
15/05/2024
Film Vina: Sebelum 7 Hari menjadi sorotan hangat saat ini di media sosial. Beragam cuitan terkait film tersebut muncul, khususnya mengenai ketidakhadiran pihak keluarga Vina di beberapa acara film itu.
Beberapa netizen bahkan menuliskan pihak keluarga Vina sebenarnya tak menyetujui rencana pembuatan film ini dan hanya sang kakak saja yang mengiyakan.
Hal ini dibantah oleh sang sutradara, Anggy Umbara. Dalam wawancaranya ia menjelaskan penggarapan film tersebut sudah melewati restu keluarga Vina.
"Skenario pun sudah dibawa ke keluarga sebelum syuting, jadi kami sangat memperhatikan perasaan keluarga Vina. Kita juga udah minta izin sama keluarga dan pihak keluarga mengizinkan," ujarnya saat press screening film tersebut.
Anggy Umbara mengaku jika film tersebut masih memiliki nilai yang sama dari kejadian dan berusaha untuk memotret betapa hukum masih jauh dari kata adil. Ia pun berharap jika kejadian ini tak terulang dan seluruh pelaku mendapatkan hukuman.
"Di Indonesia tuh hukum belum berjalan semestinya. Yang ingin disampaikan lewat film ini, yuk sama-sama build awareness. Kita stop sampe di sini, jangan ada Vina lainnya. Yang kita mau sampaikan terutama ke pemerintah, pihak berwenang yang lain, ayo sama-sama kita tegakkan hukum. Jangan tumpul ke atas, tapi tajam ke bawah," tuturnya.
Film Vina menceritakan jenazah Vina (Nayla Purnama) dan kekasihnya yang ditemukan di jalan layang Cirebon dianggap mengalami kecelakaan motor tunggal.
Sang nenek (Lydia Kandou) curiga karena tubuh cucunya mengalami remuk tak wajar. Namun nggak punya bukti yang cukup buat membuktikan kebenaran dari kematian cucunya.
Sebelum 7 hari usai kematiannya, Vina merasuki tubuh sahabatnya, Linda (Gisellma Firmansyah) demi ungkapkan kebenaran.