25/09/2025
Nasib nahas menimpa seorang nenek sebatangkara bernama Welas Karto (93), warga Dukuh Dangean, Desa Gedangan, Kecamatan Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah.
Lansia itu menjadi k*rban pen*puan oleh seorang pria tak dikenal pada Sabtu (20/9/2025) siang.
Akibat peristiwa tersebut, dua cincin emas seberat sekitar 9 gram dan uang tunai Rp 700 ribu milik k*rban raib dibawa pelaku.
Danang Nugroho (21), cucu k*rban, menuturkan kejadian itu sempat terekam kamera CCTV.
Dari rekaman terlihat pelaku masuk ke rumah sekitar pukul 14.18 WIB.
“Biasanya nenek kalau tidak tidur, hanya duduk di teras depan rumah. Kondisinya sudah sepuh dan mengalami g*ngguan pendengaran,” jelas Danang.
Pelaku yang mengaku sebagai petugas desa mendekati k*rban dengan dalih menawarkan bantuan.
Ia meminta Welas Karto difoto sambil menunjukkan buku dan sejumlah uang.
Dengan alasan agar terlihat “miskin”, pelaku meminta k*rban melepaskan dua cincin emas di jarinya.
“Satu cincin dilepas sendiri oleh nenek, sedangkan satunya dilepas pelaku karena agak susah dicopot,” ujar Danang.
Setelah difoto, pelaku meletakkan kedua cincin di meja.
Pelaku kemudian meminta dibuatkan teh panas.
Saat k*rban beranjak ke dapur, pelaku langsung k*bur dengan membawa k*bur cincin serta uang tunai dari dompet k*rban.
K*rban yang kembali ke ruang tamu kaget mendapati pelaku sudah tidak ada.
Dalam keadaan p*nik, ia keluar rumah sambil menangis dan berteriak meminta pertolongan.
“Mbah Karto bilang, ‘Aku diramp*k uwong’ sambil nangis,” imbuh Danang.
K*sus ini langsung dilaporkan ke Polsek Cepogo.
Kapolsek Cepogo AKP Agung Setiawan membenarkan adanya laporan penipuan tersebut.
Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap orang asing.
“Kami mengingatkan warga agar tidak mudah percaya kepada tamu yang belum dikenal. Bila ada yang menawarkan sesuatu, sebaiknya dikonfirmasikan dulu ke perangkat desa atau ketua lingkungan,” pungkas Agung.
sumber: tribunsolo