Taksu Denpasar

Taksu Denpasar ᬢᬓ᭄ᬱᬸᬦᬶᬂᬚᬕ᭢ᬤ᭄ᬤᬦ᭄ᬧᬲᬃ᭟
“TAKSUNING JAGAD DENPASAR”
Seni Budaya & Hiburan Bali

Denpasar, Komunitas Sebun Barong “Tatsaka” Banjar Tatasan Kaja, Desa Adat Tonja, Kecamatan Denpasar Utara, tampil memuka...
11/07/2025

Denpasar, Komunitas Sebun Barong “Tatsaka” Banjar Tatasan Kaja, Desa Adat Tonja, Kecamatan Denpasar Utara, tampil memukau sebagai Duta Kota Denpasar dalam Utsawa (Parade) Ngelawang serangkaian Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVII tahun 2025, Jumat (11/7) yang berlangsung di Taman Budaya, Art Centre Denpasar.

Membawakan garapan bertajuk “Bhumi Sidha Sudha”, komunitas ini mengangkat refleksi atas peran budaya sebagai pondasi dalam menghadapi dinamika zaman. Cerita berlatar di sebuah desa yang masih memegang kuat nilai adat dan budaya Bali, dengan semangat gotong royong serta nilai asah, asih, asuh sebagai dasar kehidupan.

Di tengah kuatnya pengaruh globalisasi, generasi muda dihadapkan pada tantangan perubahan perilaku, termasuk ketertarikan yang lebih besar pada dunia digital dibanding interaksi sosial di lingkungan desa. Narasi ini menggambarkan kondisi sosial aktual di mana permainan tradisional tergeser oleh layar gawai, dan dunia maya lebih menarik ketimbang pelajaran hidup dari budaya nyata.

Melalui garapan ini, Komunitas Sebun Barong Tatsaka Tonja mengingatkan bahwa pelestarian adat, tradisi, dan budaya merupakan media penting untuk menjaga tata laku manusia. Kekuatan warisan leluhur harus dijadikan dasar dalam menyucikan serta memajukan peradaban, baik dalam dimensi sekala (nyata) maupun niskala (spiritual). (TDP/Ws)

Potret Sesolahan Gandrung, Sekaa Gandrung Eka Budaya, Banjar Ketapian Kelod, Kelurahan Sumerta, Kec. Denpasar Timur, Dut...
11/07/2025

Potret Sesolahan Gandrung, Sekaa Gandrung Eka Budaya, Banjar Ketapian Kelod, Kelurahan Sumerta, Kec. Denpasar Timur, Duta Kota Denpasar PKB 2025

📸 by

🌼Haloo Rekan - Rekan🌼KAMI HADIR KEMBALI NIH‼️🥰Pada kali ini, akan di adakannya Lomba Pop Bali dan Lomba Busana Adat Ke P...
11/07/2025

🌼Haloo Rekan - Rekan🌼

KAMI HADIR KEMBALI NIH‼️🥰

Pada kali ini, akan di adakannya Lomba Pop Bali dan Lomba Busana Adat Ke Pura Keluarga Mahasiswa Hindu Dharma 2025, Universitas Dhyana Pura.

Lomba Pop Bali dan Busana Adat Ke Pura yang akan kami hadirkan dalam rangka Hut Komunitas Kampus (Keluarga Mahasiswa Hindu Dharma) ini memiliki visi untuk turut mewadahi potensi anak bangsa dalam melestarikan Budaya Hindu Bali.
Yang akan diadakan pada:
🗓️: Kamis, 17 Juli 2025 dan Jumat, 18 Juli 2025
🏫: Aula Gedung E FK Universitas Dhyana Pura

Kami harap ketersediaan adik-adik untuk mau berpartisipasi ya!!

🔗Berikut Link Pendaftaran Peserta Lomba HUT KMHD 2025
- Pop Bali: https://forms.gle/Yr4UoQ99SeSm9CmL7
- ⁠Busana Adat Ke Pura: https://forms.gle/9hABbFhi1NiYz9df8

🔗📝Link Juknis: https://drive.google.com/file/d/1r7nLykR5RB3IhOwvnSYQJdv2Wu077GO3/view?usp=drivesdk

🙌🏻Ditunggu kehadiran adik-adik!!🙌🏻

Contact Person:
- 082242435430 (Gek Rani)
- 0881038314999 (Maharani)

On Insta:
- .undhira

Terima Kasih😇🙏🏻

Denpasar, Sekaa Gong “Bandana Sidhi Gurnita” Desa Adat Sidakarya, Kecamatan Denpasar Selatan, tampil spektakuler sebagai...
10/07/2025

Denpasar, Sekaa Gong “Bandana Sidhi Gurnita” Desa Adat Sidakarya, Kecamatan Denpasar Selatan, tampil spektakuler sebagai Duta Kota Denpasar dalam ajang Utsawa (Parade) Gong Kebyar Dewasa PKB XLVII, Kamis (9/7) yang digelar di Panggung Terbuka Ardha Candra, Art Centre. Denpasar tampil membarung bersama duta Kabupaten Tabanan dengan menghadirkan tiga garapan utama yang sarat nilai budaya dan spiritualitas.

Pementasan dibuka dengan Lelambatan Kreasi Tabuh Nem bertajuk “Tunjur”, komposisi musikal yang bersumber dari tradisi Gending Lelambatan klasik dan digubah ulang oleh I Ketut Gede Asnawa. Gending ini menggambarkan harmoni musikal layaknya mekarnya bunga teratai di tengah telaga. Struktur klasiknya tetap dijaga dalam bingkai dinamika kekebyaran yang ritmis dan kontemporer.

Garapan kedua, Tari Kreasi “Parama Sidha Sidhi”, merupakan interpretasi artistik dari ritus Pujawali dan Ngusaba Nini di Desa Sidakarya. Tarian ini menggambarkan keharmonisan antara kekuatan maskulin dan feminin dalam pemuliaan alam. Unsur ritual seperti ecan-ecan dan prosesi kerauhan ditransformasi ke dalam ragam gerak dramatik yang menyampaikan makna Jagat Kerthi sebagai cita keseimbangan semesta.

Sebagai penutup, ditampilkan Pragmen Tari “Sabbaā”, yang memvisualisasikan prosesi pemurnian “Ngusaba” dan “Baā” di Pura Parerepan Samuan Tiga Sidakarya. Pementasan ini mengangkat keyakinan masyarakat terhadap simbolisasi penyatuan api dan air sebagai elemen kosmis menuju harmoni, terinspirasi dari kisah spiritual Ida Betara Mutering Jagat Dalem Sidakarya.

Pementasan disaksikan langsung oleh Gubernur Bali, Walikota dan Wakil Walikota Denpasar, Sekda Kota Denpasar, serta jajaran Pemkot Denpasar yang turut memberikan apresiasi dan dukungan atas kualitas penyajian para seniman. Kehadiran penuh penonton menandai kuatnya daya tarik tradisi yang tetap hidup dan relevan di tengah masyarakat kota. (TDP/Tim)

Begundal Kite Festival  #4 sukses digelar di Pantai Mertasari, Sanur Kauh Denpasar, selama dua hari pada 5–6 Juli 2025. ...
09/07/2025

Begundal Kite Festival #4 sukses digelar di Pantai Mertasari, Sanur Kauh Denpasar, selama dua hari pada 5–6 Juli 2025. Festival tahunan ini menjadi wadah pelestarian kesenian layang-layang tradisional Bali, serta ruang ekspresi kreatif bagi para pelayang muda (rare angon) di tengah tantangan modernisasi.

Diselenggarakan oleh Sekaa Demen Begundal Sumerta dengan dukungan STT. Jaya Sakti, kompetisi ini memperlombakan enam kategori utama: Bebean, Janggan Buntut, Janggan, Celepuk, Pecukan, dan Kreasi Baru. Ratusan peserta dari berbagai daerah di Bali menunjukkan antusias yang tinggi dalam mengikuti perlombaan sekaligus mempertahankan tradisi.

Kehadiran tokoh-tokoh penting turut menegaskan dukungan terhadap pelestarian budaya lokal. Di antaranya Jro Bendesa Adat Sumerta, I Made Ariawan Payusa, serta anggota DPR I Gusti Ngurah Gede Mahendra Jaya, Anak Agung Gede Agung Suyoga, dan I Made Mudra. Momentum ini sekaligus menjadi jembatan komunikasi antara komunitas rare angon dengan para pemangku kebijakan.

Ketua Panitia, Wayan Adi Mulyana Putra, menyampaikan bahwa festival ini juga digelar dalam rangka menyambut HUT STT. Jaya Sakti, Banjar Peken Sumerta Kaja, yang jatuh pada 24 Agustus 2025. Ia berharap pemerintah dan legislatif terus memberi perhatian terhadap persoalan krisis lahan bermain layang-layang, dan mempertahankan ruang terbuka publik seperti Pantai Mertasari sebagai lokasi ekspresi budaya.

Tidak lupa ucapan terimakasih kepada Pemerintah Kota Denpasar, khususnya kepada Bapak Wali Kota, atas dukungan fasilitas bagi seluruh panitia dan peserta. Dukungan ini dinilai sebagai bentuk nyata komitmen pemerintah Kota Denpasar dalam menjaga keberlanjutan tradisi Layangan di tengah perkembangan zaman. (TDP/Ws)

📸 by

Denpasar, Dua Sekaa Angklung Duta Kota Denpasar tampil apik dalam ajang Rekasadana (Pergelaran) Angklung Kebyar Mabarung...
08/07/2025

Denpasar, Dua Sekaa Angklung Duta Kota Denpasar tampil apik dalam ajang Rekasadana (Pergelaran) Angklung Kebyar Mabarung serangkaian Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVII Tahun 2025 yang digelar di Kalangan Ratna Kanda, Taman Budaya Denpasar, Selasa (8/7). Kedua Sekaa tersebut yakni Sekaa Angklung “Jaya Swara” dari Banjar Peken, Kelurahan Renon, Kecamatan Denpasar Selatan dan Sekaa Angklung Klasik “Brahmarasini” dari Banjar Bun, Kelurahan Dangin Puri, Kecamatan Denpasar Timur.

Sekaa Angklung “Jaya Swara” menyajikan garapan dengan semangat eksploratif melalui pembukaan tabuh klasik “Sekar Taji” yang menonjolkan kekuatan struktur tradisi dalam kemasan estetika khas. Sajian dilanjutkan dengan Tari Rejang “Rwa Bhineda” yang menyimbolkan konsep keseimbangan dalam kehidupan, terinspirasi dari spiritualitas Ida Ratu Tuan Baris Cina. Sebagai penutup, ditampilkan tabuh kreasi berjudul “Arunika” yang terinspirasi dari suasana pagi, dibawakan dalam nuansa kebyar namun tetap mempertahankan karakter angklung yang lembut dan dinamis.

Sementara itu, Sekaa Angklung Klasik “Brahmarasini” menghadirkan kekuatan tradisi yang telah lama hidup di tengah masyarakat. Dimulai dengan tabuh klasik “Bebatelan” yang merupakan keklentangan bernuansa upacara keagamaan, dilanjutkan dengan tari “Tedung Sari” yang memperlihatkan kelembutan gerak perempuan Bali dalam penggunaan properti payung sebagai elemen visual. Penampilan diakhiri dengan tabuh kreasi bertajuk “Bun”, sebuah komposisi yang mengeksplorasi perpaduan elemen musikal dalam satu kesatuan.

Pementasan berlangsung dengan lancar, antusiasme penonton pun tampak tinggi sejak awal pertunjukan. Area Kalangan Ratna Kanda penuh dipadati pengunjung dari berbagai kalangan. Riuh tepuk tangan terdengar di setiap pergantian garapan, menandakan apresiasi atas kualitas penyajian Duta Kota Denpasar. (TDP/Tim)

INFO PENTINGHallo para pecinta seni👏Salam seni dan budaya!Sebagai bentuk keikutsertaan melestarikan seni Budaya Bali dan...
08/07/2025

INFO PENTING
Hallo para pecinta seni👏
Salam seni dan budaya!

Sebagai bentuk keikutsertaan melestarikan seni Budaya Bali dan menumbuhkan jiwa kompetitif dikalangan generasi muda, kami Unit Kegiatan Mahasiswa Tari & Tabuh Ratna Saraswati UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar akan mengadakan Lomba Tari Bali & Kendang Berpasangan Se-Bali melalui kegiatan Gebyar Budaya Ratna Saraswati IV (GEBURASA IV).

Yang akan diselenggarakan pada :
🗓️ 23 – 24 Agustus 2025
⏰ 08.00 – selesai
📍 Balai Banjar Ulapan I Blahkiuh

Kategori Lomba :
1. Tari Puspanjali (Usia 7-10 Tahun)
2. Tari Margapati (Usia 11-14 Tahun )
3. Kendang Berpasangan (Usia 18-25 Tahun)

⏰ Timeline
Pendaftaran : 6 Juli – 30 Juli 2025
Technical Meeting : 13 Agustus 2025

🖥️Link Pendaftaran : https://lynk.id/ukmratnasaraswati
💵Biaya Pendaftaran
1.Tari Puspanjali : Rp 100.000,-
2.Tari Margapati : Rp 100.000,-
3.Kendang Berpasangan : Rp 250.000,- / Tim

📞Contact Person
Ananda: 081547524672
Yudek: 085792362271

KUOTA TERBATAS !!!

Tunggu apa lagi, ayo segera daftarkan dirimu✨

Denpasar, Deretan karya sakral dan historis mewarnai panggung Kalangan Ratna Kanda Taman Budaya Bali saat Sekaa Gandrung...
06/07/2025

Denpasar, Deretan karya sakral dan historis mewarnai panggung Kalangan Ratna Kanda Taman Budaya Bali saat Sekaa Gandrung Eka Budaya, Banjar Ketapian Kelod, tampil sebagai Duta Kota Denpasar dalam Rekasadana (Pergelaran) Kesenian Gandrung pada Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVII Tahun 2025, Jumat (4/7).

Mewakili wajah seni tradisi yang telah bertahan lebih dari satu abad, pementasan Sekaa Gandrung Ketapian membawakan lima sajian utama yang penuh makna dan daya spiritual, yakni: Tabuh Saron, Tari Legong Nilakanta, Tari Jauk Manis, Tari Legong Keraton Lasem, dan ditutup dengan Tari Gandrangan—tarian sakral yang membuka ruang interaksi antara penari dan penonton.

Mengawali pementasan, Tabuh Saron karya maestro I Nyoman Kaler (1930-an) menggema kuat sebagai pembuka yang mencirikan kesakralan tradisi Gandrung. Dilanjutkan Legong Nilakanta, kisah spiritual Bhatara Siwa menelan racun untuk menyelamatkan dunia dalam narasi Pemutaran Mandara Giri. Sentuhan pengembangan ditampilkan juga dalam Jauk Manis, yang meski dikenal dari Gong Kebyar, dikemas dengan balutan tetabuhan Gandrung. Sementara Legong Keraton Lasem dan Tari Gandrangan mempertegas keunikan lokal Ketapian dalam mempertahankan pakem klasik.

Ketua Sekaa Gandrung Eka Budaya, I Made Sudiana, mengungkapkan bahwa proses persiapan menuju panggung PKB telah dilakukan sejak awal tahun secara kolektif di Banjar Ketapian Kelod.

“Kesenian Gandrung bagi kami bukan sekadar pertunjukan, tapi bagian dari napas kehidupan masyarakat Ketapian. Tradisi ini sudah kami rawat turun-temurun sejak akhir 1900-an. Bukti rekam jejaknya pun nyata, bahkan peneliti asing Edward Herb sempat mendokumentasikan Gandrung Ketapian dalam film bisu pada tahun 1928,” ungkap Sudiana.

Ia juga menambahkan bahwa regenerasi menjadi kunci dalam menjaga keberlanjutan seni sakral ini.

“Anak-anak muda kami terus dibina, baik penari maupun penabuh. Kami ingin Taksu Gandrung tetap hidup dalam setiap generasi. Ini adalah bentuk bhakti krama kepada Ida Sesuunan,” tegasnya. (TDP/Ws)

📸 by Krama Ketapian Kelod

Address

Denpasar

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Taksu Denpasar posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Taksu Denpasar:

Share