21/10/2024
Keberadaan Investor Asing di IKN: Apakah ini Sebuah Keputusan yang Tepat?
Pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi perhatian utama, tidak hanya bagi masyarakat, tetapi juga bagi para investor global. Melalui proyek ambisius ini, pemerintah Indonesia berharap dapat menciptakan pusat pemerintahan yang lebih efisien dan berkelanjutan. Munculnya berbagai investor yang tertarik untuk berinvestasi di IKN menunjukkan adanya kepercayaan terhadap potensi pengembangan daerah ini. Minat investasi asing di IKN mulai menunjukkan tanda-tanda yang menjanjikan. Sejumlah perusahaan telah menyatakan niat mereka untuk berinvestasi, termasuk Delonix, perusahaan asal China, yang berencana membangun pusat perbelanjaan, hotel, dan apartemen dengan total investasi sekitar Rp500 miliar. Selain itu, Australian Independent School juga telah mengumumkan rencana untuk membangun sekolah dengan investasi awal sebesar Rp150 miliar. Total investasi yang telah diperoleh mencapai Rp56,8 triliun dari 31 investor yang berpartisipasi dalam proyek ini, menciptakan harapan akan terciptanya infrastruktur yang memadai di IKN. Raja Juli Antoni, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita IKN, menyatakan bahwa ada 61 Letter of Intent (LoI) dengan nilai investasi yang diperkirakan mencapai Rp80,4 triliun. Minat yang besar ini menunjukkan kepercayaan dari para investor terhadap potensi IKN sebagai pusat pemerintahan yang modern. Menurut Josua Pardede, seorang ekonom dari Bank Permata, konsep smart city yang diterapkan dalam pembangunan IKN juga menarik perhatian investor. Ia mencatat bahwa, meskipun investasi asing mungkin akan berjalan lambat karena ketidakpastian ekonomi global, potensi untuk investasi tetap ada, terutama terkait dengan ekonomi hijau dan energi terbarukan.