20/08/2025
π Sejarah Rebo Wekasan
Rebo Wekasan berasal dari kata Rabu dan Wekasan (bahasa Jawa: terakhir). Jadi, artinya hari Rabu terakhir di bulan Shafar (bulan kedua dalam kalender Hijriyah).
π Asal-usulnya:
Dalam tradisi sebagian ulama dan masyarakat muslim, diyakini bahwa pada hari Rabu terakhir bulan Shafar Allah menurunkan banyak balaβ (musibah, penyakit, bencana).
Keyakinan ini berhubungan dengan sebuah riwayat yang menyebutkan bahwa di bulan Shafar terdapat banyak ujian. Walaupun riwayatnya masih diperdebatkan keabsahannya, tradisi ini tetap hidup sebagai bentuk ikhtiar batin masyarakat untuk memohon perlindungan kepada Allah.
Di Jawa, khususnya di kalangan pesantren, Rebo Wekasan diperingati dengan shalat sunnah tolak bala, doa, membaca Surat Yasin 3 kali, tahlil, sholawat, dan sedekah.
π Tujuan utama dari rebo wekasan ini adalah:
Bukan meyakini bahwa hari itu sial, melainkan memperbanyak doa agar dijauhkan dari mara bahaya. Jadi inti dari Rebo Wekasan adalah doa, tawakal, dan sedekah.
β¨ Hikmah Rebo Wekasan
* Mengingatkan bahwa manusia lemah tanpa perlindungan Allah.
* Melatih diri memperbanyak doa dan sedekah.
* Menjaga silaturahmi dengan berkumpul, berdoa, dan berbagi.
Semoga bermanfaat ππ