Najib Musthofa

Najib Musthofa NGAJI DAN DIALOG PUBLIK

02/08/2025
27/07/2025

Aku sudah tak berpikir masalah politik lagi tapi manusia butuh makan dan ilmu sebagai dahaga jiwa, gersang sekali rasa-rasanya hati ini, tumbuh kering di pinggiran desa, aku tak melihat apa yang ingin ku lihat tak merasa bersemangat apa yang ingin di dapat, kenapa harus kekecewaan yang di alami, bukan kah kebebasan tumbuh setinggi langit seluas lautan, kenapa harus di batasi dengan kekecewaan dari kegagalan, menyeledihkan tapi inilah dunia, isinya semu, keberuntungan berpihak tidak saja kepada orang baik tapi juga di berikan kepada mereka yang jahat, rasanya tidak adil kalau orang yg punya banyak kebaikan harus menderita harus gagal, apalagi sampai merenggut nyawa karena tak kuat menahan keras nya dunia, wahai Tuhan pemilik alam raya buka kan lah jalan orang-orang yang membela kebenaran dan senantiasa berbuat kebajikan, bagilah Rahmat mu kepada mereka yang mau kembali ke jalan mu, mungkin sebagian adalah aku, sudah terlalu banyak tipuan dalam kehidupan, hampir aku juga menyangka tuhan adalah dibaliknya namun ku renungi dan kusadari akulah sendiri dibalik kehancuran diri ini, semoga engkau senantiasa membuka jalan sebagai petunjuk dalam hidup ini.

25/07/2025

Setengah putus asa dan setengah bangkit, banyaknya kegagalan membuat jiwa jiwa ini mudah sekali terbolak balik jiwa nya, semangatnya dan tujuannya seperti tertutup tembok berlapis-lapis orang yang akan melewatinya serasa tidak akan bisa menembus batasannya bahkan jika sudah mencapai tembok pertama orang akan ragu untuk melanjutkan kannnya memilih diam dan mati perlahan-lahan, anak muda yang belum nikah dengan keluarga yang tergolong kurang mampu kebingungan untuk meraih hiroh cita- cita dalam dirinya karena delima yang dialami dan ketakutan untuk maju sudah sirna dalam jiwa nya, andai orang bisa melihat masa depan pasti mudah sekali untuk mempersiapkan apa yang dibutuhkan, tapi masa depan yang bisa jelas bisa diketahui hanyalah kematian.

25/07/2025

Baik Muhibbin, FPI (Front pembela Islam ) maupun PWI LS (Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah) yang baru-baru ini bersitegang bahkan sampai bentrok di Pemalang yang mengakibatkan korban dari kedua belah pihak, yang satu membala habib yang diyakini duriyah nabi yang satu pembela pribumi, karena PWI tidak sepenuhnya menolak habib jadi lebih tepatnya saya kontekskan pembela pribumi, dua-dua nya menurut hemat saya kalau di lihat dari visi misi baik semua, tapi karena kepentingan politik di belakangnya-lah yang membuat benturan terjadi, politik yang saya maksud tidak hanya di konotasi kedalam politik praktis bisa saja namun juga mengarah kepada sekteranianisme, kelompok, budaya, adat, saya sendiri menerima konsep hirarki bahwa semua manusia sama rata pangkat nya sebagai hamba-Nya yang membedakan keilmuannya, skillnya, kejujurannya, kebaikannya nah ini yang perlu dihormati lebih seperti contoh orang tua dan guru keduanya kita harus patuh selama tidak bertentangan dengan agama dan pemerintah, saya juga menerima sistem feodal dalam dunia pesantren karena guru yang membimbing kita Denga kealiman dan kebijaksanaannya maka sebagai murid saya samina watho'na, kalau keduanya sudah ego dan adu gengsi ya Islam di Indonesia menjadi Islam yang ekstrim menakutkan dan terkesan Radikal, sebagai negara mayoritas muslim dan terbesar di dunia wajar saja banyak rupa banyak warna dan ini sesuai dengan hadis nabi banyak Islam akan terpecah menjadi 73 golongan, tapi menurutku kalau negara mau fear ya keduanya di hapus aja sebagai otoritas negara dua-duanya juga ricuh masalah agama saja tidak mikir kemajuan bangsa, inovasi usaha negara, sains, saya terkesan lebih respect dengan Muhammadiyah, kelompok ini mampu berdikari melesat maju dengan perpaduan moderenisasi beragama tidak sibuk ngurusin nasab, tidak ada feodalisme, tidak ngurusin masalah Mistika, fokus membangun Ummat membuka banyak pendidikan, rumah sakit, UMKM dan banyak lembaga lainnya, contohlah organisasi Muhammadiyah wahai para Muhibbin dan PWI LS, sudahi perdebatan yang tidak ada manfaatnya untuk kemaslahatan ummat dan bangsa, mari membangun negara dan bersatulah wahai rakyat Indonesia, kita masih miskin, banyak pengangguran, banyak para koruptor, banyak ketidakadilan di desa sampai pusat, banyak petani di rugikan, banyak buruk di bayar murah, bagaimana bisa pendidikan lebih maju, jaminan kesehatan untuk kaum pinggiran, ketahanan pangan dan kekuatan pertahanan negara dan lainnya itulah yang harus kalian pikirkan jangan hanya mementinga kelompok dan ego kalian saja.

25/07/2025

Pekerjaan yang baik dan di s**ai Tuhan adalah pekerjaan yang dia bisa terus menambah wawasan keilmuan dan menjaga Solat 5 waktu, Kalau pun hanya bekerja saja minimal jangan tinggalkan solat, solat dan pekerjaan adalah hal yang wajib, bekerja untuk memenuhi kehidupan sehari-hari sedangkan solat adalah kewajiban beragama sebagai bentuk seorang hamba yang bertuhan.

24/07/2025

Dulu ada pepatah "kerjo kyok Melu Cino" dalam bahasa Jawa yang artinya kerja nya berat, bayarannya murah, jamnya panjang tanpa istirahat pokoknya stigmanya buruk, padahal realitas dalam lapangannya berbanding terbalik, para orang-orang China memperkejakan rakyat Indonesia dg layak dan gaji tinggi tapi karena regulasi atau perwakilan tangan panjang seperti translatorny, mador pribuminulnya atau pejabat daerah lah yang justru sering memotong atau memangkas gaji pekerja, mereka investor dari negara asing seperti China sebenarnya menggani pekerja buruh kuli bangunan dengan gaji 250 Rb lalu terkena sistem Indonesia jadi 180 ribu lalu di bayarkan oleh translator/koordinasi juru bicara jadi 130-160 Rb inilah sebenarnya penjajahan oleh pribumi kepada pribumi lebih menyakitkan, kalau tidak memakan bakal dimakan yang lainnya sehingga saling memakan, fenomena ini juga dulu terjadi di zaman kolonial Belanda, para bupati atau mandor dari rakyat pribumi seringkali memangkas gaji pekerja, bahkan sampai tidak dibayarkan, tradisi koruptor sudah turun menurun dari zaman kolonial, mental masyarakat Indonesia ketika di beri kekuasaan akan Dimanfaatkan oleh kepentingan sendiri atau kelompok nya, miris sekali memang, tidak habis Fikir saya melihat orang-orang mandor atau translator seperti tak bersalah malah dengan Bangggannya karena bisa mempekerjakan rakyat.

23/07/2025

Manusia mudah sekali hatinya tergoyahkan, meskipun dia bersumpah tapi dia berkianat, hidupnya tak ada arah, terpuruk dalam kesesatan, dunia yang harusnya di taklukkan menjadi tempat menghamba kepada setan, dahulu hati ini bersih luar dalamnya, fakta bahwa Alquran dan hadis mulai terbukti kebenarannya dan di temukan rasionalitasnya di umur 26, andai ada galah atau perantara untuk mengangkat derajat, hijrah kedalam kebaikan dalam kemajuan kemaslahatan ummat, sandaran yang tak berkianat adalah kepada tuhan meskipun belum ku temukan jawabannya

15/07/2025

FILSAFAT DAN PESANTREN
Beberapa hari terakhir ini saya sering membaca buku yang berkaitan dengan filsafat dan sejarah, beberapa bulan setelah pulang dari Jakarta ketika di rumah saya merapikan barang-barang saya terutama berkaitan buku dan kitab, kitab saya ternyata lebih banyak dari buku-buku saya, saya liat salah satu dus yang berisi kitab dan buku telah di pindahkan oleh bapak saya karena bekas kehujanan di pinggir rumah, sambil menata ulang di kardus yang baru, saya teringat perjuangan saya ketika di pesantren, banyak kenangan yang saya alami sekitar 7 tahun saya belajar di madrasah sekolah dan kuliah, saya kira dulu saya sudah belajar semaksimal mungkin tetapi memang batasan otak atau hidayah yang belum di temui sehingga saya tidak tergolong murid pintar atau bodoh ya biasa-biasa aja, kata bapak saya dalam bahasa Jawa mogol, tapi disisi lain ternyata saya memiliki skill yang lain yaitu memasak ketika di pesantren, saya masih ingat ada perlombaan masak kamar saya juara satu saya sebagai chef nya, memang banyak s**a duka nya, saat mimilih dan memilah buku dan kitab ternyata saya sudah tidak mutholaah lagi sehingga mungkin keahlian membaca kitab jadi tambah banyak salahnya, dulu belum bisa sekarang tambah tidak bisa, saat saya liat buku buku saya ternyata ada buku-buku yang berhaluan filsafat seperti Madilog, dunia shopee, menjerat gusdur, filosofi teras, Hos Tjokroaminoto guru besar bangsa, Muhammad dan karl Marx, soehogie dan buku buku yang lain, lebih ke buku-buku sejarah sebenarnya ya tapi banyak yang mengandung filsafat, seingat ku dulu buku-buku ini saya beli ketika masih jadi mahasiswa tapi saya bacanya belum tuntas karena di rasa berat, mungkin fokusnya dulu menghafal alfiyah karena sambil madrasah, karena kalau gak hafal gak naik kelas itu yang menjadi aturan di pesantren, lalu karena tidak ada kegiatan lain akhirnya saya bertekad membaca buku-buku lama saya, buku yang menarik perhatian pertama saya adalah buku merah yang saya beli sekitar tahun 2019, Buku ini menarik membuka pikiran tentang history masyarakat Indonesia terutama pada masa-masa perjuangan melawan kolonial belanda, Tulisan di Madilog benar-benar membuat saya kagum betapa visionernya pemikiran Tan Malaka melampaui batas pada zamannya, saya membayangkan wajah Islam di Indonesia harus menuju ke arah yang lebih maju, terutama dalam dialektika dan sains dan meninggalkan ritual-ritual yang menghambat, saya tidak menafikan mengajak meninggalkan budaya tapi perlunya pendidikan yang sehat dan doktrin yang benar. Wajah Indonesia waktu itu bisa saya bayangkan dengan membaca Tulisan tulisan Tan Malaka, mungkin akan saya review dalam narasi lain, setelah buku-buku buku yang saya baca apakah akan membuat saya kehilangan arah dalam beragama tentu saja tidak, karena saya sudah punya pondasi agama yang kuat filsafat menambah wawasan pembaruan tentang sains, sejarah dan politik, inilah yang menarik bagi saya, saya kira filsafat juga perlu diajarkan atau dikenal dalam sekolah-sekolah karena akan membantu mengenalkan pada dialektika, sejarah dan falsafah sains, orang-orang yang belajar filsafat nanti akan banyak bertemu dengan tema-tema feodalisme, patriarki, kesetaraan, idealis,fatalis, ini sedikit contoh yang bertentangan dengan dunia pesantren, di pesantren kita harus patuh samina watho'na, mengedepan akhlaq, berbuat baik untuk kemaslahatan umum, urusan agama lebih diutamakan, saya tidak menolak keduanya dan saya menyukai nya tapi harus tau situasi dan kondisi, mungkin kata Tan yang diambil dari Marx yaitu agama sebagai candu ada benarnya di era sekarang, memanfaatkan dan menfasirkan agama seenaknya sendiri itu juga tidak dibenarkan, agama banyak dimanfaatkan sebagai hal politik, kalau pernah denger guru honorer yang dinasehati pemerintah gini bunyinya " ngajar itu hal yang mulia banyak berkahnya jangan mikir gajinya besok di balas diakirat, yang bilang gajinya 15 JT perbulan, yang dinasehati 300 Rb perbulan, tidak adil memang, tapi inilah realitasnya, filsafat dan pesantren mengajarkan kita untuk memikirkan kepentingan umum, berpihak kepada yang benar, dan membela kaum mustadaffin, sebaiknya ketika mahasiswa jadi mahasiswa yang kritis berbasis realitas, ketika jadi santri tetap mempercayai adanya barokah, mungkin yang paling saya tolak saat ini untuk para pengajar hendaknya jangan terlalu banyak bercerita tentang karomah, maunah yang tidak bisa di rasionalkan, ceritakan yang lebih tepat misalnya karomah walisongo berdakwah dengan damai dan merangkul, mukjizat nabi dalam strategi politik bisa menguntungkan umat Islam lewat dibebaskannya dialog tentang Islam meskipun terlihat di rugikan karena kesepakatan yang tidak adil, Ibnu Sina dokter pertama yang menggunakan ilmu modern, kehebatan raja Demak dalam menaklukkan Majapahit banyak di bantu santri, dan lainnya, jangan sampai ada doktrin sekolah tidak penting buat akhirat yang penting ngaji, ini salah kaprah yang harus diubah mindsetnya, dunia dan agama harus seimbang, memang story telling penting dalam mengajar tapi harus bisa di tangkap dengan nalar jangan di banyakin cerita yang takhayul dan kurofat, nah ini penting nya mempelajari filsafat sebagai Hasanah history dan kemajuan berperadaban.

13/07/2025

Boleh ber ambisi asal tau kapasitas diri kelak ketika kegagalan menemui bukan kekecewaan yang berlarut tapi menjadi pembelajaran sebagai bagian history dari proses perjuangan.

13/07/2025

Laki-laki akan tetap menang ketika melihat dirinya sendiri bangkit dari keterpurukannya melawan kemustahilan dengan tekad semangat

06/07/2025

Solawatan rindu nabi

25/03/2024

Logika berpikir yg luar biasa oleh gus baha
Bagaimana cara berpikir manusia agar setiap hari tidak merasa Takut dengan neraka tapi lebih mensyukuri magfirahnya, orang saleh di larang pesimis, hukum membawa adat seperti keris atau di bid'ah kan ya wiridan setelah solat bahkan salaman dianggap tdk mengikuti nabi, hah-hal ini di ulas oleh gus baha dg pemikiran logika dan fiqihnya yg luar..

Address

Bintoro Demak
Demak

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Najib Musthofa posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Najib Musthofa:

Share