Cianjur Ekspres

Cianjur Ekspres Koran Pertama, Utama dan Terpercaya di Cianjur Koran lokal pertama di Cianjur yang berdiri pada 30 Desember 2010.

Memiliki berbagai macam konten berita dan informasi yang siap mengabarkannya secara ekskulusif bagi warga Cianjur. Dengan harga Rp2.000 per eksemplar, Koran Cianjur Ekspres menjelma menjadi ruang jendela informasi Cianjur yang pertama dan utama di Cianjur.

27/02/2025

Banjir luapan Kalimas menggenangi sebagian besar wilayah Desa/Kecamatan Driyorejo, Gresik, Selasa (25/2/25).

Ribuan rumah warga terendam air, termasuk area pemakaman umum.

Kondisi ini berdampak nyata terhadap aktivitas warga. Terutama saat ada warga yang meninggal dunia. Yakni Martawi, warga Dusun Driyorejo yang mengembuskan nafas terakhirnya di tengah bencana banjir.

Video proses pemakaman jenazah Martawi beredar di pesan berantai. Warga harus menerjang banjir untuk mengantar jenazah ke tempat peristirahatan terakhir.

Tak hanya itu, proses penggalian kubur pun terkendala. Betapa tidak, air bah berwarna kecokelatan juga menggenangi area pemakaman.

Kapolsek Driyorejo Kompol Musihram mengungkapkan, pemakaman di tengah banjir itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB.

"Malam harinya, Senin (24/2/25) juga ada yang meninggal dunia, kalau yang di video itu tadi siang sekitar waktu Dzuhur," kata Musihram.

Tampak dalam video, warga menerjang banjir di area pemakaman yang tingginya sekitar lutut orang dewasa. Melewati nisan-nisan yang itu terendam air.

"Informasinya, karena area pemakaman terendam banjir jadi proses gali kubur ini menggunakan semacam triplek atau kayu untuk menghalangi air. Kemudian air dikuras baru digali. Alhamdulillah jenazah sudah dimakamkan," tandasnya.

Musihram mengungkapkan, "banjir di wilayah Desa Driyorejo disebabkan debit Kalimas yang sangat tinggi. Luapannya melewati saluran pembuangan air warga lalu meluber ke permukiman. Tercatat ada ribuan rumah yang terendam banjir. Saat ini kondisinya belum surut. Melihat situasi di hulu. Kalau di hulu masih hujan kemungkinan ya masih banjir".

🎥 :

Kunjungi website untuk info berita lainnya Link di bio

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengatakan komitmennya untuk memperjuangkan nasib siswa/siswi SMA/SMK kelas 3 di Jawa...
26/02/2025

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengatakan komitmennya untuk memperjuangkan nasib siswa/siswi SMA/SMK kelas 3 di Jawa Barat yang gagal mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) akibat keterlambatan pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) oleh pihak sekolah.

Dalam pernyataannya yang disampaikan melalui kanal YouTube KDM Channel, Rabu 25 Februari 2025, Gubernur Dedi mengungkapkan telah mengirim surat kepada Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi guna meminta pertimbangan khusus terkait masalah tersebut.

“Saya telah berkomunikasi dengan Menteri Dikti dan berkirim surat terkait sekolah yang siswanya tidak masuk pendaftaran SNBP karena sekolah terlambat mengirimkan data. Ini bukan kelalaian siswa, tetapi pihak sekolah,” kata Dedi Mulyadi.

Sejumlah siswa di beberapa sekolah di Jawa Barat menggelar aksi protes dan demonstrasi akibat kegagalan mereka mengikuti SNBP. Hal ini dipicu oleh kelalaian sekolah dalam mengisi PDSS, yang merupakan tahap krusial dalam proses pendaftaran SNBP.

Pengisian PDSS dijadwalkan berlangsung sejak 6 Januari hingga 31 Januari 2025, namun beberapa sekolah tidak menyelesaikannya tepat waktu. Akibatnya, para siswa tidak dapat mengikuti SNBP, yang seharusnya menjadi kesempatan mereka masuk perguruan tinggi negeri tanpa melalui tes.

Beberapa sekolah yang terdampak di antaranya SMAN 4 Karawang, SMKN 1 Depok, dan SMAN 1 Cileunyi. Gubernur Dedi secara khusus menyebutkan bahwa dirinya telah menyertakan nama-nama siswa dalam surat yang dikirim ke Menteri sebagai upaya agar permasalahan ini mendapatkan pertimbangan khusus.

📷 : istimewa

Kunjungi website untuk info berita lainnya Link di bio

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengatakan komitmennya untuk memperjuangkan nasib siswa/siswi SMA/SMK kelas 3 di Jawa Barat yang gagal mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) akibat keterlambatan pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) oleh pihak sekolah.

26/02/2025

Seorang mahasiswi salah satu Universitas swasta di Sukabumi diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh seorang honorer berinisial ES (46), saat magang di Pengadilan Negeri Kota Sukabumi. Pada Kamis (20/2/ 2025) pukul 09.36 WIB.

Kabar peristiwa itu viral di media sosial Gerakan Mahasiswa NSP. Sontak postingan tersebut viral sejauh ini sudah ditonton sebanyak 25,1 ribu, disukai 727 dan dikomentari oleh 100 akun. dihiasi komentar komentar beragam.

"Kami mengecam keras tindakan pelecehan seksual yang terjadi di Pengadilan Negeri Kota Sukabumi. Seorang mahasiswi magang menjadi korban pelecehan seksual oleh seorang oknum pegawai Pengadilan Negeri Kota Sukabumi di Jalan Bhayangkara nomor 105, Kota Sukabumi," tulis keterangan pengunggah.

Dikutip dari Net2netnews.reborn dugaan pelecehan ini toriadi di ruang istirahat bagi pegawai atau pengunjung yang sakit.

Saat korban dalam kondisi setengah sadar usai pingsan, peristiwa dugaan pelecehan itu pun terjadi. Dalam keadaan rentan tersebut, korban merasakan tiga kali sentuhan tidak senonoh oleh pelaku.

Tindakan ini tidak hanya meninggalkan kemarahan, tetapi juga trauma mendalam bagi korban," jelas Juru Bicara PN Sukabumi Christoffel Harianja.

"Pelecehan seksual adalah kejahatan. Tidak boleh ada ruang bagi predator seksual, terutama di institusi hukum yang seharusnya menjadi benteng keadilan dan perlindungan bagi masyarakat," sambungnya.

Seorang pegawai honorer berinisial ES tersebut saat ini sudah dinonaktifkan.

🎥 : Net2netnews.reborn

Kunjungi website untuk info berita lainnya Link di bio⬇️⬇️

Aksi bersih-bersih memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang digelar di sejumlah titik di wilayah Kecamatan P...
26/02/2025

Aksi bersih-bersih memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang digelar di sejumlah titik di wilayah Kecamatan Pacet dan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur berhasil mengumpulkan sebanyak 20 ton sampah.

Kegiatan yang digelar, Rabu 26 Februari 2025, melibatkan sejumlah organisasi perangkat daerah )(OPD), kecamatan, desa, termasuk berbagai elemen masyarakat dari komunitas pemerhati lingkungan serta pelajar.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cianjur, Komarudin, menyampaikan bahwa kegiatan ini mengangkat tema Kolaborasi untuk Indonesia Bersih dan melibatkan banyak pihak.

“Melalui kolaborasi ini, kami bersama seluruh elemen masyarakat turun langsung membersihkan berbagai lokasi yang dipenuhi sampah. Sampah yang terkumpul langsung diangkut menggunakan truk yang telah disediakan,” ujarnya kepada wartawan di lokasi.

📷 : cianjurekpres

Kunjungi website untuk info berita lainnya Link di bio⬇️⬇️

Aksi bersih-bersih memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang digelar di sejumlah titik di wilayah Kecamatan Pacet dan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur berhasil mengumpulkan sebanyak 20 ton sampah.

25/02/2025

Seorang balita di Desa Dawuan, Kecamatan Cikampek, Karawang terjebak di dalam pengering mesin cuci saat sedang bermain petak umpet bersama ibunya pada Minggu (23/2/25) sore.

Balita berusia dua tahun itu memilih tabung pengering mesin cuci sebagai tempat persembunyian. Namun nahasnya, dia malah tersangkut dan sulit keluar.

Orang tua balita berusaha mengeluarkannya, namun tidak berhasil. Mereka pun akhirnya meminta bantuan Pemadam Kebakaran (Damkar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang.

🎥 : instagram/

25/02/2025

Seorang adik m3mbun** kakak kandungnya sendiri, menggunakan p3d4ang di Sukabumi Jawa Barat pada hari Sabtu (22/2/2025).

Diduga p3mbun**4an tersebut bermotif perebutan harta warisan berupa tanah. Ketika di tangkap pelaku hanya duduk santai dikursi depan ruko.

Namun, hingga saat ini polisi belum mengungkap motif pasti adik bun** kakak kandung tersebut.

🎥 : instagram/

Kunjungi website untuk info berita lainnya Link di bio⬇️⬇️

Instruksi Presiden (Inpres) RI Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggar...
25/02/2025

Instruksi Presiden (Inpres) RI Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025, menyebabkan pembahasan Rancangan APBD (RAPBD) Perubahan 2025 dipercepat.

Hal itu disampaikan oleh salah satu anggota Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Asisten Daerah (Asda) II Setda Kabupaten Cianjur, Budhi Rahayu Toyib pada Senin, 24 Februari 2025.

Menurutnya, hasil perhitungan efisiensi anggaran yang telah direkap, akan menjadi acuan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Perubahan 2025, Kebijakan Umum Anggaran (KUA) perubahan, Plafon Anggaran Sementara (PPAS) perubahan, dan Rancangan Peraturan Daerah (Perda) APBD Perubahan 2025.

“Hasil efisiensi ini akan menjadi bahan dalam proses baik pembuatan RKPD perubahan, lalu KUA dan PPAS perubahan, dan akhirnya pembahasan bersama dewan dalam RAPBDP,” jelas Budi saat dihubungi Cianjur Ekspres.

📷 : cianjurekpres

Kunjungi website untuk info berita lainnya Link di bio⬇️⬇️

Instruksi Presiden (Inpres) RI Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025, menyebabkan pembahasan Rancangan APBD (RAPBD) Perubahan 2025 dipercepat.

24/02/2025

Presiden Prabowo Subianto meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) pada Senin (24/02/2025).

Prabowo mengatakan, dana dalam superholding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Danantara akan diinvestasikan pada proyek-proyek strategis di berbagai sektor.

Danantara memiliki target yaitu mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 8% pada 2029. Selain itu Danantara diharapkan bisa menggarap sektor energi terbaru (40%), infrastruktur digital (25%), dan ketahanan pangan (15%).

🎥 : YouTube/sekertariat Presiden

Kunjungi website untuk info berita lainnya Link di bio⬇️⬇️

Imbas dari penerapan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 soal efisiensi anggaran belanja, Bupati Cianjur, Moh...
24/02/2025

Imbas dari penerapan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 soal efisiensi anggaran belanja, Bupati Cianjur, Mohammad Wahyu Ferdian dan wakilnya, Ramzi mengatakan tidak akan membeli kendaraan dinas (randis) baru.

“Mengenai efisiensi anggaran, itu terjadi di seluruh kabupaten kota se-Indonesia, termasuk Cianjur. Efisiensi itu bukan mengurangi anggaran, tapi dialihkan ke sektor yang lebih penting dan dirasakan oleh masyarakat,” kata Wahyu, beberapa waktu lalu.

Dia pun memberi contoh dari pengalihan anggaran tersebut salah satunya dengan tidak membeli randis baru untuk dia dan wakilnya.

“Seperti contoh, biasanya pada saat pelantikan bupati dan wakil bupati baru itu ada (anggaran) randis. Itu tidak akan terasa oleh masyarakat. Maka pengadaan randis akan dialihkan ke infrastruktur,” ungkapnya.

🎥 : cianjurekpres

Kunjungi website untuk info berita lainnya Link di bio

Imbas dari penerapan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 soal efisiensi anggaran belanja, Bupati Cianjur, Mohammad Wahyu Ferdian dan wakilnya, Ramzi mengatakan tidak akan membeli kendaraan dinas (randis) baru.

23/02/2025

Seorang anggota TNI di Medan diduga stress akibat judi online hingga berbicara melantur, berteriak dan berlarian tanpa baju di jalanan.

Kasus ini viral di media sosial yaitu Instagram yang di bagikan oleh inilah.com yang di kirim vidionya dari warga yang menyaksikan kejadian langsung.

Warganet berkomentar di akun inilah.com "makin sadar bahaya judi online dari kecanduan sampai gangguan mental seperti depresi, kecemasan, bahkan bisa berujung pikiran untuk bunuh diri" katanya.

🎥 : inilah.com/istimewa

Kunjungi website untuk info berita lainnya Link di bio⬇️⬇️

23/02/2025

Aksi premanisme menimpa sejumlah penumpang Angkot 02 jurusan Laladon Alun-Alun Bogor, sekitar pukul 18.00 WIB, Jumat (21/02/2025).

Angkot yang dinaiki mereka diser4ng oleh preman di depan Mall BTM. Mereka awalnya hendak menyerang sopir angkot dengan m3n3ndang kaca dan pintu angkot.

Para penumpang yang didalamnya pun panik. "Bibi saya duduk di dekat pintu terkena t3ndangan," ujar penumpang yang membagikan video itu kepada Radar Bogor.

Dia menuturkan akibat kejadian itu, salah satu penumpang di sebelahnya pingsan. "Semua penumpang panik. Kondisi saya lagi hamil," jelasnya.

Dia mengaku perutnya juga sempat kena t3ndang4n preman tersebut. "Ada penumpang yang pingsan diturunin di halte Alun-Alun Bogor karena diduga serangan jantung," ujar penumpang tersebut.

🎥 : radar_bogor

Kunjungi website untuk info berita lainnya Link di bio

Address

Jalan Raya Bandung KM. 3 Ruko Grand Cianjur No. B15 (Komplek Samsat Cianjur) Kelurahan Sabandar, Karangtengah
Cianjur Regency
49281

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Cianjur Ekspres posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Cianjur Ekspres:

Share