04/08/2025
Viral, Kisah Anak Yatim Piatu Jalan Kaki ke Sekolah Sejauh 14 Kilometer
Panasnya terik matahari tidak menyurutkan niat Leni (15) tahun, untuk menggapai cita-citanya. Ia pergi ke sekolah dengan berjalan kaki sejauh 14 kilometer.
Leni seorang anak yatim piatu yang berasal dari Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.
Dikabarkan, kedua orang tuanya sudah meninggal dunia sejak Leni masih di sekolah dasar sehingga ia hidup bersama kedua adiknya yang masih kecil.
"Saya tidak minder dengan teman-teman lain. Saya dari SD sudah berjalan kaki," ungkap Leni, dikutip dari laman Wakatobiterkini.
Supaya tidak terlambat, kata Leni jika masuk siang, ia mulai berjalan kaki dari rumahnya ke sekolah sekitar pukul 10.00 Wita.
"Dari rumah biasa pukul 10:00 Wita, sampai disekolah sekitar jam 12.00 Wita. Kalau pulang sekitar jam 4 atau jam 5 (sore), dan tiba di rumah sudah maghrib," sebut Leni kepada Pojoksatu.id, Rabu (8/11/2023).
Sekarang Leni dan kedua adiknya tinggal bersama dengan neneknya yang sudah lumpuh. Demi memenuhi kebutuhan setiap hari, anak yatim ini harus membanting tulang dengan bekerja menjadi buruh bangunan dan menjual kelapa.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Wangiwangi Yuwono mengatakan, sejak awal masuk SMA, Leni menggunakan seragam SMP nya.
“Kami bersama guru ikut prihatin sehingga bermaksud untuk mengumpulkan sedekah untuk membelikan pakaian seragam SMA. Kemudian, teman-teman kelasnya dengan rasa iba juga mengumpulkan sumbangan dan diberikan kepada Leni di rumahnya,” ucap Yuwono.
Yuwono menjelaskan, Leni termasuk anak yang cerdas dan pintar sehingga Leni ditempatkan di kelas unggulan di sekolahnya.
"Ia kalau ke sekolah tidak pernah terlambat. Hanya kalau pulang, dia tiba di rumahnya sudah habis maghrib," pungkasnya.
Sc : Pojok Satu