itu sendiri kemudian ke TKP," lanjutnya.

Lebih lanjut kata Wito, terkait kasus tersebut sebanyak enam orang saksi telah dimintai keterangan, termasuk orang tua korban serta pihak sekolah.

"Saksi dari pihak keluarga atau dari orang tua sudah diminta keterangan kemudian dari pihak-pihak yang terkait. Seluruhnya enam orang," ujarnya.

Wito mengatakan, kedua korban tewas di lingkungan sekolah. Soal dugaan adanya kelalaian dalam pengawasan siswa tersebut pihaknya masih melakukan pendalaman.

Kedua korban ditemukan di dalam kolam renang yang memiliki kedalaman lebih dari satu meter. "Kejadiannya di dalam lingkungan sekolah. Sekolah itu memang memiliki kolam renang," kata Wito.

"Kedalaman kolam itu kemarin sudah diukur dan ada berbagai versi. Ada yang menyebut 1,10 meter 1,20 meter hingga 1,30 meter," sebutnya.

Saat ini kasus kematian kedua siswi SDIT itu ditangani oleh Polsek Babelan dan Satreskrim Polres Metro Bekasi.

Sumber,: Beritasatu

13/08/2025

Rekaman dashcam sebuah mobil saat terlibat kecelakaan dengan truk trailer pengangkut kontainer di Jl. Tol Japek KM 23+600 (05/08/2025)

Kronologi : Truk trailer Hino 500 FG 235 TI pengangkut kontainer B 9577 TEH yang dikemudikan oleh Wili Sukma Agung melaju di lajur 1 dengan kecepatan rendah. Diduga mengalami microsleep, Wili tidak menyadari bahwa truk yang dikemudikannya bergerak ke arah kanan sehingga menabrak bagian belakang sebuah truk trailer pengangkut kontainer lain yang berada di lajur 2. Setelah terjadi benturan, truk trailer yang dikemudikan Wili oleng ke kanan dan bertabrakan dengan mobil Honda Brio RS B 2419 BRY yang dikemudikan oleh Farrel Evan di lajur 4

Truk trailer tersebut akhirnya berhenti setelah menabrak beton pembatas jalan tol. Sementara itu, truk trailer lainnya yang sebelumnya ditabrak oleh Wili langsung meninggalkan lokasi kejadian. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, posisi truk trailer yang melintang di jalan tol menyebabkan tiga lajur tertutup, sehingga terjadi kemacetan di lokasi kejadian

13/08/2025

Mochammad Mierza Firjatullah melakukan selebrasi setelah mencetak gol pertama untuk Timnas Indonesia U-17 ketika melawan Timnas Tajikistan U-17 di Piala Kemerdekaan 2025.

Menerima umpan silang Fadly Alberto, Mierza yang berdiri bebas di kotak penalti lawan tinggal menyundul ke gawang Tajikistan U-17 pada menit ke-34.

Melewati beberapa pembatas, Mierza merayakan golnya itu dengan menghampiri penonton di tribune selatan Stadion Sumatera Utara, Deli Serdang, pada Selasa (12/8/2025) malam WIB.

Mulanya, Mierza berasil melompati adboard. Sesudahnya, penyerang asal Persik Kediri itu mencoba menyeberangi pagar. Namun, ia malah menghilang beberapa saat.

Sejumlah rekan setimnya di Timnas Indonesia U-17 bergerak cepat mencari Mierza. Tetapi, gestur Zahaby Gholy dan Eizar Jacob seperti orang bingung. Sambil memegangi pagar, keduanya celingak-celinguk melihat ke arah bawah.

Usut punya usut, Mierza ternyata nyungsep atau jatuh ke bawah. Penyebabnya karena ia tidak melihat adanya celah antara pagar dengan tribune penonton. Sebab, pagarnya tertutup spanduk Piala Kemerdekaan 2025.

Dari dokumentasi penonton yang berada di Stadion Utama Sumatera Utara, terdapat buffer zone atau bahasa sederhananya parit pembatas, yang ukurannya cukup dalam.

Untungnya, Mierza tidak mengalami masalah. Penyerang kelahiran Bandung, Jawa Barat, pada 15 Februari 2009 itu segera memasuki lapangan setelah bersuka cita dengan golnya.

Namun, empat menit berselang, gol Mierza dibalas oleh Zarif Zarifzoda sebelum Timnas Indonesia U-17 kembali unggul lewat Fadly Alberto pada menit ke-50.

Kemenangan di depan mata Timnas Indonesia U-17 terenggut setelah Ashuralizoda Nazrullo mengukir gol penyama kedudukan menjadi 2-2 untuk Tajikistan U-17 pada menit ke-90.

13/08/2025

Kagak sanggup nanjak mobil ngangkut hebel di tanjakan jalan raya legok jatimekar jatiasih, Rabu (13/8/2025)

Mungkin kudu sarapan biar bisa nanjak

24°c Berasa kaya es doger
12/08/2025

24°c Berasa kaya es doger

12/08/2025

kronologi: sang perekam tidak sengaja n*br4k mobil Denza dahulu karena Denza ngerem mendadak gara gara ada motor jatuh di depan Denza

Kemudian sang perekam dan pengemudi Denza turun baik baik dan diskusi, si Denza minta ganti rugi si perekam menolak secara sopan karena sama sama salah. Terus si Denza ngamuk ngamuk dan sengaja mundur nabrak mobil si perekam 2 kali

waduh sabar ya temen temen kalo di jalanan, harus bener bener hadapi dengan kepala dingin

Kira² siapa yang bener² salah?

Lokasi: Bukan di bekasi

Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid meminta maaf soal pernyataan semua tanah merupakan milik negara. Pernyataan itu ia s...
12/08/2025

Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid meminta maaf soal pernyataan semua tanah merupakan milik negara. Pernyataan itu ia sampaikan saat diprotes gara-gara mengamankan 100 ribu hektare tanah telantar alias nganggur. Nusron mengakui pernyataannya tersebut keliru.

"Saya atas nama Menteri ATR BPN Nusron Wahid menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, kepada publik, kepada netizen atas pernyataan saya beberapa waktu yang lalu yang viral dan menimbulkan polemik di masyarakat dan memicu kesalahpahaman," katanya dalam konferensi pers di kantornya, Selasa (12/8/2025).

Nusron mengatakan ia sebenarnya ingin menjelaskan soal kebijakan pemerintah terhadap tanah terlantar. Mengutip pasal 33 ayat 3 UUD 1945, Nusron mengatakan bahwa bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.

Karena itu, pemerintah ingin tanah yang telantar dapat digunakan untuk program pemerintah yang bisa berdampak pada kesejahteraan rakyat.

"Kita perlu jujur mengakui ada jutaan hektare tanah dengan status HGU, hak guna usaha, dan HGB, hak guna bangunan, yang kondisinya terlantar, tidak produktif, dan tidak memberikan manfaat secara optimal bagi masyarakat. Inilah yang menurut saya dapat kita dayagunakan untuk program-program strategis pemerintah yang berdampak kepada kesejahteraan rakyat," imbuhnya.

Nusron mengatakan pemerintah hanya akan mengamankan tanah terlantar yang statusnya HGU dan HGB yang luasnya jutaan hektar, tapi tidak dimanfaatkan. Kebijakan itu diklaim tidak akan menyasar tanah rakyat, sawah rakyat, pekarangan rakyat, atau tanah waris, apalagi yang sudah mempunyai status sertifikat hak milik maupun hak pakai.

Namun dalam menjelaskan kebijakan itu, Nusron mengakui pernyataannya beberapa waktu lalu tidak tepat.

"Dalam proses menjelaskan itu, memang ada bagian pernyataan saya yang saya sampaikan sebelumnya dalam konteks maksudnya guyon atau bercanda. Namun, setelah saya menyaksikan ulang, kami menyadari dan kami mengakui bahwa pernyataan tersebut, candaan tersebut, tidak tepat, tidak sepantasnya, dan tidak selayaknya untuk kami sampaikan apalagi disampaikan oleh seorang pejabat publik," katanya.

"Untuk itu, sekali lagi saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada publik, kepada netizen, dan kepada masyarakat Indonesia atas sabqul lisan (keceplosan) ini," katanya.

Sebelumnya, Nusron menekankan tidak ada yang memiliki tanah, kecuali negara. Ia menyebut masing-masing orang yang mengantongi sertifikat hanya diberikan hak menguasai.

Anak buah Presiden Prabowo Subianto itu mengaku mendapatkan protes setiap hari dari pihak pemilik yang tanahnya diambil alih negara.

"Ya, protes ya tiap hari protes. Namanya orang, di mana haknya dinyatakan telantar, merasa dia punya kan ... 'Oh ini tanahnya embah-embah saya, leluhur'. Saya mau tanya, emang embah-embah dulu bisa membuat tanah? Gak bisa membuat tanah, manusia itu gak bisa membuat tanah," kata Nusron usai Talkshow ILASPP di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Rabu (6/8/2025).

Ia menegaskan tanah-tanah telantar itu nantinya disimpan di Bank Tanah sebagai tanah cadangan untuk negara (TCUN). Tanah telantar itu utamanya bakal dipakai untuk reforma agraria.

Sumber: CNN Indonesia

12/08/2025

Ratusan warga mendatangi rumah PY di Perumahan Dukuh Zamrud, RT 16 RW 12, Kelurahan Cimuning, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat. Rumah itu kerap digunakan untuk pengajian tertutup yang diduga disertai iming-iming janji masuk surga dengan bayaran tertentu.

Tokoh agama setempat, Abdul Halim (54) mengatakan, kegiatan tersebut tidak memiliki izin dari pengurus lingkungan.

"Enggak ada, menurut informasi dari RT/RW enggak ada (izin)," ujarnya, Selasa (12/8/2025).

Pengajian digelar rutin setiap Minggu pagi dan dihadiri warga dari luar perumahan. Namun, acara dilakukan secara tertutup dengan pintu dan pagar terkunci, berbeda dari pengajian biasanya.

Ia juga menyoroti perilaku sebagian jemaah yang dianggap arogan, seperti memarkir kendaraan sembarangan dan mencabut tanaman di fasilitas umum warga. "Ketika ditegur, mereka malah lebih keras. Tanaman warga dicabut, lalu bilang nanti diganti uang," ungkapnya.

Seorang mantan jemaah mengaku pernah diminta membayar hingga Rp 100.000 sekali datang, bahkan Rp 1 juta dengan iming-iming masuk surga.

"Enak banget, masuk surga bayar sejuta, Pak. Selama ini kan surga dibayar dengan amal ibadah," ujarnya.

Abdul menegaskan, warga tidak menolak pengajian selama dilakukan terbuka dan memiliki izin resmi.

"Kami menuntut aparat menutup kegiatan ini, bukan pengajiannya. Kalau pengajian silakan, yang penting izin warga dan terbuka," tegasnya.

Aktivitas keagamaan tak berizin yang digelar di rumah warga Perumahan Dukuh Zamrud, Kelurahan Cimuning, Kecamatan Mustik...
12/08/2025

Aktivitas keagamaan tak berizin yang digelar di rumah warga Perumahan Dukuh Zamrud, Kelurahan Cimuning, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi bikin resah.

Pasalnya, ritual keagamaan tersebut membuat resah warga sekitar. Ritual keagamaan digelar di rumah perempuan berinisial PY, yang akrab disapa “ Umi Cinta ” oleh warga.

Rumah tersebut berwarna hijau bercorak kuning. Sejumlah kejanggalan ritual keagamaan itu terkuak.

Anggota diiming-imingi masuk surga apabila memberikan infak Rp 1 juta kepada YP dalam kegiatan keagamaan yang digelar di rumahnya setiap akhir pekan.

Menurut UU Nomor 23 Tahun 2011, infak adalah harta yang dikeluarkan oleh seseorang atau badan usaha di luar zakat untuk kemaslahatan umum.

PY sudah menggelar aktivitas tersebut selama delapan tahun, diikuti sekitar 70 anggota.

Pertemuan rutin diadakan setiap akhir pekan, mulai pukul 05.00 WIB hingga menjelang 12.00 WIB.

Tabiat anggota berubah setelah mengikuti kegiatan keagamaan di rumah tersebut.

Beberapa istri disebut berani melawan dan mengancam cerai suami, sementara anak-anak menolak menuruti orangtua.

Kehadiran para anggota yang memarkir kendaraan sembarangan di sudut jalan perumahan membuat warga geram.

Sebelum menetap di Dukuh Zamrud, PY dan pengikutnya pernah menggelar kegiatan serupa di perumahan lain. Namun, penolakan warga setempat membuat mereka berpindah lokasi.

Awalnya, warga Dukuh Zamrud menerima keberadaan PY.

Namun, suasana berubah ketika mantan anggota membocorkan praktik di dalam kelompok tersebut yang dinilai eksklusif dan tertutup.

Puncaknya warga menggelar aksi protes di depan rumah PY saat kegiatan berlangsung pada Minggu (10/8/2025) pagi.

Mereka membentangkan spanduk berisi tanda tangan warga sebagai bentuk penolakan, baik di depan rumah PY maupun di gerbang perumahan.

Menurut warga, PY jarang menempati rumah tersebut.

“Dia enggak di sini,” ujar Toto Sutarno (53), warga sekitar, yang membenarkan keresahan warga dan berharap pihak berwenang segera turun tangan.

Pengakuan Tokoh Agama

Tokoh agama setempat, Abdul Halim (54), menyebut kegiatan tersebut tidak pernah mendapat persetujuan lingkungan.

“Iya enggak ada izin lingkungan RT dan RW,” ujar Abdul saat ditemui di sebuah masjid, Senin (11/8/2025).

Sedangkan, seorang warga setempat, AB (54) mengatakan iming-iming janji masuk surga membuat warga setempat merasa resah dan geram.

Terlebih, PY menggelar perkumpulan keagamaan tanpa izin kepada pihak lingkungan setempat. "

Selain itu, warga kesal karena YP memelihara dua ekor anjing di rumah tersebut.

Gonggongan anjing itu disebut mengganggu kenyamanan warga.

"Karena Ibu PY tidak tinggal di sini, pasti anjing lapar, jadi setiap saat menggonggong, jadi warga merasa terganggu," kata AB.

Warga juga tersinggung karena YP melaporkan seorang tokoh agama wanita setempat dengan tuduhan pencemaran nama baik.

Langkah pelaporan tersebut membuat kesehatan PY menurun hingga akhirnya meninggal dunia.

Padahal warga sebelumnya sudah memohon PY untuk mencabut laporannya, tetapi dihiraukan.

"Ibu UI ini sakit keras, tapi Ibu PY tetap tidak ingin mencabut laporannya," jelas dia

Sepanjang Januari-Juni 2025, ada 131 warga di Kabupaten Bekasi yang mengganti kolom agama di Kartu Tanda Penduduk elektr...
12/08/2025

Sepanjang Januari-Juni 2025, ada 131 warga di Kabupaten Bekasi yang mengganti kolom agama di Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el). Kolom agama diganti menjadi kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa.

“Ratusan warga Kabupaten Bekasi tercatat mengubah kolom agama berdasarkan data konsulidasi bersih pada semester pertama tahun 2025,” kata Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bekasi, Robert Suwandi.

Dari ratusan warga yang mengubah kolom agama di KTP-el itu kata Robert didominasi warga yang tinggal di Kecamatan Cibitung.

“Ada 28 jiwa warga Cibitung,” ujarnya.

Menurut dia, perubahan kolom agama harus diawali dengan pembaruan data di Kartu Keluarga. Bagi warga yang ingin mengajukan perubahan diwajibkan melengkapi dokumen persyaratan.

Seperti lanjut Robert, formulir F-1.69 dan surat pernyataan perubahan agama menjadi kepercayaan kepada Tuhan yang Maha Kuasa.

Lalu, kata dia, surat keterangan dari organisasi kekpercayaan yang diakui secara resm, ditambah formulir F-1.71 (SPTJM) atau surat pernyataan tanggung jawab mutlak sebagai penghayat kepercayaan.

“Kalau semua syarat dipenuhi maka layanan bisa cepat terselesaikan, prinsip kami melayani publik sesuai dengan amanat konstitusi,” ujarnya.

Address


Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Bekasi Gue posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Shortcuts

  • Address
  • Alerts
  • Claim ownership or report listing
  • Want your business to be the top-listed Media Company?

Share