Cutbang

Cutbang Berbagi Informasi, Motivasi dan Inspirasi

Coba perhatikan perbedaannya: rumah yang ditempati selalu tampak hidup, hangat, dan terawat. Sementara rumah yang dibiar...
19/11/2025

Coba perhatikan perbedaannya: rumah yang ditempati selalu tampak hidup, hangat, dan terawat. Sementara rumah yang dibiarkan kosong perlahan terlihat menyeramkan, kusam, dan tidak terurus.
Padahal, bangunan itu tidak pernah disentuh pemiliknya—tetapi justru lebih cepat rusak.
Lalu, kenapa rumah yang tidak dihuni mudah sekali mengalami kerusakan?

---

Mengapa Rumah Kosong Lebih Cepat Rusak?

1. Tidak Ada Aktivitas & Perawatan
Tanpa penghuni, tidak ada yang memantau retakan, kebocoran, atau kerusakan kecil sehingga masalah kecil berkembang menjadi kerusakan besar.

2. Sirkulasi Udara Buruk
Rumah yang tertutup rapat menjadi lembap, memicu:

jamur & lumut,

kayu cepat lapuk,

cat mengelupas,

bau pengap.

3. Hama & Serangga Mudah Berkembang
Tidak ada aktivitas manusia membuat rumah kosong jadi sarang tikus, rayap, kecoa, dan hewan lain.

4. Cuaca Memperparah Kerusakan
Atap bocor, talang mampet, hingga dinding retak semakin parah jika tidak segera diperbaiki.

5. Instalasi Air & Listrik Bermasalah
Air yang tidak mengalir menyebabkan p**a berkarat/tersumbat.
Listrik yang lama tidak digunakan memicu kelembapan pada kabel dan saklar.

6. Material Rumah Cepat Membusuk
Kayu, plafon gypsum, hingga wallpaper akan lebih cepat rusak jika lembap dan jarang terkena udara.

7. Risiko Vandal & Pencurian
Rumah kosong lebih rawan dibobol, dijarah, atau dirusak orang.

---

Cara Mencegah Rumah Kosong Cepat Rusak

✔ Rutin dikunjungi dan dibersihkan
✔ Buka jendela sesekali agar ada sirkulasi udara
✔ Pastikan ventilasi berfungsi baik
✔ Air & listrik tetap dalam kondisi aman (tidak dimatikan total)
✔ Periksa atap dan talang secara berkala
✔ Gunakan kapur barus, perangkap hama, atau pest control

---

Walau tidak ditempati, rumah tetap membutuhkan “kehidupan” dan perawatan agar tetap awet dan tidak cepat rusak.

Seorang pria di Kota Ho Chi Minh mulai curiga ketika putrinya, Lan, tumbuh menjadi gadis kecil yang semakin cantik, teta...
19/11/2025

Seorang pria di Kota Ho Chi Minh mulai curiga ketika putrinya, Lan, tumbuh menjadi gadis kecil yang semakin cantik, tetapi wajahnya sama sekali tak menunjukkan kemiripan dengan dirinya maupun sang istri, Hong.

Ia bercerita bahwa beberapa tahun lalu, keluarganya pindah ke Ho Chi Minh City demi pekerjaan. Saat itu, Lan masih berusia tiga tahun. Namun semakin lama mereka tinggal di sana, rasa janggal itu justru makin kuat. Setiap hari ia melihat perbedaan mencolok antara wajah sang putri dan kedua orang tuanya—hingga muncul pertanyaan yang terus-menerus menghantuinya.

Didorong rasa penasaran yang bercampur kegelisahan, ia akhirnya memutuskan melakukan tes DNA. Ketika hasilnya keluar, dunia seakan runtuh baginya. Tes tersebut mengungkapkan kenyataan pahit: Lan ternyata bukan anak kandungnya.

Jika kamu berada di posisi sang ayah, apa langkah yang akan kamu ambil?

Ul4r p3n15Atretochoana eiselti dikenal sebagai salah satu hewan paling unik di dunia. Meski sering dijuluki dengan nama ...
17/11/2025

Ul4r p3n15
Atretochoana eiselti dikenal sebagai salah satu hewan paling unik di dunia. Meski sering dijuluki dengan nama yang terdengar aneh dan lucu, hewan ini bukan ular, melainkan amfibi tanpa paru-paru yang termasuk dalam kelompok caecilian, kerabat dekat katak dan salamander.

Hewan ini dapat tumbuh hingga panjang sekitar 80 sentimeter, dengan tubuh yang licin, lembap, dan berwarna pucat, sehingga tampak tidak biasa bagi banyak orang. Keistimewaan lainnya adalah kemampuannya bernapas melalui kulit, bukan melalui paru-paru — kemampuan yang sangat jarang dimiliki oleh hewan berukuran besar.

Atretochoana eiselti diperkirakan hidup di dasar sungai berlumpur dan kemungkinan memangsa ikan kecil atau cacing sebagai sumber makanan. Meskipun pertama kali ditemukan sejak puluhan tahun lalu, spesies ini masih dianggap sangat langka dan misterius, dengan informasi yang terbatas mengenai perilaku dan habitat aslinya.

Keberadaannya menjadi bukti bahwa alam masih menyimpan banyak rahasia, sekaligus mengingatkan kita bahwa masih ada banyak spesies yang belum sepenuhnya kita pahami.

10 Manfaat Daun Pepaya untuk KesehatanMeski dikenal memiliki rasa yang cukup pahit, daun pepaya ternyata menyimpan banya...
17/11/2025

10 Manfaat Daun Pepaya untuk Kesehatan

Meski dikenal memiliki rasa yang cukup pahit, daun pepaya ternyata menyimpan banyak manfaat bagi kesehatan, lho! Rasa pahit tersebut justru berasal dari berbagai kandungan alami yang memberi efek baik untuk tubuh, mulai dari membantu pemulihan hingga menunjang pencegahan penyakit tertentu.

Beberapa orang kurang menyukai rasa pahit pada makanan, padahal di balik rasa tersebut sering terdapat zat penting yang dibutuhkan tubuh — termasuk pada daun pepaya. Bahkan rasa pahitnya bisa berkurang setelah diolah menjadi sayuran, sehingga tetap enak dikonsumsi.

Menurut penelitian, daun pepaya mengandung Tocophenol sekitar 35 mg per 100 mg. Pada daun pepaya muda juga terdapat enzim papain, yaitu enzim yang dikenal mampu memecah protein. Sementara pada daun pepaya yang lebih tua terkandung senyawa fenolik, yang juga memiliki fungsi baik untuk tubuh. Secara umum, daun pepaya mengandung sekitar 10% papain, 45% khimoprotein, dan 20% lisozim. Dua enzim terakhir berperan dalam proses hidrolisis dan bersifat antibakteri.

Rasa pahit pada daun pepaya berasal dari alkaloid karpain, yang diketahui dapat membantu menurunkan demam, menjaga tekanan darah, dan membantu memerangi mikroorganisme tertentu.

---

Manfaat Daun Pepaya

Berikut beberapa manfaat daun pepaya yang dipercaya baik untuk menunjang kesehatan:

1. Meningkatkan nafsu makan

Air perasan daun pepaya yang telah ditumbuk dan disaring dipercaya dapat membantu meningkatkan selera makan, terutama pada anak-anak.

2. Membantu melancarkan ASI

Daun pepaya dipercaya dapat membantu ibu menyusui. Caranya, panaskan beberapa lembar daun pepaya hingga layu, lalu tempelkan di area payudara (hindari puting).

3. Menunjang kekuatan tulang dan gigi

Konsumsi daun pepaya sebagai lauk sayur dipercaya dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi.

4. Membantu meredakan nyeri haid

Rebus daun pepaya dengan asam jawa, garam, dan air, lalu minum air rebusannya untuk membantu meredakan rasa tidak nyaman saat menstruasi.

5. Membantu mengatasi jerawat

Gunakan tumbukan daun pepaya tua yang telah dijemur dan dicampur air hangat sebagai masker wajah, lalu bilas setelah 20–30 menit.

6. Mendukung daya tahan tubuh

Kandungan nutrisi dalam daun pepaya dipercaya dapat membantu menjaga imunitas dan melawan infeksi.

7. Membantu menjaga tekanan darah

Air rebusan daun pepaya dapat dikonsumsi sebagai minuman herbal, bisa ditambahkan madu sebagai pemanis alami.

8. Berpotensi sebagai antikanker

Getah putih pada batang dan daun pepaya telah diteliti memiliki potensi dikembangkan sebagai bahan antikanker.

9. Mendukung pertumbuhan rambut

Daun pepaya mengandung senyawa yang dianggap membantu mengatasi masalah rambut seperti rontok, ketombe, atau kulit kepala gatal.

10. Berpotensi membantu mengontrol gula darah

Daun pepaya disebut dapat mendukung sensitivitas terhadap glukosa dan membantu mengurangi kadar gula, terutama pada penderita diabetes tipe 2.

---

Itulah 10 manfaat daun pepaya yang bisa didapatkan. Walaupun rasanya pahit, jangan ragu mengolahnya menjadi berbagai masakan supaya lebih mudah dikonsumsi. Yuk, mulai biasakan makan daun pepaya untuk tubuh yang lebih sehat! 💚

Bapak Muhammad telah secara resmi menceraikan istrinya dengan talak tiga. Keputusan berat ini diambil setelah serangkaia...
16/11/2025

Bapak Muhammad telah secara resmi menceraikan istrinya dengan talak tiga. Keputusan berat ini diambil setelah serangkaian konflik keluarga yang bermula dari penolakan sang istri untuk merawat ibu mertuanya yang telah berusia 95 tahun.
Setelah mengalami pengusiran oleh istri dan anak-anaknya karena dianggap membebani mereka dalam merawat sang ibu, Bapak Muhammad kini memilih untuk menempuh jalan hidup baru. Ia bertekad bulat untuk mengabdikan seluruh waktu dan perhatiannya demi memenuhi kebutuhan serta merawat ibunya yang sangat sepuh itu.

Penemuan harta karun secara tidak sengaja ternyata pernah terjadi di Indonesia. Di Jawa, seorang petani miskin menemukan...
16/11/2025

Penemuan harta karun secara tidak sengaja ternyata pernah terjadi di Indonesia. Di Jawa, seorang petani miskin menemukan emas yang kemudian disebut sebagai harta karun.
Peristiwa itu terjadi pada tahun 1990, ketika seorang petani bernama Cipto Suwarno mendapati benda-benda emas saat mengolah sawahnya. Selama lebih dari seminggu, Suwarno bekerja menggali lahan pertaniannya di Desa Wonoboyo, Klaten, Jawa Tengah.

Ia mencangkul dari pagi hingga matahari terbenam, menggunakan cangkul berukuran sedang. Tanah yang tergali sudah tak terhitung luasnya selama ia bekerja tanpa mengetahui bahwa harta karun tersembunyi menanti di bawahnya.

Pokoknya, dia ingin air irigasi bisa masuk ke lahan sawahnya seperti sedia kala. Maklum, proyek di sekitar sawah telah mengacak-acak kontur lahan. Namun, pada Rabu 17 Oktober 1990 saat menggali di kedalaman 2,5 meter, tangan Suwarno mendadak berhenti.

Mata cangkulnya tiba-tiba menyentuh benda keras. Mulanya dia berpikir hanya batu dan lantas menyingkirkannya. Akan tetapi, saat benda keras itu diangkat dia langsung terperanjat.

"Emas, emas, emass!!!," teriak Suwarno.

Betapa kagetnya dia melihat benda keras bukanlah batu, melainkan guci keramik dibalut emas. Kerumunan pun langsung terjadi. Di hadapan para pejabat desa, dia melanjutkan penggalian dan ditemukan harta karun fantastis: 16 Kg emas.

"Jika dirinci, barang temuan tadi terdiri dari bokor gembung, 6 tutup bokor, 3 gayung, 1 baki, 97 gelang, 22 mangkuk, p**a rokok, guci besar, 2 guci kecil, 11 cincin, 7 piring, 8 subang, tas tangan, keris, manik-manik, dan uang logam," tulis Tempo (3 November 1990).

Penemuan Suwarno kemudian dicatat sejarah sebagai Harta Karun Wonoboyo yang kelak dianggap sebagai temuan arkeologi berupa emas terbesar sepanjang sejarah.

Para arkeolog menyimpulkan seluruh harta karun tersebut berasal dari akhir abad ke-9 hingga pertengahan abad ke-10. Kesimpulan ini diperoleh karena bentuk temuan emas yang sesuai dengan zamannya. Dalam mangkuk emas ada relief Ramayana. Lalu, di koin emas terdapat tulisan "Saragi Diah Bunga."

Jangan diabaikan
14/11/2025

Jangan diabaikan

Helen, seorang nenek berusia 91 tahun, memasuki ruang sidang dengan borgol di tangan dan kaki, tubuhnya ringkih seperti ...
13/11/2025

Helen, seorang nenek berusia 91 tahun, memasuki ruang sidang dengan borgol di tangan dan kaki, tubuhnya ringkih seperti ranting kering. Gaun rumah sakit yang dikenakannya terlalu besar untuk tubuh mungilnya.

Hakim Marcus memindai berkas di depannya, lalu menatap Helen dengan tatapan iba. Dia melihat seorang wanita tua yang telah menjalani 65 tahun kehidupan sederhana dan penuh kesetiaan bersama suaminya, George.

Setiap pagi, tangan Helen yang lembut menyiapkan obat jantung George. Namun, satu kali kelalaian pembayaran asuransi mengubah segalanya. Harga obat yang biasanya $50, melonjak menjadi $940. Helen membeku, tak tahu harus berbuat apa.

Ia pulang dengan tangan hampa, meninggalkan George yang berjuang melawan penyakitnya. Tiga hari berlalu, kondisi George semakin memburuk. Helen tak sanggup lagi menahan diri. Ia kembali ke apotek, dan dengan tangan gemetar, ia memasukkan pil-pil itu ke dalam tasnya.

Namun, belum dua langkah ia melangkah, alarm berbunyi. Polisi datang, dan Helen dibawa ke kantor polisi. Tekanan darahnya melonjak tinggi, sehingga ia harus dilarikan ke rumah sakit.

Kini, ia berdiri di hadapan Hakim Marcus, dengan borgol di tangan dan kaki. Suara Helen bergetar saat ia berkata, "Saya tidak pernah berpikir saya akan melihat hari seperti ini, Yang Mulia."

Hakim Marcus menatapnya lama, lalu berkata, "Bailiff, lepaskan borgol itu." Klik logam terdengar seperti tembakan, dan borgol itu terbuka.

Helen pecah, air matanya mengalir deras. "Dia tidak bisa bernapas," isaknya. "Saya tidak tahu apa lagi yang bisa saya lakukan."

Hakim Marcus berdiri, suaranya meninggi. "Ini bukan penjahat. Ini adalah kegagalan sistem – sistem kita." Dia membatalkan semua tuduhan, dan memerintahkan pekerja sosial serta tim medis untuk segera mengunjungi rumah Helen.

Wartawan mewawancarainya kemudian, "Apa yang membuat Anda memutuskan begitu cepat, Hakim?" Hakim Marcus tidak ragu. "Keadilan bukan hanya hukum. Keadilan adalah kemampuan untuk mengenali kemanusiaan. Wanita itu tidak mencuri pil. Dia berjuang untuk hidup suaminya. Dan cinta bukanlah kejahatan."

Kisah Helen adalah contoh nyata kekuatan cinta dan pengorbanan. Ia rela melakukan apa saja untuk menyelamatkan suaminya, bahkan jika itu berarti melanggar hukum. Hakim Marcus, dengan kebijaksanaannya, melihat kebenaran di balik tindakan Helen dan memutuskan untuk membebaskannya. Kisah ini mengingatkan kita bahwa keadilan bukan hanya tentang hukum, tetapi juga tentang kemanusiaan dan cinta.

13/11/2025

Sekarang sudah jarang yang pedagang keliling jual es potong ya??

posisi tidur yang baik
12/11/2025

posisi tidur yang baik

Ilmuwan mengukur jarak antara Bumi dan Bulan, dan ternyata jarak antara keduanya tidak tetap tapi berubah seiring waktu....
10/11/2025

Ilmuwan mengukur jarak antara Bumi dan Bulan, dan ternyata jarak antara keduanya tidak tetap tapi berubah seiring waktu. Hasil pengukuran para ahli menunjukkan bahwa Bulan perlahan-lahan bergerak makin jauh dari Bumi.
Orbit kedua Bulan ternyata terus mengalami pergeseran, membuat satelit alami Bumi itu makin menjauh dari planet kita.

Jarak yang menjauh ini diketahui berkat Lunar Laser Ranging Experiment. Misi Apollo tahun 1960 dan 1970 telah menempatkan reflektor di permukaan Bulan dan kita bisa mengetahui jarak dengan mengukur waktu yang dibutuhkan untuk bisa dipantulkan kembali.

Pengukuran berulang yang dilakukan menemukan Bulan menjauh dari Bumi dengan kecepatan 3,8 cm (1,5 inci) per tahun, dikutip dari IFL Science, Rabu (5/11/2025).

Lalu apa yang akan terjadi dengan fakta ini? IFL Science menuliskan salah satunya adalah menghilangnya Gerhana Matahari Total.

"Seiring berjalannya waktu, jumlah dan frekuensi Gerhana Matahari Total berkurang. Sekitar 600 juta tahun lagi, Bumi akan melihat keindahan Gerhana Matahari Total untuk terakhir kalinya," kata ilmuwan NASA, Richard Vondrak pada 2017.

Kemungkinan itu terjadi karena Bulan akan tampak lebih kecil. Berbeda dengan yang terjadi saat ini, Matahari dan Bulan berukuran hampir sama.

Karena jarak dengan pusat Tata Surya mencapai 400 kali lebih jauh Bumi dan Bulan dengan diameter 400 kali lebih besar.

Begitu juga empat miliar tahun lalu saat belum bergeser ke orbitnya sekarang, Bulan tampak tiga kali lebih besar dari saat ini.

Fungsi pupuk
08/11/2025

Fungsi pupuk

Address

Jalan Paya Rangkuluh/Cot Mirahpati
Bireuen
24358

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Cutbang posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share