Gp ANSOR Tunggak Toroh

  • Home
  • Gp ANSOR Tunggak Toroh

Gp ANSOR Tunggak Toroh "ANSOR LAHIR DARI RAHIM NAHDLATUL ULAMA"
GP Ansor adalah organisasi kepemudaan, kemasyarakatan, kebangsaan, dan keagamaan yang berwatak kerakyatan.

Suara takbir menggema di sepanjang halaman Masjid Jami Nurul Huda sampai halaman Yayasan Al Ma'unah Desa Tunggak, Kecama...
29/06/2023

Suara takbir menggema di sepanjang halaman Masjid Jami Nurul Huda sampai halaman Yayasan Al Ma'unah Desa Tunggak, Kecamatan Toroh Grobogan saat rombongan pemuda Ansor, Fatayat, IPNU-IPPNU, santri Madin Al Ma'unah dan puluhan kelompok masyarakat berdatangan untuk mengikuti pawai takbir keliling menyambut Idul Adha 1444 Hijriah, Rabu (28/6/2023) malam.

Di masjid itu, selain peserta takbir keliling, berkumpul sekitar 2000 warga masyarakat lainnya mengikuti acara pemberangkatan takbir keliling. Pawai takbiran ini diberangkatkan langsung oleh Kepala Desa Tunggak Akhmat Bukoiri.

Pak Akhmat menyampaikan kebersyukurannya atas terselenggaraanya acara ini. “Alhamdulillah Ansor bisa menyelenggarakan dan menghadirkan ribuan warga. Ini menandakan adanya semangat beragama dan semangat menjaga kerukunan dan keguyupan antar warga di desa ini,” ujarnya saat memberikan sambutan.

Takbir keliling kali ini mengusung tema,
" Semangat Dalam Berhidmat, Berkurban Menjaga Persatuan dan Melatih Keikhlasan"

Mengutip pesan KH. Abdul Karim (Mbah Manaf) Lirboyo yang diriwayatkan oleh Almarhum Almaghfurlah Syaikhina KH. Maimoen Zubair dalam menerangkan maksud sebuah hadits, kurang lebihnya begini:

"...Sak nakal-nakalmu, ojo sampek ninggal ngurip2 malem riyoyo loro. Sebab, sopo wonge gelem ngurip2 malam riyoyo loro, atine bakal tansah urip nalikane ati2 liyane podo mati..."

Senakal-nakalnya kamu, jangan sampai tidak menghidupkan malam-malam hari raya -Idul Fitri dan Idul Adlha- dengan ibadah. Sebab, barangsiapa mau menghidupkan 2 malam hari raya dengan memperbanyak ibadah, maka hatinya akan selalu hidup, disaat semua hati telah mati

ﻣﻦ ﻗﺎﻡ ﻟﻴﻠﺔ ﺍﻟﻌﻴﺪ ﻣﺤﺘﺴﺒﺎ ﻟﻢ ﻳﻤﺖ ﻗﻠﺒﻪ ﺣﻴﻦ ﺗﻤﻮﺕ ﺍﻟﻘﻠﻮﺏ .....الحديث

___________________

Takbir Keliling Idul Adha 1444 H oleh Sahabat Gp ANSOR Tunggak Toroh Sahabat Fatayat Desa Tunggak dan Santri Madin Al Ma'unah.

Tunggak.Toroh-Program Kegiatan Ramadhan Pimpinan GP. Ansor Ranting Tunggak ngaji Kitab al-Mawaidh al-‘Ushfuriyyah karya ...
27/03/2023

Tunggak.Toroh-Program Kegiatan Ramadhan Pimpinan GP. Ansor Ranting Tunggak ngaji Kitab al-Mawaidh al-‘Ushfuriyyah karya Syekh Muhammad bin Abu Bakr al-Ushfury mulai malam ini dikaji setelah Shalat Tarawih di Teras Pasinaon Yayasan Al Ma'unah Desa Tunggak. (Senin, 25/3).

Ketika mengikuti pembukaan kegiatan Kajian Ramadhan, Ustadz Fatkhul Mukhlis mengatakan “Kitab al-Mawa’idh al-‘Ushfuriyyah, yang lebih terkenal sebagai kitab Ushfuriyyah banyak dikaji di berbagai pesantren salaf. Ada yang menjadikannya sebagai kitab pelajaran di madrasah. Bahkan sering juga dijadikan sebagai kitab kajian harian,”.

“Sebagai kitab mawa’idh atau nasihat, kitab Ushfuriyyah memiliki keunikan tersendiri jika disandingkan dengan kitab rangkuman hadis lainya. Dalam kitab tersebut terdapat banyak hikayat atau kisah yang unik, yang menerangkan tentang kasih sayang terhadap semua makhluk. Hadis yang dimuat dalam Kitab ‘Usfuriyyah banyak di antaranya yang berupa anjuran atau motivasi. Sebagian juga anjuran terkait dengan bahasan tasawuf seperti anjuran tobat, menghindari sombong, tidak putus asa, dan lainya,” imbuhnya.

Ditemui pasca pembukaan kagiatan usai, Ketua Kelas Kajian Ramadhan, Rudiwi mengungkapkan bahwa ngaji kitab ini merupakan salah satu program kerja untuk meningkatkan keilmuan dan kompetensi khususnya bagi para kader dan pemuda desa Tunggak pada umumnya.

Ngaji dilakukan model sorogan ala pesantren dimana masing-masing dari kita membuka kitab dan menyimak teksnya, sementara Pak Ustadz akan mengartikan memaknai kata per kata dan kalimat, kemudian menjelaskan makna utuhnya.

“saya bersyukur sekali dengan adanya program ngaji kitab ini, saya belum pernah mondok tapi bisa mengikuti kegiatan dan kajian berbasis pondok. Semoga selain bermanfaat, juga memberikan keberkahan bagi kita semua,”. -Rudiwi (semoga lekas dapat jodoh)

Pimpinan GP. Ansor Ranting Tunggak sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, pada Ramadhan tahun 1444 H ini kembali membuka pe...
24/03/2023

Pimpinan GP. Ansor Ranting Tunggak sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, pada Ramadhan tahun 1444 H ini kembali membuka pengajian kilatan. Ngaji kilatan ini adalah pengajian yang dikhususkan pada bulan Ramadhan yang pelaksanaannya dengan metode bandongan.
Pengajian dimulai malam ini dan insyaAllah akan berakhir dikatami tanggal 27 Ramadhan. Kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh anggota Ansor saja, melainkan juga masyarakat sekitar untuk mengambil berkah dalam mengisi bulan Ramadhan dengan mengaji di Yayasan Al Ma'unah yang diadakan oleh Ansor Tunggak, tutur Ustadz Nur Wachid.
Kitab-kitab yang akan dikaji selama sebulan, antara lain:
1. Kitab Tafsir Yasiin oleh Ustadz Nur Wachid tiap hari Jum'at dan Sabtu.
2. Kitab Ushfuriyah oleh Ustadz Fatkhul Mukhlis tiap Senin dan Selasa
Adapun waktu kegiatannya dimulai pukul 20.00 bakda tarawih.
Kajian kitab Ramadhan tahun ini ini bisa dijadikan sebagai salah satu pilihan bagi para kader, simpatisan, dan masyarakat umum yang hendak mengisi kegiatan di bulan suci Ramadhan. Jika tahun ini tidak memungkinkan, tentu saja bisa diagendakan pada tahun-tahun berikutnya, insya Allah.

09/12/2022
Ngalap Berkah Kataman Tanqih____________________________Rudi | Tunggak | 9 Desember 2022Dalam Tanqihul Qoul diterangkan:...
09/12/2022

Ngalap Berkah Kataman Tanqih
____________________________
Rudi | Tunggak | 9 Desember 2022

Dalam Tanqihul Qoul diterangkan:
وقال صلى الله عليه وسلم أكرموا العلماء فانهم عند الله كرماء مكرمون

Rosululloh SAW bersabda, "Muliakanlah U'lama (Orang-Orang yang mengerti ilmu syar'i, memuliakannya dengan berkumpul dan bertutur sapa dengan mereka dengan mengagungkan dan berbuat baik lewat ucapan atau perbuatan dengan mereka). Karena mereka itu orang-orang Mulia (orang-orang yang terpilih di sisi Allah) dan yang di muliakan p**a (di kalangan Malaikat).

Mengaji merupakan cara terbaik mengamalkan ilmu dan terkoneksi dengan ilmu. Seperti yang telah dicontohkan para kiai pendahulu. Semoga kami bisa menirunya.

ان لم تكون مثلَهم فتشبهو ان تشبُّهاَ بكِرامِ فلاَحُ

Kalau kita tidak bisa seperti mereka, maka tirulah. Karena meniru orang baik adalah baik.

____________________
Insya Allah akan khatam malam ini, pembacaan Kitab Tanqihul Qoul oleh Ustadz Muhammad Nur Wachid Santanu Boloh , semoga Allah ridla dan berkahnya semoga kita selalu diringankan untuk hadir dimajlis ilmu

Adapun untuk kitab yang akan dibaca dan dikaji selanjutnya masih dalam tahap istikharah Kyai Ali Rif'an Ali Subhan , Ki Dupo Feri IsvandyZara

اللهم صل على سيدنا محمد وعلى اله و صحبه
12/10/2022

اللهم صل على سيدنا محمد وعلى اله و صحبه

insyaAllah malam ini akan dilaksanakan penutupan kegiatan Tarling Ansor TunggakSahabat Tunggak II khususnya, mari kita r...
26/04/2022

insyaAllah malam ini akan dilaksanakan penutupan kegiatan Tarling Ansor Tunggak
Sahabat Tunggak II khususnya, mari kita ramaikan kegiatan ini dengan mengajak sahabat dan saudara lainnya.

Allahumma ij'alna bil imani kamiliin....

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ ت...
19/04/2022

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa. (QS. 2:183)

Hari ini, Selasa tanggal 19 April 2022, merupakan Ramadhan ke - 16 bagi umat islam yang menjalankan puasa, begitupun jamaah Mushola Baitul Muslimin Kampung Dukuhan Desa Tunggak. Suasana Ramadhan juga terasa jelas di lingkup organisasi GP. Ansor Ranting Tunggak dengan adanya kegiatan Tarawih Keliling (TARLING) dan Tadarus yang rutin dilaksanakan setiap hari Selasa sejak tanggal 5 April 2022. Sebagaimana sudah dijadwalkan, tarling hari ini diisi oleh Ustadz Muhammad Nur Wachid yang sekaligus sebagai Ketua PAC Toroh.

Dalam tausyiahnya, Beliau menyampaikan hakikat tujuan berpuasa. Puasa seperti disyariatkan oleh Allah swt kepada hamba-Nya dapat mengubah diri kita menjadi pribadi bertaqwa. Sebagaimana yang termaktub dalam ayat diatas, “La‘allakum tattaqūn”. Inilah yang menjadi prestasi seorang hamba. Makna Taqwa menurut Imam Qusyairi, seorang ulama, wali Allah, ahli tasawuf tersohor dari Iran, 376 H / 986 M. Semoga Allah merahmati dan memuliakannya.

Menurut Imam Qusyairi kata “TAQWA” mengandung empat simbol huruf, yakni huruf Ta’ ( ﺖ ) yang bermakna Tawadlu , huruf Qof ( ﻖ ) mempunyai arti Qona’ah, huruf Wawu ( ﻮ ) berarti Wara’, dan huruf Ya’ ( ﻯ ) berarti Yaqin.

Dari susunan kata tersebut maka seseorang dapat disebut telah memperoleh derajat taqwa apabila memiliki 4 (empat) sifat, antara lain :

‌Pertama, Tawadlu’.

Tawadlu’, adalah sikap rendah hati, tidak sombong, tidak angkuh, tidak takabbur, tidak mau menonjolkan diri dan jauh dari arogansi, walaupun Allah SWT telah memberikan kelebihan padanya, kelebihan harta jadi orang kaya, kelebihan ilmu jadi orang alim, kelebihan fisik jadi orang tampan dan cantik, kelebihan kekuasaan punya pangkat, jabatan, kedudukan. Orang tawadlu menganggap bahwa semua kelebihannya adalah amanah, titipan Allah SWT yang harus dijaga dan dipertanggungjawabkan.

Sifat tawadlu menumbuhkan rasa persamaan, kesamaan, menghormati, menghargai, toleransi, rasa senasib dan cinta keadilan. Tetapi sebaliknya sifat takabbur membawa seseorang kepada budi pekerti yang rendah dan hina seperti dengki, marah, mementingkan diri, ingin menang sendiri dan s**a menguasai orang lain.

‌Kedua, Qona’ah

Qona’ah adalah menerima apa adanya, menerima yang sedikit, ridlo dengan segala pemberian, karunia yang menjadi keputusan Allah. Menurut Al Ghazali, orang qona’ah adalah orang yang merasa kaya meskipun tidak kaya, dirinya merasa cukup dengan apa yang telah diberikan, dilimpahkan, dianugerahkan Allah kepadanya, ia tidak mau tergiur mati-matian mengejar sesuatu yang tidak bisa dibawa mati, ia menjadi merdeka karena ridlo (menerima apa adanya) segala keputusan Allah. Rasululloh SAW bersabda : “Bukanlah kekayaan itu lantaran banyak harta, tetapi kekayaan sebenarnya adalah kekayaan jiwa” ( HR.Tabrani).
Orang qona’ah selalu bersyukur atas apa yang diberikan oleh Allah SWT, seberapapun itu hasil yang kita dapatkan harus diterima dengan lapang dada. Orang qona’ah tidak mudah menyerah, putus asa dan kecewa jika hasil yang sudah kita usahakan tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan.

‌Ketiga, Wara'.

Wara’ adalah sikap berhati-hati, menahan diri, menjaga diri, menjaga kesucian diri yaitu menahan diri dari hal-hal yang tidak baik (haram), tetapi juga menahan diri hal-hal yang tidak jelas, tidak pantas (syubhat), meninggalkan yang meragukan dan mengambil yang terpercaya.

Orang yang wara’ selalu selektif dan berhati-hati terhadap sesuatu, dia berhati-hati betul dalam berucap, bersikap, bertindak, juga dalam memutuskan segala sesuatu yang terkait dengan dirinya. Karena itu peluang selamatnya menjadi lebih besar.
Rasululloh SAW bersabda : “Jadilah seorang yang wara’, niscaya engkau menjadi manusia yang paling tinggi (kualitas) ibadahnya “ ( HR. Ibnu Majah )

‌Keempat, Yaqin.

Imam qusyairi menyebutkan, yaqin itu adalah ketetapan ilmu yang tidak berputar putar dan tidak terombang ambing serta tidak berubah rubah dalam hati. Nabi saw bersabda “Yang sangat aku takuti terhadap umatku adalah lemahnya keyakinan mereka”.
Dalam kehidupan ini seseorang harus bersikap optimis kendati perjalanan hidup tidak selamanya manis. Tidak ada satupun yang tidak bisa diraih, tetapi syaratnya jangan ragu, sebab keraguan hanya menunjukkan bahwa tekad kita belum maksimal, tak ada kebaikan dalam keraguan, yaqinlah dengan seyaqin-yaqinnya bahwa Allah kuasa mengabulkan hajat hambanya, dengan keyaqinan yang mustahil akan bisa menjadi kenyataan, tetapi tanpa keyaqinan, kepastian akan menjadi sirna.
Allah itu sesuai prasangka hambanya, bila kita yaqin bahwa Allah akan menolong kita, maka Allah benar-benar akan menolong kita, bila kita yaqin bahwa Allahmengabulkan doa kita, maka Allah benar-benar akan mengabulkan doa kita.

Mudah-mudahan kita semua yang hadir di mushola ini termasuk orang-orang yang bertaqwa, taqwa yang sebenar-benarnya, taqwa yang tidak hanya di bibir saja, atau hanya kata-kata belaka yang tak bermakna, tapi taqwa yang menyatukan satunya lisan dengan perbuatan, satunya ucapan dengan tindakan, satunya kata dengan praktika, satunya dakwah dengan lampah, satunya ucap dengan sikap dan satunya teori dengan manifestasi.

Tidak lupa, Beliau juga mengingatkan dan mengajak semua kader dan para jamaah untuk memaksimalkan kegiatan Tarling sebagai media silaturahmi dan syiar.
Gerakan Pemuda Ansor Ranting Tunggak membagi jadwal dalam 5 kali kunjungan pada setiap malam Rabu. Hal ini dilakukan guna memfasilitasi sosilaisasi keansoran secara merata. Dampak positif yang dirasakan oleh para pengurus adalah bertambahnya anggota baru disetiap agenda Tarling yang turut serta mengikuti kegiatan ini. (Saprol/Tian)

Memasuki separuh bulan puasa pada Ramadhan 1443 Hijriah/2022 umat muslim yang sedang menjalankan puasa, semua berharap b...
16/04/2022

Memasuki separuh bulan puasa pada Ramadhan 1443 Hijriah/2022 umat muslim yang sedang menjalankan puasa, semua berharap bisa bertemu dengan satu malam yang disebut lebih baik dari 1000 bulan atau jika dihitung 83 tahun 3 bulan dengan cara memperbanyak ibadah di malam-malam ganjil dari 21 sampai dengan 29 Ramadhan. Namun tentunya semua itu haruslah dilakukan dengan meneladani Rasullullah SAW dan didasari iman takwa dan ikhlas serta menjauhkan diri dari hal-hal yang dapat merusak amalan ibadah puasa.

Tidak ketinggalan Sahabat Ansor Ranting Tunggak juga senantiasa bersemangat dalam menghidupkan Ramadhan kali ini dengan kegiatan tarling, dan pada malam hari ini kegiatan bertempat di Mushola Al Huda Kampung Besalen Dusun Tunggak II Desa Tunggak.

Dalam tausyiahnya, Ustadz Ali Ridwan, S.Pd. Mengutip pesan Imam Al-Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin Puasa memiliki tiga tingkat. Yakni puasanya orang awam, puasanya orang khusus ‎dan puasa khusus buat orang khusus.

"....Imam Ghazali dalam kitabnya Ihya Ulumuddin menerangkan tingkatan dalam berpuasa. Shaumul umum, shaumul ‎khusus, dan shaumul khususil khusus. Ketiganya bagaikan tingkatan tangga yang manarik orang berpuasa agar bisa mencapai tingkatan yang khususil khusus.

‌Pertama, puasa orang awam
Puasa level pertama disebut sebagai shaumul umum atau puasanya orang awam. Level puasa ini adalah yang biasa dilakukan oleh kebanyakan orang atau sudah menjadi kebiasaan umum. Biasa-biasa saja, atau mungkin kalau di-scoring nilanya baru good, belum very good apalagi exellent.

Praktik puasa yang dilakukan di level ini sebatas menahan haus dan lapar serta hal-hal lain yang membatalkan puasa secara syariat.

‌Kedua, puasanya orang khusus

Kedua disebut sebagai shaumul khushus atau puasanya orang-orang spesial. Level nilainya very good. Mereka berpuasa lebih dari sekadar untuk menahan haus, lapar dan hal-hal yang membatalkan.

Tapi mereka juga berpuasa untuk menahan pendengaran, penglihatan, lisan, tangan, kaki dan segala anggota badannya dari perbuatan dosa dan maksiat. Mulutnya bukan saja menahan diri dari mengunyah, tapi juga menahan diri dari menggunjing, bergosip, apalagi memfitnah.

Kalau zaman sekarang, mungkin termasuk juga menahan jari-jarinya agar tidak menyebarkan berita-berita bohong atau hoax.

‌Ketiga, Puasa Orang Super-Khusus

Ini level yang paling tinggi menurut klasifikasi Imam Al-Ghazali, disebut shaumul khushusil khushus. Inilah praktik puasanya orang-orang istimewa, exellent.
Mereka tidak saja menahan diri dari maksiat, tapi juga menahan hatinya dari keraguan akan hal-hal keakhiratan. Menahan pikirannya dari masalah duniawiyah, serta menjaga diri dari berpikir kepada selain Allah.
Standar batalnya puasa bagi mereka sangat tinggi, yaitu apabila terbersit di dalam hati dan pikirannya tentang selain Allah, seperti cenderung memikirkan harta dan kekayaan dunia.

Bahkan, menurut kelompok ketiga ini puasa dapat terkurangi nilainya dan bahkan dianggap batal apabila di dalam hati tersirat keraguan, meski sedikit saja, atas kekuasaan Allah.

Puasa kategori level ketiga ini adalah puasanya para nabi, shiddiqin dan muqarrabin, sementara di level kedua adalah puasanya orang-orang shalih.

Lantas, sudah berada dimana tingkatan puasa kita selama ini?..."

Selanjutnya, Tarling Putaran Keempat Tim Safari Ramadhan GP. Ansor Ranting Tunggak ini, menurut rencana akan dilaksanakan pada Selasa malam Rabu, 19 April 2022 di Mushola Baitul Mukminin Kampung Dukuhan Dusun Tunggak II. Sedangkan yang akan bertindak sebagai penceramah, dari Ketua PAC Kecamatan Toroh Ustadz Nur Wachid. (Rois/Syarif).

Kegiatan rutin Tarling (Tarawih Keliling) di bulan Ramadhan ini oleh GP. Ansor Ranting Tunggak memasuki putaran kedua ma...
10/04/2022

Kegiatan rutin Tarling (Tarawih Keliling) di bulan Ramadhan ini oleh GP. Ansor Ranting Tunggak memasuki putaran kedua masih terus berlangsung dan semakin bersemangat terbukti semakin banyaknya anggota dan masyarakat Kampung Tanjung Pura yang ikut kegiatan tersebut bahkan pada kesempatan kali ini hadir juga Ketua PAC Toroh.

Perwakilan pengurus mushola An Nur, Ahmad Nurhamid, M.Pd. dalam sambutannya mengungkapkan terimakasih sekaligus bangga terhadap para pemuda dan masyarakat yang mengikuti kegiatan tersebut. Ia berharap kegiatan semacam ini dapat dilakukan oleh para pemuda Ansor secara rutin dan berharap mushola An Nur dapat giliran lagi di Ramadhan berikutnya.

Kemudian dalam sambutan selanjutnya Ketua PAC Toroh M. Nur Wachid yang sekaligus pengisi tausyiah mengapresiasi pelaksanaan program Tarling yang dilaksanakan secara rutin tersebut. Beliau mengucapkan syukur kepada Allah SWT, karena pada malam hari ini, seluruh warga masyarakat beserta tokoh-tokoh yang juga turut hadir masih diberikan kesempatan untuk dapat dipertemukan kembali dengan bulan suci Ramadhan 1443 H.

Dalam sambutannya, beliau menyampaikan "...Salah satu nama Ramadhan adalah syahrush shabr, yaitu bulan kesabaran. Mengapa Ramadhan disebut bulan kesabaran? Sebab, ibadah utama di bulan ini adalah puasa dan puasa adalah separuh kesabaran. Rasulullah SAW bersabda: “Puasa itu separuh kesabaran”, (HR Tirmidzi).

Dengan puasa, umat muslim dididik untuk bersabar, menahan lapar dan haus sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Ada makanan tidak dimakan, ada minuman tidak diminum, padahal makanan itu milik sendiri minuman itu milik sendiri.

Ia menahan diri untuk tidak mengkonsumsinya. Demikian p**a, dengan istri cantik, pasangan yang halal. Namun ia menahan diri untuk tidak mencampurinya karena sedang puasa. Demikian p**a menahan diri dari mengumpat, dari marah, meskipun ia dipancing-pancing orang. Tapi dijawabnya “innii shoimun”, sesungguhnya aku sedang berpuasa.

Menahan diri inilah yang merupakan bagian dari pendidikan kesabaran yang Allah SWT canangkan melalui puasa. Dan Allah SWT telah menyediakan banyak sekali keutamaan untuk orang-orang yang sabar". Demikian pesan beliau.

Mas Narwoto yang akrab dipanggil Mas Tebeng selaku pembawa acara kemudian menutup kegiatan tarling malam ini dengan mengajak membaca hamdalah bersama-sama, alhamdulillahiRobbil'alamiin . (Broni/Sus)

Memeriahkan Ramadhan bukan hanya dengan berburu kuliner untuk berbuka puasa atau ngabuburit, dan juga bukan hanya dengan...
05/04/2022

Memeriahkan Ramadhan bukan hanya dengan berburu kuliner untuk berbuka puasa atau ngabuburit, dan juga bukan hanya dengan ramainya suara petasan . Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan penuh ampunan. Dimana dalam bulan ini semua umat islam berlomba-lomba mencari berkah dan meningkatkan ibadahnya. Mereka semua mempunyai cara sendiri dalam memeriahkan bulan suci ramadhan, seperti halnya Gerakan Pemuda Ansor Ranting Desa Tunggak Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan , yang memeriahkan Ramadhan dengan mengadakan program Tarling atau tarawih keliling.

Pada kesempatan putaran pertama kali ini(5/4/2022), kegiatan tarling diadakan di Mushola Baiturrohman Kampung Keramat RT 09 RW 01 Desa Tunggak. Mushola yang baru selesai dalam proses renovasi ini mempunyai desain arsitektur yang apik sehingga diharapkan akan lebih menambah kenyamanan masyarakat sekitar dalam menjalankan ibadah dan mengumpulkan amalan-amalan yang mulia dengan lebih iklas dan bersemangat mencari Ridho Allah SWT.

Kegiatan tarling ini diawali dengan sholat Isya’ berjamaah kemudian dilanjut dengan Ibadah Sholat Tarawih beserta Banser, Pemuda dan masyarakat sekitar yang antusias dan penuh semangat dalam menjalankan ibadah Sholat Tarawih. Untuk susunan acara pada kegitana tarling itu dimulai dengan Mahalul Qiyam dilanjutkan Ketua Ansor dan sambutan tuan rumah atau ketua takmir, kemudian dilanjutkan dengan mauidhoh hasanah Ustadz Fatkhul Mukhlis, M.Pd.

Tujuan diadakan Tarling sendiri disampaikan oleh Ketua Kegiatan, Sahabat Adiyanto yang biasa dipanggil Ndan Adi menyebutkan, "tujuan diadakannya kegiatan tarling oleh GP. Ansor yaitu utuk menjalin silaturahmi dan bersyiar atau dakwah. Dengan adanya kegiatan ini semoga bisa menjadi media kaderisasi dalam organisasi hingga menjadi penyemangat menyebarkan syariat islam yang berlandaskan Ahlusunnah Waljamaah". Selanjutnya kegiatan ditutup dengan doa oleh Ustadz Mukhlis.(Rois/Rudi).

Address


Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Gp ANSOR Tunggak Toroh posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

  • Want your business to be the top-listed Media Company?

Share