01/07/2025
Wafat Saat Pelukan A-Qur'an,
Beginilah Kisah Haru Nurly Shahirah Azman, Hafizah 30 Juz Asal Malaysia "Menyalin Sendiri Seluruh lsi Mushaf Suci dari Surah al-Fatihah dan An-Nas, Menggunakan Tulisan Tangan"
la bukan sekadarmahasiswi Universiti Pendidikan Sultan ldris (UPSI), tetapi juga seorang hafizah yang telah menghafal 30 juz A-Qur'an dan memperkuat hafalannya dengan menyalin seluruh mushaf secara manual.
Kisahnya menggetarkan hati umat Islamn di Malaysia dan berbagai penjuru dunia.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 01.15 dini hari saat rombongan mahasiswa kembali ke kampus UPSI usai liburan semester. Bus sewaan yang mereka tumpangi dilaporkan tergelincir dan terjun ke lereng curam di Kilometer 53, Jalan Raya Timur-Barat.
Petugas penyelamat yang tiba di lokasi menemukan Nurly Shahirah dalam keadaan sudah tidak bernyawa. Namun yang membuat semua pihak terdiam haru, di dadanya tergenggam erat sebuah mushaf A-Qur'an-yang
belakangan diketahui merupakan hasil tulisan tangannya sendiri. la wafat dalam keadaan memeluk ayat-ayat suci Allah.
"Ketika ditemukan, A-Qur'an itu berada dalam pelukannya. Itu A-Qur'an tulisan tangan yang dia jaga sejak dulu, ujar sang kakak, Mohd Najmuddin Azman, dikutip dari Kosmo Online (10 Juni 2025).
Menurut keluarga dan teman-teman dekatnya, Nurly adalah pribadi yang pendiam dan tekun. Sejak usia remaja, ia telah menghafal 30 juz A-Qur'an.
Untuk menguatkan hafalan, ia menempuh jalan langka: menyalin sendiri seluruh isi mushaf suci dari Surah al-Fatihah hingga an-Nas, menggunakan tulisan tangan.
Al-Qur'an itu selalu dibawanya ke mana-mana, termasuk saat menaiki bus malam itu.
"la tidak pernah lepas dari A-Qur'an, bahkan di waktu istirahat. Dia pernah bilang, 'Kalau aku mati, biarlah aku mati bersama Al-Qur'an," kenang ibunya dengan suara bergetar.