06/08/2025
Perusahaan sawit milik haji Isam PT. Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) memiliki kinerja keuangan cemerlang sepanjang semester I tahun 2025 dengan mencatat laba bersih sebesar Rp. 83,53 miliar.
Keuntungan sebesar itu melonjak hingga 690% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp10,57 miliar. Lonjakan ini juga turut mendongkrak laba per saham dasar dari Rp1,84 menjadi Rp14,56.
Sesuai dengan laporan keuangan yang diterima Indonesian Palm Oil News (IPO NEWS) per 30 Juni 2025, pendapatan bersih PGUN tumbuh signifikan 48,9%, dari Rp258,63 miliar menjadi Rp385,17 miliar. Kontribusi terbesar pendapatan berasal dari penjualan minyak kelapa sawit senilai Rp332,19 miliar, naik dari Rp237,92 miliar di periode yang sama tahun lalu.
Berikutnya penjualan inti kelapa sawit turut meningkat menjadi Rp52,40 miliar dari sebelumnya Rp18,61 miliar. Namun, penjualan cangkang sawit tercatat menurun tajam menjadi Rp571,13 juta, dari sebelumnya Rp2,09 miliar.
Lebih lanjut, beban pokok penjualan PGUN naik dari Rp211,28 miliar menjadi Rp242,45 miliar. Meski begitu, laba bruto berhasil melonjak menjadi Rp142,71 miliar, dibandingkan Rp47,35 miliar pada semester I 2024. Begitu juga dengan laba usaha yang naik drastis menjadi Rp119,09 miliar dari sebelumnya hanya Rp32,89 miliar.
PGUN salah satu perusahaan kelapa sawit di Indonesia yang perkembangan bisnisnya sangat cepat. Berbagai ekspansi yang dilakukan dalam lima tahun terakhir (2021-2025) berjalan sukses. Peningkatan tertinggi terlihat dari total aset yang dimiliki. Pada tahun 2024 total asetnya sebesar Rp. 2,63 triliun, bandingkan dengan tahun 2020 hanya sebesar Rp. 1,07 triliun. PGUN telah menyelesaikan pembangunan pabrik kelapa sawit berkapasitas 60 ton TBS per jam dan bisa dikembangkan menjadi 90 ton TBS per jam atau setara 100.000 ton CPO per tahun.
Untuk informasi produksi selengkapnya, baca majalah IPO NEWS, atau data lebih lengkap lagi miliki buku 100 Groups INDONESIAN OIL PALM & REFINERY DIRECTORY 2025, Hubungi Whatsapp : 0878 7826 0925