
19/10/2024
Tips Mencukupi Kebutuhan Sehari-hari (Homestead) dari Lingkungan Sendiri
Saat pertama kali membangun Zeze Zahra Excellent Farm dalam bentuk rumah kabin Zeze Zahra, niat saya adalah sebagai tempat retreat (istirahat) pada akhir pekan.
Setelah melihat lingkungannya di daerah pedesaan, saya kemudian mulai menanam pohon, pelihara ikan dan beternak. Secara tanpa sadar, saya menerapkan konsep homestead di Zeze Zahra.
Homestead adalah istilah yang merujuk pada sebuah konsep di mana seseorang atau keluarga tinggal dan mengelola lahan pertanian secara mandiri. Homestead biasanya melibatkan kegiatan seperti berkebun, beternak, dan mengolah berbagai sumber daya alam di sekitar rumah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Saya memang belum 100% tinggal di Zeze Zahra, namun model tinggal di area yang bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari ini yang memang saya inginkan untuk saya jalani nantinya.
Jika kita ingin menerapkannya, banyak yang langsung batal karena memikirkan kebutuhan lahan yang luas. Padahal konsep homestead ini bisa dilakukan dengan mencicil dan menyesuaikan tahapannya sesuai dengan kemampuan dan lingkungan.
Kalaupun belum semua bisa terpenuhi, kita bisa mulai dari apa yang bisa kita lakukan. Misalnya mulai dari menanam sayur, tanaman obat dan lain-lain. Kalau kita tinggal di lahan sempit perkotaan, kita bisa menanam sayur di polibag atau di atap rumah menggunakan konsep hidroponik vertikal.
Di Zeze Zahra, saya memang mulai dari sawah. Setelah sawah kemudian ke lauk pauknya berupa sayur mayur, kemudian buah, kemudian lauk dalam bentuk ikan, ayam dan kambing. Yang belum tinggal susu perah. Kita memang tidak harus semua serba lengkap diawal.
Kalau kata pak Bayu Diningrat-expert dibidang integrated farming-mulai dari yang ada, jangan mengada-ada. Bahkan, mulai dari lokasi terpencarpun tidak masalah. Sampai nantinya kita diberikan jalan untuk menerapkannya dalam satu lingkungan terpadu.