
16/09/2025
Begitu berita acara sumpah dibacakan... kamu bukan lagi teman diskusi. Bukan lagi suara lantang di pojok warung kopi, bukan lagi pundak yang kuketuk tiap kali hatiku panas melihat berita.
Dulu, kita duduk berdampingan-menghitung dosa sambil tertawa getir, menggugat sistem yang katanya hanya berpihak pada mereka yang punya kedudukan.
Kamu bicara soal idealisme, tentang harapan rakyat kecil, tentang keadilan yang katanya tidak boleh tunduk pada kekuasaan.
Lalu... namamu disebut dalam berita acara sumpah. Sebuah kalimat sakral. Bergetar ruangan, tapi lebih bergetar lagi hatimu... Karena sejak itu, kamu berubah.
Kamu mulai berbicara dengan diksi yang terlalu rapi. Kamu mulai menyapa dengan formalitas yang dulu kamu benci.
Dan yang paling menusuk-kamu mulai membela sistem... yang dulu pemah kita caci bersama.
Kini kamu duduk di belakang meja, dan aku... masih di barisan panjang pengaduan yang tak pernah selesai.
Kamu bukan lagi teman diskusi. Kamu bagian dari sistem... yang dulu kita sumpahi bersama.