11/08/2025
Mia Khan: Ayah Buta Huruf yang Mengantarkan Mimpi Anak-anaknya
Di pelosok Afghanistan, di mana jalan berdebu dan medan terjal menjadi rutinitas, seorang ayah bernama Mia Khan memulai hari dengan misi sederhana namun penuh makna: mengantarkan kedua putrinya ke sekolah.
Ia sendiri tidak bisa membaca. Huruf-huruf baginya hanyalah simbol asing yang tak terbaca. Namun, ia mengerti satu hal—ilmu adalah cahaya, dan ia ingin kedua putrinya tumbuh di bawah sinar itu.
Setiap pagi, Mia Khan mengendarai sepeda motor bututnya menembus perjalanan sejauh 12 kilometer. Bahaya selalu mengintai di jalan, tetapi itu tidak pernah menghentikannya. Sesampainya di sekolah, ia tidak pulang. Ia duduk di luar kelas, menunggu selama empat jam sampai bel pulang berbunyi, lalu kembali mengantarkan mereka ke rumah.
Alasannya sederhana tapi mulia: di desanya, belum pernah ada dokter perempuan. Ia bermimpi anak-anaknya menjadi yang pertama, membuka jalan bagi perempuan lain untuk memiliki masa depan yang lebih cerah. Kesempatan yang tidak pernah ia miliki, ingin ia hadiahkan kepada mereka.
Bagi Mia Khan, cinta seorang ayah tidak diukur dari kata-kata, tapi dari langkah-langkah yang ia tempuh setiap hari. Dan langkah itu, meski berat, ia jalani dengan senyum, demi masa depan yang ia yakini.