
22/08/2025
Seorang Ketua DPR seharusnya memberi teladan, bukan justru menjadi sorotan negatif. Saat Sang Saka Merah Putih dikibarkan dengan penuh khidmat, para hadirin berdiri tegak untuk menghormatinya. Namun ironisnya, di saat momen sakral itu, justru Ketua DPR sibuk dengan ponselnya, merekam dan bersikap seakan momen itu hanyalah tontonan biasa. Tindakan ini memunculkan kekecewaan publik, karena di depan mata rakyat, penghormatan terhadap simbol negara digantikan dengan sikap abai. Bendera Merah Putih bukan sekadar kain, ia adalah lambang perjuangan, darah, dan nyawa para pahlawan. Mengabaikan khidmatnya upacara adalah mengabaikan nilai pengorbanan bangsa.”