@randomworldwar
——
Tabrakan Tragis Pesawat Legendaris
Baru saja terjadi kecelakaan yang melihatkan pesawat legendaris era-perang dunia kedua, sebuah fighter dan sebuah bomber.
Pesawat yang terlibat ialah 1946 Bell P-63 "King Cobra" N6763 dan Boeing B-17G-DL "Flying Fortress" N7227C" dengan nickname "Texas Riders".
Sejauh ini belum ada konfirmasi dari total korban jiwa, namun mimin mendapat informasi bahwa ada 5 orang kru yang mengawaki B-17 Texas Riders saat kejadian, dan satu pilot mengawaki P-63 King Cobra, mata kita mampu menilai seberapa parah kecelakaan yang juga mengakibatkan " total-loss" pada pesawat, dengan ini menurut mimin tidak ada kru yang selamat, totalnya 6.
P-63 King Cobra memang memiliki "visibilitas" kokpit yang terbatas, dalam hal ini ia secara tragis menabrak B-17 yang sedang melintas di bawahnya. Mimin tentu akan menunggu berita lanjutan dan konfirmasi NTSB terkait kecelakaan yang terjadi di Dallas, Amerika ini.
Post By : RARW
Sc : https://www.thedrive.com/the-war-zone/b-17-in-horrific-mid-air-collision-at-dallas-airshow
https://www.instagram.com/p/Ck4bEspvlxJ/?igshid=YmMyMTA2M2Y=
Drone Kamikaze Rusia Lancet (Lantset) Serang Kapal Patroli Ukraina
indomiliter | 07/11/2022 |
Tak berselang lama setelah serangan drone Ukraina yang menyasar Pelabuhan Sevastopol (30/10/2022) yang dikenal sebagai markas Armada Laut Hitam, rupanya ada ‘pembalasan’ dari Rusia yang menggunakan drone kamikaze (loitering munition). Bahkan serangan drone kamikaze Rusia terbilang monumental, lantaran disebut sebagai serangan drone kamikaze pertama yang terverifikasi mampu menyerang secara efektif pada target kapal permukaan.
Persisnya pada 4 November 2022, kantor berita Rusia Ria Novosty merilis video pendek di saluran Telegramnya yang menunjukkan militer Rusia menyerang kapal patroli kelas Gyruza-M Ukraina dengan drone kamikaze berjenis Lancet (Lantset).
Seperti terlihat dalam rekaman video, nampaknya kapal patroli Ukraina itu tidak bergerak, dan mesinnya tampak dalam status berhenti, kemudian drone Lancet menghantam kapal dari arah buritan. Sementara lokasi serangan drone belum dikonfirmasi secara resmi oleh kedua belah pihak.
merupakan mantan perwira di Angkatan Laut Rusia, mengklaim bahwa insiden itu terjadi di perairan Waduk Kakhovsky (di Sungai Dnieper).
Lancet adalah produksi Zala Aero, anak perusahaan Kalashnikov Concern, terdiri dari dua drone yang disebut Lantset (Lance)-1 dan Lantset-3. Sebagai varian terbesar, Lantset-3 dirancang untuk mengudara dengan endurance 40 menit. Dengan mesin mini propeller, Lantset-3 dapat melesat dengan kecepatan 110 km per jam. Dengan bobot sekitar 12 kg, Lantset-3 dilengkapi hulu ledak seberat 3 kg. Seperti halnya rudal dan bom pintar, Lantset-3 juga dilengkapi proximity fuse.
Sebagai sistem penginderaan, Lantset-3 disokong optical-electronic guidance unit, selain tentunya drone dapat terlebih dahulu diprogram sebelum diluncurkan. Pada moncong drone terdapat TV guidance unit yang memungkinkan operator dapat melihat tahapan akhir dari fase penerbangan.
Kemudian Lantset-1 disebut-sebut punya desain mirip Lantset-3 tapi d
@greatwarrr
——
Rare moment !
Cuplikan video dari channel Televisi nasional Rusia "TV Zvezda" yang menunjukkan pesawat patroli maritim (spesialis anti-peperangan kapal selam) P-3C/N Orion milik Angkatan Udara Kerajaan Norwegia yang terbang rendah di atas kapal selam tenaga nuklir K-549 Knyaz Vladimir (Project 955A Borei-A-class) milik armada utara Angkatan Laut Federasi Rusia di perairan Laut Barents.
Terlihat pesawat P-3 tersebut menjatuhkan sonobuoy (pelampung dan sonar) untuk mendeteksi pergerakan kapal selam.
Menurut analisis militer sayap utara NATO "The Lookout" di akun twittermya menduga video ini diambil pada musim panas tahun ini.
Sumber video : via Twitter.com | Mike Eckel
https://www.instagram.com/reel/CkplMufvQKD/?igshid=YmMyMTA2M2Y=
Ukraina Menembak & Merebut Drone Pengintai Eleron-3 Rusia; Apakah Kyiv & Barat 'Mempelajari' Teknologi UAV Moskow..?
Oleh
Tanmay Kadam
4 November 2022
Pasukan Ukraina telah merilis video drone udara tak berawak Rusia berteknologi tinggi yang digunakan untuk misi intelijen, pengawasan, dan pengintaian (ISR).
UAV Rusia yang jatuh dikatakan sebagai Eleron-3SV dan dilaporkan ditembak jatuh oleh pasukan pertahanan udara Ukraina, yang kemudian mengunggah rekaman drone tersebut.
Video tersebut menunjukkan UAV yang rusak tergeletak di lapangan saat tentara Ukraina bersiap untuk mengambil puing-puing. Laporan menyebutkan spesialis Ukraina akan memeriksa drone untuk belajar tentang teknologi drone Rusia.
Drone Pengintai Eleron-3SV
Militer Rusia menggunakan Eleron-3SV untuk misi ISR guna mengoreksi tembakan artileri dan menemukan potensi penyergapan. Ini adalah bagian dari sistem pengamatan jarak jauh Eleron-3 yang dikembangkan oleh perusahaan Rusia 'ENICS' untuk pengintaian optoelektronik udara sepanjang waktu
Drone ini memiliki desain bodi sayap campuran dengan bidang vertikal di sepanjang tepi belakang planform sayap yang disapu ke belakang.
Hidung pesawat dibulatkan, dengan unit optik tergantung di bagian bawahnya yang mampu melakukan traversal 360 derajat. Bagian belakang pesawat drone menampung pembangkit listrik yang menggerakkan unit baling-baling twin-blade. Baling-balingnya dapat dilipat dan mulai beraksi saat diluncurkan.
Drone ini memiliki berat lepas landas 5,3 kilogram dan dapat membawa muatan hingga satu kilogram. Ia dapat mencapai kecepatan hingga 130 kpj dan mencapai ketinggian maksimum 5.000 meter (16.000 kaki).
Daya tahan drone ini mencapai 100 menit. Ini diluncurkan dengan rel sederhana dan dapat mendarat dengan terbang dekat ke tanah dan mematikan mesinnya.
Muatan misi Eleron-3SV bersifat modular dan dapat mengakomodasi unit kombinasi kamera Inframerah (IR)/tingkat rendah/Kamera TV atau kamera TV/kamera Thermal Imager.
Drone dapat melaku
Space Shuttle Endeavour dan induknya Pesawat Pengangkut space carrier NASA B747
@airfighters
——
Space Shuttle Endeavour and its host NASA B747 Shuttle Carrier Aircraft flew all over California in 2012 on its way to the Los Angeles International Airport, & an overland journey to the California Science Center. ✈️
🎥: @NASA
https://www.instagram.com/reel/Ci3Akr7Pefm/?igshid=MDE2OWE1N2Q=
Kharkiv Oblast! pasukan Ukraina merebut depot amunisi Rusia
@military.entst
——
Kharkiv Oblast! pasukan Ukraina merebut depot amunisi Rusia dengan sejumlah amunisi 152mm yang sangat berharga. Unit artileri Ukraina telah menghabiskan sebagian besar persediaan peluru Soviet yang ada, amunisi yang tidak dapat dengan mudah dipasok oleh NATO dan Barat.
https://www.instagram.com/reel/Ciyk4zgjkeX/?igshid=MDE2OWE1N2Q=
Tank T-72B3 Rusia Terkena ATGM
@randomworldwar
——
Tank T-72B3 Rusia Terkena ATGM
Video kali ini sangatlah menarik, kalian bisa menonton sebuah Main Battle Tank jenis T-72B3 milik Rusia yang sedang berada di area terbuka (open fields). "DUARR!" suara kencang yang terdengar diikuti dengan visual di video menunjukkan ledakan terjadi di area turret tank, ledakan terjadi setelah anti-tank guided missile/ATGM yang nampaknya berjenis 9M113 "Konkurs" seperti di rekaman slow-motion. Tidak diketahui bagimana nasib kru yang ada di dalamnya, apakah ERA berhasil dalam menangkal missile, apakah turret tertembus tapi tank tidak meledak karena amunisi di dalamnya aman, tak bisa dipastikan lewat video ini, tak ada info tambahan.
Kecepatan Mundur Super Lambat
Hal pasti yang bisa kita lihat di video ini ialah masalah yang cukup "fatal" di sebagian besar (hampir semua) tank era-Soviet yang banyak digunakan Rusia. Reverse speed atau kecepatan mundur super lemot, tank yang ada di video ini adalah T-72B3 yang hanya mempunyai satu reverse gear, kecepatan maksimal? ±4-5 km/jam. Bandingkan dengan tank barat atau negara asia timur, Leopard 2A4 (±31 km/jam), M1 Abrams (±40 km/jam), Leclerc (±38 km/jam), Ariete (±40 km/jam), K2 Black Panther (tak tahu, tapi punya pilihan 3/5 reverse gear yang artinya kencang) dan Type 10 MBT (±70 km/jam). Semoga masalah ini tidak berlanjut ke tank "next-gen" Rusia, yaitu T-14 Armata yang kabarnya punya 12 AT (automatic) gearbox, semoga tidak hanya memikirkan bergerak maju secara cepat, tapi mundurnya juga.
Post By : RARW
Sc : https://twitter.com/Blue_Sauron/status/1571831783691362305?t=BNjYABKAF7H3u0zOrhn9aQ&s=19
https://www.instagram.com/p/CiuJ70JPdeU/?igshid=MDE2OWE1N2Q=
Battle Rifle vs Asaault Rifle
@randomworldwar
——
Battle Rifle vs Asaault Rifle
Melihat SIG Sauer dengan lineup SIG MCX mereka, itu memang perkembangan yang sangat mengejutkan ya setidaknya bagi admin, dari assault hingga battle rifle.
Dalam video kali ini kalian bisa menonton perbedaan, antara platform MCX yang berasal dari dua "kategori" yang berbeda, SIG MCX Virtus dengan amunisi kaliber 5.56x45mm NATO yang merupakan assault rifle atau senapan serbu dan SIG MCX Raptor yang merupakan sebuah compact-sized battle rifle kaliber 6.8x51mm, amunisi terbaru yang juga digunakan NGSW Spear di Angkatan Darat Amerika Serikat. Jelas, disini Raptor hadir dengan "RoF" lebih rendah, untuk mengimbangi recoil full-power cartridge-nya yang lebih "nendang." Sementara itu Virtus dengan RoF ±900 peluru/menit. Melihat video ini, senapan mana ya yang kalian pilih?
Post By : RARW
https://www.instagram.com/p/CimpKQWPuu5/?igshid=MDE2OWE1N2Q=