
12/07/2025
Kampanyekan 'Goyang Ambyar UMKM Bersinar', Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman bakal gelar Koplo Keliling (Kopling), sebagai upaya promosi UMKM penggabungan 2 elemen. Yakni, kekuatan seni, khususnya musik koplo, dengan pemberdayaan ekonomi lokal masyarakat.
"Ini bukan sekadar acara musik, bukan p**a sekadar showcase UMKM. Ini adalah wadah kolaborasi positif, karena memberikan ruang bagi seniman dan pengusaha UMKM untuk bertemu dan tumbuh bersama," kata Maman, Jumat, (11/7) kemarin.
Menurutnya, Festival Kopling 2025 bakal hentakkan 2 kota. Yaitu Jakarta dan Bogor. Melibatkan 300 hingga 500 pengusaha UMKM dari sektor kuliner, kriya, dan gaya hidup.
Maman menambahkan, panggung hiburan akan menampilkan artis nasional maupun musisi lokal, serta menghadirkan booth interaktif dari berbagai program unggulan Kementerian UMKM seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), Rumah Produksi Bersama, dan Digitalisasi UMKM.
Prediksinya, setiap pelaksanaan KOPLING akan menyedot partisipasi 20 hingga 25 ribu masyarakat. Hal ini diharapkan mampu menciptakan perputaran ekonomi lokal yang signifikan, terutama bagi pengusaha usaha mikro dan kecil di wilayah pelaksanaan acara.
"Kopling menjadi ruang promosi produk lokal yang dikemas dalam nuansa hiburan yang digemari masyarakat, sekaligus memperkuat kampanye Gerakan Bangga Buatan Indonesia dan Gerakan Nasional Beli Lokal," kata Maman.
Pihaknya merilis, berdasarkan data Sistem Informasi Data Tunggal (SIDT) Kementerian UMKM, tercatat sekitar 4,6 juta UMKM berasal dari sektor ekonomi kreatif. Sementara itu, survei terbaru dari GoodStats dan TSurvey.id menunjukkan bahwa 71 persen Gen Z di Indonesia merupakan penggemar musik koplo.
"Kenapa koplo? Karena ini musik yang happening dan dekat dengan kearifan lokal. Kita ingin membawa suasana santai yang bisa dinikmati masyarakat luas, sambil tetap mendorong daya beli dan kebanggaan terhadap produk UMKM," katanya.(adv)