15/08/2025
SANTRI NASIONALIS
Oleh: M Rafi’i Amin
Bismillahi wabihamdih. Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Kami adalah santri yang tumbuh di bawah bimbingan seorang Pahlawan Nasional, Tuan Guru Kyai Haji Muhammad Zainuddin Abdul Majid. Dari beliau, kami belajar bahwa cinta agama dan cinta tanah air bukanlah dua hal yang terpisah.
Kami mengajarkan Islam Wasathiyah—Islam jalan tengah—yang ramah, moderat, dan mempersatukan. Kami bukan bagian dari kelompok yang eksklusif atau memisahkan diri dari masyarakat. Bagi kami, Agama dan Negara ibarat dua sisi mata uang: tak terpisah, saling menguatkan, dan sama-sama bernilai.
Kami diajarkan untuk berjuang dengan ikhlas, tanpa merasa paling benar atau sekadar pandai mengklaim. Sebab perjuangan sejati adalah kerja nyata, bukan hanya kata-kata.
Kami ingin dunia tahu: santri bukanlah penduduk emperan yang hanya menonton sejarah. Santri adalah pelaku sejarah, penggerak peradaban, dan penjaga moral bangsa.
Harapan kami sederhana namun besar: jangan ragu melibatkan pesantren di negeri ini dalam mengisi dan melanjutkan pembangunan serta mempertahankan kemerdekaan. Karena dari pesantrenlah lahir generasi yang cinta agama sekaligus cinta negeri.
Terima kasih, mohon maaf bila ada kekurangan dan kekhilafan.
"Ya Allah, jadikan kami hamba-Mu yang saleh, pembawa panji agama-Mu yang lurus, pemakmur negeri kami dengan kebaikan dan rahmat, serta bimbing kami untuk mengabdi kepada Islam dan tanah air dengan ikhlas dan penuh keyakinan."
Wallahulmuwaffiq walhadi ila sabilirrasyad,
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
✍️M Rafi’i Amin
(Buol, 14 Agustus 2025)