24/12/2025
Penemuan jen4z4h Marcella Tiara Permata Hati di tepian Sungai Melawi Hilir Desa Landau Leban, pada Kamis pagi (18/12/2025), menyisakan teka-teki besar. Guru muda kelahiran Surabaya ini sebelumnya dilaporkan hilang sejak Rabu, 17 Desember 2025. Namun, kondisi saat ia menghilang dan lokasi penemuan j4s4dny4 dinilai tidak wajar oleh banyak pihak.
Pihak Pastoran Gereja Santo Monfort mengonfirmasi identitas korban dari ciri fisik dan pakaian serba hitam yang dikenakannya. Polsek Serawai langsung mengevakuasi jen4zah guru misi di SMPK Bukit Raya Serawai tersebut menuju rumah dinasnya untuk disemayamkan.
Kejanggalan mulai mencuat karena k*rb4n meninggalkan barang-barang pribadinya, termasuk laptop dan dua ponsel, di tempat tinggalnya. Anehnya, akun med!a sosi4l pada ponsel yang ditinggalkan korban dikabarkan tidak dapat diakses atau dibuka oleh pihak yang memeriksa.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak kepol!sian yang dengan sigap dan profesional melakukan pencarian hingga akhirnya k*rb4n ditemukan,” ujar Ketua DPP St. Monfort Serawai, Ignasius Sunarno.
Masyarakat Serawai kini diramaikan dengan Kapolsek Serawai, AKP Bambang Hermanto, menyampaikan belasungkawa mendalam dan berjanji akan menangani kasus ini secara transparan. Kepolisian kini tengah mengumpulkan informasi tambahan untuk memperjelas penyebab pasti kem4tian korban.
Jen4zah Marcella Tiara sendiri telah dim4kamkan pada Jumat (19/12/2025) di tengah suasana duka yang mendalam dari keluarga, rekan guru, dan jemaat Gereja Santo Monfort.
Pihak kepol!sian juga mengapresiasi masyarakat yang telah membantu proses evakuasi dan meminta warga tetap tenang serta tidak menyebarkan informasi yang belum teruji kebenarannya. Penyel!dikan profesional terus dilakukan demi rasa keadilan bagi almarhumah.
“Kepol!sian akan menangani peristiwa ini secara profesional dan transparan. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah membantu proses evakuasi,” tegas AKP Bambang Hermanto.