IinFarlina

15/08/2025

Di era digital ini, kita bisa jual ilmu, pengalaman, atau solusi yang kita punya tanpa stok barang, tanpa modal besar, bahkan tanpa harus tampil muka.

Masalahnya, banyak yang bingung mulai dari mana. Karena itu, aku buat kelas gratis untuk membantu langkah pertama kamu.

InsyaAllah, kita belajar bareng tentang:
Cara memilih ide produk digital
Cara promosinya tanpa harus jualan hard selling
Tips konsisten walau sibuk.

📌 Kalau kamu mau mulai belajar, aku sudah siapkan kelas gratis. Tulis “MAU MULAI” di komentar, biar aku kirim linknya langsung.

Cukup pastikan sudah follow aku agar DM nya masuk👏

14/08/2025

Masalahnya, banyak yang bingung mulai dari mana. Karena itu, aku buat kelas gratis untuk membantu langkah pertama kamu. InsyaAllah, kita belajar bareng tentang:

Cara memilih ide produk digital
Cara promosinya tanpa harus jualan hard selling
Tips konsisten walau sibuk

💌 silahkan coment ntuk MAU GABUNG gratis ini. TAPI Bismillah, semoga jadi awal yang baik untuk perjalananmu.

14/08/2025

Bayangkan ini:
Enam bulan dari sekarang, Kamu duduk di rumah, sambil main sama anak, dan tiba-tiba HP-mu berbunyi, “Saldo masuk.” Berapapun itu.

Rasanya luar biasa, bukan?
Inilah yang aku dan banyak muslimah rasakan setelah mengenal dunia produk digital.

Kita bisa:
✅ Bantu ekonomi keluarga tanpa harus meninggalkan rumah
✅ Berkarya sambil tetap mengutamakan keluarga
✅ Menambah wawasan dan ilmu baru
✅ Menjemput rezeki dengan cara yang halal dan bermanfaat

✨ Aku percaya jika kita menjemput rezeki dengan cara yang halal, Allah akan cukupkan bahkan lebihkan.

📌 Kalau kamu mau mulai belajar, aku sudah siapkan kelas gratis. Tulis “MAU MULAI” di komentar, biar aku kirim linknya langsung.

Cukup pastikan sudah follow aku agar DM nya masuk👏

13/08/2025

🌸 Bukan hanya soal cuan, tapi juga ketenangan hati. Banyak muslimah ingin bantu suami, ingin mandiri, tapi terhalang rasa minder, takut nggak bisa, dan nggak tahu harus mulai dari mana.

Padahal di era digital sekarang, peluang untuk berkarya dari rumah sangat besar. Kita bisa mengelola waktu, tetap urus keluarga, dan tetap menjaga nilai-nilai Islam dalam setiap langkah.

💡 Kuncinya:

✨Niatkan untuk ibadah dan manfaat.
✨Pilih platform yang sesuai dan aman.
✨Gunakan tools gratis seperti Canva dan cupcut untuk editing .
✨Fokus pada konten yang memberi nilai untuk audiens.
✨Konsisten meski hasil belum instan.

Ingat rezeki sudah dijamin Allah, tugas kita hanya menjemputnya dengan cara yang halal, berkah, dan membawa pahala.

✨ Aku sudah siapkan kelas gratis untuk kamu yang mau mulai, biar nggak bingung lagi dari mana harus melangkah.

📌 silahkan Komentar MAU GABUNG di bawah,
nanti aku kirim link belajar GRATIS nya ke DM kamu langsung.

Cukup pastikan sudah Follow aku agar DM nya masuk🤗

05/08/2025

30/07/2025

Air itu nggak s**a tempat yang kotor. Dia akan menghindar atau jadi keruh dan nggak bermanfaat.

Begitu juga rezeki. Kadang yang bikin rezeki seret bukan karena kurang usaha, tapi karena hati kita belum bersih dari iri, keluh, dan buru-buru ingin hasil.

Kita ingin cepat kaya, tapi nggak mau bersyukur.
Kita ingin hasil instan, tapi belajar ogah-ogahan.
Kita pengen rezeki besar, tapi masih membandingkan diri dengan orang lain.

Padahal Allah itu Maha Tahu, kapan waktu yang tepat buat kita menerima.

Dia nggak akan menahan kecuali untuk melindungi.

💧 Seperti air yang butuh wadah bersih, Rezeki butuh hati yang lapang dan niat yang lurus. Bukan penuh keluh, bukan penuh pamrih.

Jadi, yuk tenangkan hati. Perbaiki niat. Nikmati proses. Karena rezeki itu nggak pernah salah alamat.

Dia hanya butuh tempat yang siap menerima dengan syukur dan sabar.

Kalau kamu sedang dalam proses menjemput rezeki dan belajar membersihkan hati,
Tulis “BISMILLAH” di kolom komentar 🤍

27/07/2025

Karena nggak semua rezeki yang banyak itu berkah. Dan nggak semua penghasilan yang deras itu mendatangkan tenang.

Ada orang yang uangnya banyak, tapi hatinya gelisah, Ada yang tokonya rame, tapi rumahnya kosong dari canda dan tawa.

💭 Kita ini kadang terlalu fokus ngejar angka Sampai lupa bertanya:
“Yang aku kejar ini Allah ridha nggak, ya?”
“Jualanku, caraku promosi, waktuku apakah bikin Allah makin sayang?”

Padahal, yang paling penting dari setiap langkah mencari rezeki adalah:
“Apakah langkah ini mendekatkan aku ke Allah?”

Allah berfirman:

“Barang siapa yang menghendaki pahala di akhirat, akan Kami tambahkan baginya pahala itu. Dan barang siapa yang hanya menghendaki pahala di dunia, Kami berikan sebagian darinya, tapi tidak akan mendapat bagian di akhirat.”
(QS. Asy-Syura: 20)

🥀 Jangan sampai rezeki yang kita kejar,
malah bikin kita jauh dari Sang Pemberi Rezeki

🌸 Yuk mulai sekarang, kita luruskan niat.
Cari uang, iya. Bangun bisnis, boleh. Tapi semua itu dalam rangka ibadah. Dalam rangka mencari ridha Allah.

Karena…
✨ Kalau Allah sudah ridha, rezeki itu bukan hanya datang tapi datangnya bawa tenang.

💬 Kalau kamu sedang belajar menyeimbangkan antara kerja dan ibadah, tulis “RIDHA ALLAH TUJUANKU” di komentar.

26/07/2025

Bukan tentang berapa lama kita bersama…
tapi tentang seberapa banyak kita saling belajar dan bertumbuh.

5 tahun ini bukan perjalanan yang sempurna.
Tapi penuh syukur, karena aku bersamamu.😘

Terima kasih sayangku sudah menjadi rumah, bukan hanya tempat tinggal, tapi tempat pulang yang menenangkan.💞

Terima kasih sudah menjadi sahabat tumbuh, bukan hanya pasangan hidup.

Doaku di tahun kelima ini. Semoga Allah terus kuatkan hati kita, untuk saling menerima dan memperbaiki, sampai cinta ini tidak hanya selesai di dunia, tapi Allah pertemukan lagi di jannah-Nya.
🤍

25/07/2025

Dulu aku pikir, punya brand itu cuma soal jualan baju. Ternyata, ada proses yang nggak kelihatan tapi berat banget dijalan🤧

Mulai dari mikirin model apa lagi yang bisa dibuat, bahannya pakai apa biar tetap adem dan elegan, warnanya cocok nggak buat target market?

Potongannya pas nggak kalau dipakai duduk, berdiri, ngaji?
Dan yang paling melelahkan adalah proses desain. 🥹 Bolak-balik revisi.
Rasa nggak puas sendiri.
Perasaan overthinking campur khawatir,
"Kalau nggak laku gimana?"

Tapi justru di titik itu aku belajar:
“Bukan hasil instan yang membuat kita kuat, tapi proses yang panjang dengan niat yang benar.”

🌱 Rasulullah ﷺ bersabda:
"Sesungguhnya Allah mencintai seseorang yang apabila bekerja, dia menyempurnakannya."
(HR. Al-Baihaqi)

Masya Allah, Ternyata usaha kita buat mempersembahkan yang terbaik, buat produk yang pantas dan bermanfaat itu bisa jadi ibadah, bisa jadi amal sholeh.

Jadi jangan bandingin proses kita sama orang lain.
Ada yang 3 bulan udah laris,
Ada yang butuh 3 tahun baru mulai terlihat hasilnya.
Dan semuanya sah-sah aja.
Yang penting terus luruskan niat: membangun, bukan sekadar menjual.

Kalau kamu juga sedang ada di proses membangun sesuatu dari nol, dan sering ngerasa "kok gini-gini aja ya?"

Sini peluk virtual 🤍
Aku ngerti rasanya.
Ceritain d**g, kamu lagi bangun apa sekarang?
Tulis di kolom komentar yaa 👇
Siapa tahu bisa saling support ✨

Btw. Kalau kamu mau jadi resellee inone boleh banget looh.. aku lagi open resellee GRATIS, kamu ga perlu stock barang bisa sistem dropship. Komen * RESELLER * Nanti aku kirim akses grupnya ke DM kamu🥰

Bantu follow akun baru aku yah .id
Thankyu ukhsay🥰

22/07/2025

Ada rezeki yang datang bukan dari kerja keras, tapi dari hati yang lapang.

Sering banget kita dengar:
“Kalau mau rezeki lancar, ya kerja keras.”
Iya, betul. Tapi bukan kerja keras saja yang jadi kunci.

Banyak orang kerja keras siang malam, tapi tetap gelisah, tetap merasa kurang, tetap merasa hidup berat.

Ternyata, Yang bikin rezeki datang deras bukan hanya otot yang lelah, tapi hati yang ikhlas dan lapang menerima takdir Allah.

🌿 Hati yang gak sibuk membandingkan hidupnya dengan orang lain.
🌿 Hati yang gak iri saat temannya duluan sukses.
🌿 Hati yang tetap bersyukur walau masak hari ini cuma telur dadar.
🌿 Hati yang tenang, karena yakin: “Allah cukupkan sesuai kebutuhan, bukan keinginan.”

Rezeki bukan cuma uang.

Kadang, rezeki adalah suami yang pulang dengan senyum.

Anak yang sehat, rumah yang damai, tetangga yang saling pedul.

Semua itu tak bisa dibeli, tapi bisa Allah beri kepada siapa yang hatinya luas menerima dan ringan memberi.

Jadi, kalau kamu merasa udah capek kerja tapi kok belum cukup-cukup juga.

Mungkin bukan tambah kerjaan yang kamu perluin, tapi tambah kelapangan hati dan keyakinan bahwa Allah pasti cukupkan.

💬 Kalau kamu sedang belajar melapangkan hati, tulis “AAMIIN” di kolom komentar