
15/01/2024
"๐๐๐ฒ๐ ๐ฆ๐๐ซ๐๐ฌ๐ ๐๐ซ๐ฎ๐ฌ๐ญ๐๐ฌ๐ข ๐ค๐๐ซ๐๐ง๐ ๐ค๐จ๐ง๐ญ๐๐ง ๐ฒ๐๐ง๐ ๐ฌ๐๐ฒ๐ ๐๐๐ ๐ข๐ค๐๐ง ๐ค๐ฎ๐ซ๐๐ง๐ ๐ฆ๐๐ง๐๐ซ๐ข๐ค ๐๐ฎ๐๐ญ ๐๐ฎ๐๐ข๐๐ง๐ฌ ๐ฌ๐๐ฒ๐"
Itu adalah masalah paling UMUM yang dihadapi expert ketika ingin bangun personal brand di sosial media
Jika anda adalah expert, coach, konsultan dan kursus kreator mungkin masalah diatas relate dengan anda.
Menurut saya, ini adalah bullsh*t...
Kita dituntut menjadi 'budak algoritma' sosial media dimana kita diharuskan ngonten terus menerus. Dan dibayar dengan 'engagement' dari audiens.
Dan gak cukup sekedar ngonten, konten kita pun diharapkan bagus, converted, dan kalau perlu viral
Akhirnya, kita pun berlomba-lomba buat konten yang bagus...
.. Beli kursus gimana buat buat konten sosial media yang bagus & viral.. Hire agensi untuk manage atau buat konten..... Riset mendalam untuk konten yang hit
Dan masih banyak lagi. Semua waktu, energi, uang yang tercurahkan untuk postingan sosial media itu palingan hanya bertahan 1 jam di newsfeed. Kalau anda beruntung, menjadi viral mungkin bisa bertahan 2-3 hari.
Kalah dengan postingan video kucing lucu dan remaja joget gak jelas.
Akhirnya, konten yang berisi pengetahuan, pengalaman, dan ekspertise mereka 'mati suri'
Bagi seorang ahli teknisi mobil, mendiagnosa & benerin mobil rusak uda jadi makanan tiap hari tapi membuat konten tentang mesin mobil yang buat 'audiens senang' di sosial media yah beda cerita...
Ngerjain karburator mobil mampet sambil merem juga bisa tapi giliran posting "Tips buat karburator gacor"
See...?
Para expert selama karirnya yah berjibaku mengasah skill & expertisenya... Tapi sekarang, sosial media mengharuskan mereka 'multi-talent'
Jangan salah paham dulu, saya gak ada persoalan dengan expert yang aktif di sosial media.
Itu bagus untuk mereka. Bangun personal brand.
Tapi itu butuh waktu bertahun-tahun untuk membangunnya...
Siapa yang punya waktu nunggu selama itu?
Gimana kalau anda fokus saja di expertise anda - 'mendiagnosa & benerin mobil'
Gimana kalau konten yang anda buat tentang expertise anda saja...Tanpa ada beban 'menyenangkan audiens & algoritma sosial media'?
Dan di saat bersamaan, konten anda tadi langsung berikan impact baik ke anda...
Entah untuk bangun audiens baru, bangun mesin uang baru, hingga peluang-peluang baru yang belum pernah terpikir oleh anda sebelumnya.
Gak usah dibayangin... Ada kok caranya..
Sudah saya kupas di eBook '๐๐๐ฌ๐ก ๐๐ง ๐๐ซ๐๐ฌ๐ก'.
Setelah membacanya, anda akan tersadar bahwa selama ini semua konten & aset digital yang anda punya tidak dimanfaatkan semaksimal mungkin malah digunakan untuk ngejar 'like dan komen' di sosial media.
Anda akan tahu bahwa hanya dari 1 konten saja bisa membawa ROI yang begitu besar untuk bisnis anda, gimana kalau punya banyak konten?...
Anda juga tahu gimana aktivasi konten yang mati suri yang pernah anda buat ribuan tahun yang lalu. Lol
Disini kalau mau eBooknya --> https://luqmanrosyid.com/buku-cash-in-trash/
- Luqman
This link will take you to a page thatโs not on LinkedIn