26/09/2024
MANUSIA SEPERTI SEBUAH BUKU
Cover depan adalah tanggal lahir dan cover belakang adalah tanggal kematian. Tiap lembarnya adalah hari - hari dalam dalam hidup kita dan apa yang kita lakukan. Ada buku yang tebal, ada buku yang tipis. Ada buku yang menarik untuk dibaca, ada yang sama sekali tidak menarik.
Sekali tertulis tidak akan pernah bisa diedit lagi. Tapi hebatnya, seburuk apapun halaman sebelumnya selalu tersedia halaman selanjutnya yang putih bersih, baru dan tiada cacat.
Sama dengan buku itu, hidup selalu memeberi kesempatan baru untuk melakukan sesuatu yang benar dalam hidup kita setiap harinya. Kita selalu bisa memperbaiki kesalahan dan melanjutkan alur cerita ke depannya sampai saat usia berakhir.
Syukuri hari ini. . .
Isilah buku kehidupanmu dengan hal - hal yang baik . Jangan pernah lupa untuk selalu bertanya pada Allah tentang apa yang harus ditulis setiap harinya. Supaya saat halaman terakhir buku kehidupan kita selesai, kita dapati diri ini sebagai pribadi yang berkenan kepada-Nya.
Pastikan buku kehidupan kita layak untuk dijadikan teladan bagi anak - anak kita dan siapapun setelah kita tiada.
Selamatmenulis di buku kehidupanmu, menulislah dengan tinta cinta dan kasih sayang serta pena kebijaksanaan. Berdoa dan berharaplah agar Allah selalu menyertai setiap langkahmu.
Allah tidak pernah menjanjikan bahwa langit itu selalu biru, bunga selalu mekar dan mentari selalu bersinar. Namun ketahuilah, bahwa Dia selalu memberi pelangi di setiap badai, senyum di setiap air mata, berkah di setiap cobaan dan jawaban dari setiap doa Anda.