02/11/2025
Hadits Tentang Maulid Nabi
Dilansir melalui buku berjudul Wewangian Semerbak Dalam Menjelaskan Tentang Peringatan Maulid Nabi (2018) berikut ini beberapa hadits yang membahas mengenai Maulid Nabi.
1. HR. Muslim dalam Kitab Shahihnya
Rasulullah bersabda:
مَنْ سَنَّ فِي الْإِسْلَامِ سُنَّةً حَسَنَةً، فَلَهُ أَجْرُهَا، وَأَجْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا بَعْدَهُ، مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْءٌ، وَمَنْ سَنَّ فِي الْإِسْلَامِ سُنَّةً سَيِّئَةً، كَانَ عَلَيْهِ وِزْرُهَا وَوِزْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا مِنْ بَعْدِهِ، مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أَوْزَارِهِمْ شَيْءٌ
ADVERTISEMENT
Artinya: "Barang siapa yang memulai dalam Islam sebuah perkara yang baik maka ia akan mendapatkan pahala dari perbuatan baiknya itu, dan ia juga mendapatkan pahala dari orang yang mengikutinya setelahnya. tanpa berkurang sedikitpun pahala yang mereka dapatkan." HR. Muslim.
Hadits ini memberikan penjelasan mengenai keleluasaan kepada ulama umat Nabi Muhammad SAW agar membuat perkara baru yang tidak bertentangan dengan Al-Qur'an, Sunnah, Atsar, dan Ijma'. Peringatan Maulid Nabi merupakan perkara baru yang baik dan tidak menyalahi satupun hal yang disebutkan pada dalil-dalil tersebut. Bisa disimpulkan bahwa, merayakan Maulid Nabi diperbolehkan karena sebagai jalan untuk mendapatkan pahala.
2. HR. Muslim dalam kitab Shahih
Rasulullah ketika ditanya tentang mengapa beliau selalu berpuasa pada hari Senin, beliau menjawab:
ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ
Artinya: "Hari itu merupakan hari dimana aku telah dilahirkan." HR. Muslim.
Hadits ini memberikan petunjuk bahwa Rasulullah selalu melakukan puasa pada hari Senin sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT. Hal ini juga menjadi isyarat bagi kita umat Islam untuk melakukan perbuatan baik pada hari kelahiran Rasulullah seperti membaca Al-Qur'an, bersedekah, dan melakukan perbuatan baik lainnya. Perayaan Maulid Nabi sah-sah saja untuk dilakukan pada tanggal 2, 8, 10, atau 12 Rabi'ul Awal.
Seperti yang diriwayatkan oleh Imam Ibnu Ishaq juga dari Ibnu Abbas:
وُلِدَ رَسُولُ اللَّهِ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ، لِاثْنَتَيْ عَشْرَةَ لَيْلَةً خَلَتْ مِنْ شَهْرِ رَبِيع الْأَوَّلِ، عَام الْفِيلِ
Artinya: "Rasulullah dilahirkan di hari Senin, tanggal dua belas di malam yang tenang pada bulan Rabiul Awal, Tahun Gajah."
3. Sayyidina Abu Bakar RA
مَنْ أَنْفَقَ دِرْ هَماً فِى مَوْ لِدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ رَفِيْقِيْ فِى الْجَنَّةِ
Artinya: "Barangsiapa yang membelanjakan satu dirham (uang emas) untuk keperluan mengadakan pembacan Maulid Nabi SAW, maka ia akan menjadi temanku di surga."
Hadist tentang maulid nabi muhammadbsaw
Sayyidina Umar Bin Khattab
مَنْ عَظَّمَ مَوْ لِدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَدْ أَحْيَا اْلإِسْلاَمَ
Artinya: "Barangsiapa yang mengagungkan Maulid Nabi SAW, maka sesungguhnya ia telah menghidupkan Islam."
Ali Bin Abi Thalib
مَنْ عَظَّمَ مَوْ لِدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لاَ يَخْرُجُ مِنَ الدُّنْياَ اِلاَّ بِاْلإِ يْمَانِ
Artinya: "Barangsiapa memuliakan (memperingati) kelahiran Nabi SAW, apabila ia pergi meninggalkan dunia, ia pergi dengan membawa iman."
Berikut ini beberapa hadits dan ayat tentang Maulid Nabi. Simak terus artikelnya ya!